Chirpstory
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 06/02/2015 23:23:02 WIBKultwit ini akan mengurai dimana sesungguhnya posisi Presiden Jokowi terkait polemik KPK - Polri
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 06/02/2015 23:26:53 WIBKita mulai dari janji kampanye Jokowi untuk memilih pejabat secara transparan tanpa pertimbangan "like and dislike"
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 06/02/2015 23:27:50 WIBLalu kita menjadi saksi ketika Presiden mengusulkan calon tunggal Kapolri tanpa melibatkan KPK dan PPATK
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 06/02/2015 23:31:05 WIBMemang benar ini adalah hak prerogratif presiden. Tapi disaat yg sama Jokowi juga memberikan komentar yg sifatnya "like n dislike"
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 06/02/2015 23:32:27 WIB"Lha masak saya pilih yang jauh, Hak prerogratif saya pakai, saya pilih" kata Jokowi m.detik.com/news/read/2015…
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 06/02/2015 23:34:42 WIBPerlu dicatat bahwa BG gagal jadi menteri krn kena stabillo KPK. Toh, namanya tetap dipaksakan utk diusulkan sbg calon tunggal kapolri
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 06/02/2015 23:36:09 WIBDengan mengabaikan segala protes publik pd saat itu, nama BG tetap diserahkan ke Komisi 3 DPR.
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 06/02/2015 23:38:13 WIBBak petir di siang bolong, KPK menyatakan BG sebagai tersangka sehari setelah namanya diserahkan ke DPR
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 06/02/2015 23:40:33 WIBPresiden sangat gusar dgn khabar ini. Tapi toh beliau tidak segera menarik pencalonan BG, meskipun bisa dan boleh
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 06/02/2015 23:42:15 WIBKelak keputusan untuk tidak menarik pencalonan BG setelah dinyatakan tersangka itu akan menjadi keputusan paling blunder
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 06/02/2015 23:43:51 WIBDPR yg tahu ini akan membawa blunder bagi presiden segera menyambut umpan matang tsb dgn menyetujui BG sebagai kapolri
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 06/02/2015 23:45:14 WIBMaka protes pun merebak di kalangan masyarakat. Baik di dunia nyata maupun dunia maya. Semua menyesalkan keputusan presiden itu
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 06/02/2015 23:47:57 WIBMenanggapi protes publik itu Presiden kemudian memutuskan untuk "menunda" pelantikan BG dan mengangkat Plt Kapolri
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 06/02/2015 23:49:25 WIBPolri yg sudah dikuasai BG cs melakukan perlawanan keras. Meskipun di awal sudah berjanji tak akan ada Cicak vs Buaya jilid 3
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 06/02/2015 23:51:47 WIBNyatanya secara ajaib muncul "laporan masyarakat" terhadap semua pimpinan KPK. Dimulai dari kesaksian Hasto tentang Samad
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 06/02/2015 23:53:58 WIBLalu disusul dgn penangkapan BW yg kontroversial itu. Sementara komisioner KPK lain satu persatu ada yg melaporkan juga
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 06/02/2015 23:55:28 WIBMeskipun dasar laporannya absurd, seperti dari tulisan kompasiana, bukti2 dan kesaksian yg mudah dipatahkan. Tetap saja diproses oleh polri
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 06/02/2015 23:56:49 WIBMenyikapi hubungan yg semakin memanas ini lalu presiden membuat statement. Antara lain, "jangan ada kriminalisasi!"
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 06/02/2015 23:59:04 WIBNamun himbauan Presiden seperti tidak digubris. "Proses hukum" terhadap para pimpinan KPK tetap berlanjut
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 07/02/2015 00:00:09 WIBApa makna "proses hukum" tetap berlanjut ini? Jelas, pimpinan KPK dipaksa non aktif krn terikat peraturan
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 07/02/2015 00:01:42 WIBMasalah nanti terbukti atau tidak di pengadilan. Jika pimpinan KPK jadi tersangka dia harus non aktif. Jika jadi terdakwa harus berhenti
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 07/02/2015 00:03:02 WIBJadi tidak heran bukan, mengapa tuduhan2 absurd tetap saja diproses oleh bareskrim. Memang tujuannya membuat para pimpinan KPK non aktif
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 07/02/2015 00:04:41 WIBTerhadap sikap polri yg jelas2 'balas dendam' ini Presiden memilih bersikap "menghormati proses hukum"
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 07/02/2015 00:07:18 WIBDi satu sisi proses hukum terhadap BG tersendat krn:
1. BG dan saksi2 menolak hadir.
2. Para pimpinan KPK disibukkan dgn kasusnya.
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 07/02/2015 00:08:27 WIBTerhadap sikap BG dan saksi2 dari polri yg tidak kooperatif terhadap "proses hukum" di KPK itu Presiden bersikap DIAM.
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 07/02/2015 00:10:06 WIBPada perkembangan selanjutnya, Budi Waseso yg melakukan tindakan insubordinasi dan mengabaikan himbauan presiden justru dapat promosi
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 07/02/2015 00:12:04 WIBDalam daftar calon kapolri pengganti BG, namanya secara ajaib masuk sebagai kandidat menggeser Suhardi Alius yg dicoret secara tidak fair
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 07/02/2015 00:15:06 WIBMaka hanya ada 2 kemungkinan:
1. Himbauan Presiden tidak digubris Budi Waseso.
2. Presiden ada dibalik kriminalisasi pimpinan KPK. -
Partai Social Media @PartaiSocmed 07/02/2015 00:16:27 WIBKemungkinan pertama bisa dicoret jika Budi Waseo benar2 dipilih jadi kapolri.
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 07/02/2015 00:17:45 WIBBetapa tidak? Orang yg nyata2 melakukan pembangkangan pd himbauan presiden kok malah dihadiahi jabatan prestisius sbg kapolri?
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 07/02/2015 00:20:06 WIBArtinya, memilih Budi Waseso sebagai kapolri akan membenarkan tuduhan presiden memang ada dibalik kriminalisasi terhadap pimpinan KPK
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 07/02/2015 00:21:39 WIBKemungkinan pertama tadi baru bisa dicoret hanya jika Budi Waseso tidak diusulkan presiden ke DPR utk jadi calon kapolri
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 07/02/2015 00:23:51 WIBSemakin tidak masuk akal lagi bahwa presiden memilih orang yang tidak patuh pada himbauannya. Bukankah beliau butuh kapolri yg loyal?
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 07/02/2015 00:25:56 WIBDari semua kegaduhan ini, mari sekarang mari kita lihat apa yg sudah terjadi pada KPK dan para pimpinannya
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 07/02/2015 00:27:03 WIBMenkumham mulai menyuarakan ide perpu mengangkat Plt pimpinan KPK. Apakah artinya ini?
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 07/02/2015 00:30:10 WIBJika perpu mengangkat Plt pimpinan KPK benar2 diterbitkan, mk sulit dibantah akal sehat bhw presiden merestui kriminalisasi pimpinan KPK
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 07/02/2015 00:32:29 WIBHal yg berbeda terjadi pada kasus Bibit-Candra dimana Presiden saat itu memerintahkan Polri utk keluarkan SP3
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 07/02/2015 00:34:46 WIBTerlepas penjaringan nama2 kapolri dilakukan oleh kompolnas, tapi keputusan presiden atas usulan kompolnas itu mencerminkan posisinya
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 07/02/2015 00:36:22 WIBTerlepas skenario perpu dibuat menkumham dkk yg orang partai itu, tapi keputusan Jokowi akan menjelaskan posisinya
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 07/02/2015 00:38:57 WIBFaktanya presiden bisa bersikap tegas. Hal tersebut terbukti hari ini pada pernyataan Badrodin dan Pratikno
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 07/02/2015 00:40:03 WIBIni buktinya >> Selama Presiden di Luar Negeri, Tak Boleh Ada Penangkapan Atau Penggeledahan bit.ly/1DNjt9w
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 07/02/2015 00:41:36 WIBKenapa instruksi serupa tidak dilakukan jauh2 hari sebelumnya? Kenapa presiden seolah tak berdaya atas kriminalisasi pimpinan KPK?
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 07/02/2015 00:43:07 WIBKenapa Presiden tak instruksikan agar BG dan saksi2 polisi lain harus hadir pada pemeriksaan KPK? Kenapa ketegasan yg sama tidak ada?
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 07/02/2015 00:46:02 WIBSekali lagi, keputusan Presiden dlm waktu dekat ini akan sangat menjawab apakah beliau berada dibalik kriminalisasi pimpinan KPK atau tidak
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 07/02/2015 00:48:23 WIBDan keputusan Presiden akan menjawab apakah beliau masih mengingat janji2 kampanyenya atau tidak.
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 07/02/2015 00:50:30 WIBKita berharap Presiden mengambil keputusan yg bijak tapi tegas. Sebab inilah keputusan sulit diantara yg tersulit. Kita tunggu saja.
-
Partai Social Media @PartaiSocmed 07/02/2015 00:51:17 WIBSekian kultwit kami. Semoga mencerahkan dan menambah wawasan kita semua. Terimakasih.
0 komentar:
Posting Komentar