Selamat datang di situs CV. Mandiri Kreatif

CV. MANDIRI KREATIF adalah sebuah perusahaan yang didirikan di Kota Bandung pada tanggal 18 Februari 2010. Perusahaan ini bergerak dalam perdagangan barang dan jasa. CV. MANDIRI KREATIF telah banyak mendapatkan proyek-proyek pemerintah dan swasta. Komitmen kami adalah memberikan kualitas layanan terbaik, yang menjadi motivasi kami dalam mencapai prestasi untuk menjadi mitra di bidang pengadaan barang dan jasa yang berkualitas. Sejarah usaha kami selalu mengembangkan sumber daya manusia dan mencari inovasi baru dalam meningkatkan mutu kerja didukung peningkatan sarana produksi hingga pendukung usaha lainnya.

Jumat, 22 Maret 2019

"BACAAN ATTAHIYYAT ADALAH DIALOG ANTARA RASULULLAH SAW. DENGAN ALLAH SWT.''...

"BACAAN ATTAHIYYAT ADALAH DIALOG ANTARA RASULULLAH SAW. DENGAN ALLAH SWT.''...............................................................:

1. Seandainya kita mengetahui bahwa sebagian dari bacaan shalat itu adalah dialog antara Rasulullah SAW dengan Allah Azza wajalla, tentu kita tidak akan terburu-buru melakukannya...
Allahu Akbar, ternyata bacaan shalat itu dapat membuat kita seperti berada di syurga...
Mari kita camkan dan renungkan kisah berikut ini, tentu akan berlinang air mata kita, masya Allah...
                                                                 2. Singkat cerita, pada malam itu Jibril As. mengantarkan Rasulullah Saw naik ke Sidratul Muntaha. Namun karena Jibril As tidak diperkenankan untuk mencapai Sidratul Muntaha, maka Jibril As pun mengatakan kepada Rasulullah SAW untuk melanjutkan perjalanannya sendiri tanpa dirinya...

3. Rasulullah Saw melanjutkan perjalanan perlahan sambil terkagum-kagum melihat indahnya istana Allah Swt hingga tiba di Arsy...
Setelah sekian lama menjadi seorang Rasul, inilah pertama kalinya Muhammad Saw berhadapan dan berbincang secara langsung dengan Allah Azza wa Jalla...
Bayangkanlah betapa indah dan luar biasa dahsyatnya moment ini, Masya Allah..

4. Percakapan antara Muhammad Rasulullah Saw dengan Allah Subhanahu Wata'ala :
(1). Rasulullah Saw-pun mendekat dan memberi salam penghormatan kepada Allah Swt :
"Attahiyyatul mubarokastush shalawatuth thayyibaatulillah = Semua ucapan penghormatan, pengagungan dan pujian hanyalah milik Allah".
(2). Kemudian Allah Swt menjawab sapaannya :
"Assalamu 'alaika ayyuhan Nabiyyu warahmatullahi wa barakaatuh =
Segala pemeliharaan dan pertolongan Allah untukmu wahai Nabi, begitu pula rahmat Allah dan segala karunia-Nya".
(3). Mendapatkan jawaban seperti ini, Rasulullah Saw tidak merasa jumawa atau berbesar diri, justru beliau tidak lupa dengan umatnya, ini yang membuat kita sangat terharu.
Beliau menjawab dengan ucapan :
Assalaamu 'alaina wa 'alaa 'ibadallahish  shalihiin"= Semoga perlindungan dan pemeliharaan diberikan kepada kami dan semua hamba Allah yang shalih"
Bacalah percakapan mulia itu sekali lagi, itu adalah percakapan Sang Khaliq dan hamba-NYA, Sang Pencipta dan ciptaan-NYA dan beliau saling menghormati satu sama lain, menghargai satu sama lain, dan lihat betapa Rasulullah Saw mencintai kita umatnya, bahkan beliau tidak lupa dengan kita ketika beliau di hadapan Allah Swt..."
(4). Melihat peristiwa ini, para Malaikat yang menyaksikan dari luar Sidratul Muntaha tergetar dan terkagum-kagum betapa Rahman dan Rahimnya Allah Swt, betapa mulianya Muhammad Saw...
Kemudian para Malaikat-pun mengucap dengan penuh keyakinan :
Asyhadu Allaa ilaaha illallah, wa asy hadu anna Muhammaddarrasulullah = Kami bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan kami bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba Allah dan Rasul Allah".

5. Jadilah rangkaian percakapan dalam peristiwa ini menjadi suatu bacaan dalam shalat yaitu pada posisi Tahiyat Awal dan Akhir, yang kita ikuti dengan shalawat kepada Nabi sebagai sanjungan seorang individu yang menyayangi umatnya.
Mungkin sebelumnya kita tidak terpikirkan arti dan makna kalimat dalam bacaan ini.
Semoga dengan penjelasan singkat ini kita dapat lebih meresapi makna shalat kita. Sehingga kita dapat merasakan getaran yang dirasakan oleh para Malaikat disaat peristiwa itu...
Semoga bermanfaat untuk menambah kekhusu'an shalat kita. Aamiin Yaa Robbal Aalamiin.

6. Pesan : Jangan pernah tinggalkan shalat karena di dalam kubur banyak jutaan manusia yang minta dihidupkan kembali hanya untuk beribadah kepada Allah Swt
Sesibuk apapun kita jangan pernah tinggalkan shalat
Sumber : Kitab Qissotul Mi'raj.

POLA REZEKI

Pola Rezeki

Ada seseorang yang berusaha untuk hidup irit. Dia sedang berusaha menabung, dan mengurangi pengeluaran termasuk menunda zakat dan sedekah.

Dia sering cek saldo dan punya target angka khusus dengan saldonya. Setiap pengeluarannya dipantau dan dihitung sebagai beban. Pendeknya dia berusaha untuk KIKIR.

Duarrr...! Beberapa bulan ini justru ujian finansial datang bertubi. Diuji dengan cobaan finansial, Allah "merampas"nya dengan cara yang sungguh diluar dugaan.

Mulai dari harus rawat inap karena sakit, betulkan rumah  yang nilai perbaikannya bagi dirinya lumayan besar, bolak balik servis kendaraan, baik mobil/motor hingga pengeluaran-pengeluaran kecil yabg jumlahnya super-duper & di luar nalar.

Disadarinyalah bahwa ini kejadian bukan sekali, tetapi berkali-kali, dan polanya selalu sama: ketika berusaha untuk "ngirit", termasuk menunda kebiasaan berbagi.

Well... Harta itu unik, justru berkembang ketika dia dialirkan. Semakin deras aliran keran di bawahnya maka semakin deras pula aliran di atasnya.

Adapun mengenai besarnya harta yang dimiliki, bukan dari seberapa besar kita disiplin dalam mengatur pengeluarannya, tetapi dari seberapa besar wadahnya, seberapa pantas kita mendapatkannya.

Ketika diri kita menjadi perantara atas rezeki orang lain, salah satunya dengan memberi baik kepada karyawan ataupun kepada yang membutuhkan, karena ada hak mereka dalam harta kita, sebetulnya kita sudah memantaskan diri untuk menerima lebih.

Boleh percaya atau tidak, kita simpulkan ada 2 pola terkait dengan REZEKI:

(1) bahwa jika kita tidak mengeluarkannya, maka Allah-lah yang dengan paksa akan mengeluarkannya

(2) bahwa harta tidak akan menumpuk ketika kita menimbunnya, tetapi harta akan semakin banyak ketika kita mengalirkannya.

Resume Kajian
Copas

MENGAPA GURU DI NEGARA MAJU LEBIH KHAWATIR JIKA MURIDNYA TIDAK BISA MENGANTRI KETIMBANG TIDAK BISA MATEMATIKA ?

MENGAPA GURU DI NEGARA MAJU LEBIH KHAWATIR JIKA MURIDNYA TIDAK BISA MENGANTRI KETIMBANG TIDAK BISA MATEMATIKA ?

INILAH JAWABANNYA :

Seorang guru di Australia pernah berkata :
“Kami tidak terlalu khawatir anak2 sekolah dasar kami tidak pandai Matematika”. Kami jauh lebih khawatir jika mereka tidak pandai mengantri.”

Saya tanya "kenapa begitu?”

Jawabnya :

1. Karena kita hanya perlu melatih anak 3 bulan saja secara intensif untuk bisa Matematika, sementara kita perlu melatih anak hingga 12 Tahun atau lebih untuk bisa mengantri dan selalu ingat pelajaran di balik proses mengantri.

2. Karena tidak semua anak kelak menggunakan ilmu matematika kecuali TAMBAH, KALI, KURANG DAN BAGI. Sebagian mereka anak jadi penari, atlet, musisi, pelukis, dsb.

3. Karena semua murid sekolah pasti lebih membutuhkan pelajaran Etika Moral dan ilmu berbagi dengan orang lain saat dewasa kelak.

”Apakah pelajaran penting di balik budaya MENGANTRI?”

”Oh banyak sekali.."

1. Anak belajar manajemen waktu jika ingin mengantri paling depan datang lebih awal dan persiapan lebih awal.

2. Anak belajar bersabar menunggu gilirannya jika ia mendapat antrian di tengah atau di belakang.

3. Anak belajar menghormati hak orang lain, yang datang lebih awal dapat giliran lebih awal.

4. Anak belajar disiplin, setara, tidak menyerobot hak orang lain.

5. Anak belajar kreatif untuk memikirkan kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebosanan saat mengantri. (di Jepang biasanya orang akan membaca buku saat mengantri)

6. Anak bisa belajar bersosialisasi menyapa dan berkomunikasi dengan orang lain di antrian.

7. Anak belajar tabah dan sabar menjalani proses dalam mencapai tujuannya.

8. Anak belajar hukum sebab akibat, bahwa jika datang terlambat harus menerima konsekuensinya di antrian belakang.

9. Anak belajar disiplin, teratur, dan menghargai orang lain

10. Anak belajar memiliki RASA MALU, jika ia menyerobot antrian dan hak orang lain.

11. Dan masih banyak pelajaran lainnya, silakan anda temukan sendiri..

FAKTANYA di Indonesia..

Banyak orang tua justru mengajari anaknya dlm masalah mengantri dan menunggu giliran, sebagai berikut :

1. Ada orangtua yang memaksa anaknya untuk ”menyusup” ke antrian depan dan mengambil hak anak lain yang lebih dulu mengantri dengan rapi. Dan berkata ”Sudah cuek saja, pura-pura gak tau aja!!”

2. Ada orangtua yang memarahi anaknya dan berkata ”Dasar Penakut”, karena anaknya tidak mau dipaksa menyerobot antrian.

3. Ada orangtua yang memakai taktik atau alasan agar dia atau anaknya diberi jatah antrian terdepan, dengan alasan anaknya masih kecil, capek, rumahnya jauh, orang tak mampu, dsb.

4. Ada orang tua yang marah-marah karena dia atau anaknya ditegur gara-gara menyerobot antrian orang lain, lalu ngajak berkelahi si penegur.

5. Dan berbagai kasus lain yang mungkin pernah anda alami.

Yuk kita ajari anak-anak kita, kerabat dan saudara untuk belajar etika sosial, khususnya ANTRI.

Budaya SUAP dan KORUPSI juga dimulai dari tidak mau belajar mengantri.....

Selamat pagi dan selamat beraktivitas !

Ada 3 hal dalam hidup yang tidak bisa kembali:

 Ada 3 hal dalam hidup yang tidak bisa kembali:
          1. Waktu  
          2. Ucapan 
          3. Kesempatan    
Jagalah itu, jangan sampai kau menyesal karenanya...

🎯 Ada 3 hal yang dapat menghancurkan hidup seseorang:
          1. Amarah 
          2. Keangkuhan   
          3. Dendam
Hindarilah ia selalu...

🎯 Ada 3 hal yang tidak boleh hilang :
          *1. Harapan    *     
          *2. Keikhlasan    *     
          *3. Kejujuran      *   
Peliharalah ketiganya...

🎯 Ada 3 hal yang paling berharga : 
          *1. Kasih Sayang *    
          *2. Cinta   *       
          *3. Kebaikan   *      
Pupuklah itu semua...

🎯 Ada 3 hal dalam hidup yang tidak pernah pasti:
          1. Kekayaan  
          2. Kejayaan 
          3. Mimpi    
Jangan terobsesi karenanya...

🎯 Ada 3 hal yang dapat membentuk watak seseorang :         
          1. Komitmen         
          2. Ketulusan         
          3. Kerja Keras        
Upayakanlah sekuatnya...

🎯 Ada 3 hal yang membuat kita sukses :
          1. Tekad         
          2. Kemauan        
          3. Fokus
Usahakan dengan sungguh-sungguh...

🎯 Ada 3 hal yang tidak pernah kita tahu :
          1. Rejeki         
          *2. Umur *       
          *3. Jodoh *         
Mintalah pada TUHAN..

🎯 TAPI, ada 3 hal dalam hidup yang PASTI :     
          *1. Tua     *     
          *2. Sakit   *       
          *3. Kematian  *
Persiapkanlah dengan sebaik-baiknya...

TIKET PERJALANAN MANUSIA

Masya Allah..kreatif banget yang menulis pesan ini, tolong share bagikan di grup whatsapp'mu

====================================
➡ TIKET PERJALANAN MANUSIA ⬅

(IDENTITAS PENUMPANG)

Nama  : Annas/Manusia
Tempat Asal  : Tanah
Alamat  : Planet Bumi

(KETERANGAN PERJALANAN)

Terminal Keberangkatan Dunia
Transit  : Alam Kubur
Terminal Kedatangan  : Padang Mahsyar
Tujuan Akhir  : Syurga/Neraka
Jam Keberangkatan  : Shurprise/Menunggu ijra'il Menjemput
Check In  : Akan Dilakukan Oleh Malaikat Maut

(BARANG BAWAAN YANG DIIJINKAN)

1. Kain Kafan
2. Iman
3. Amal Sholih

(BARANG BAWAAN YANG TIDAK DIIJINKAN)

1. Istri/Suami Berikut Anak"
2. Harta Benda
3. Jabatan

(BARANG YANG BOLEH DATANG MENYUSUL)

1. Shodaqoh/Jariyyah
2. Ilmu Yang Bermanfaat
3. Do'a Anak Sholeh


(PERHATIAN‼)
Kami Sarankan Kepada Para Penumpang

1. Sebelum keberangkatan diharapkan untuk selalu membaca, mempelajari, dan mengamalkan buku petunjuk kehidupan yang sudah tercantum dalam al-Quran'nul Qarim.

2. Sebelum keberangkatan diharapkan untuk selalu mengamalkan standard operating procedure (SOP) seperti yang ditunjukan oleh rosullullah SAW.

3. Kami sarankan untuk selalu waspada dan Hati-hati dengan calo syaithan yang selalu menawarkan tiket ke neraka jahanam.

(CATATAN PENTING)
Kpd Para Penumpang, Sebelum Keberangkatan, Kami Ingatkan untuk :

Selalu Memeriksa kembali barang bawaan yang akan anda titipkan :

1: Tolong cek dulu Istri/Suaminya jangan sampai mereka tidak pernah di arahkan ke jalan allah dan rasulnya,

2-Cek dulu anak_anaknya jangan sampai mereka tidak pernah di ajarkan pendidikan_pendidikan agama,

3-Cek dulu harta'nya jangan sampai ada yang belum pernah di zakatkan,

3-Cek dulu jabatannya jangan sampai di jadikan fasilitas untuk menindas rakyat_rakyat yg lemah, dan tentunya kami anjurkan bagi para penumpang untuk selalu berdo'a terlebih dahulu supaya selamat sampai tujuan.

 DO'A YANG KAMI ANJURKAN

Ya Allah Ya Robi..
--Selamatkanlah kami semuanya, ibu&bapak, suami/istri, anak_anak, saudara, dan sahabat sahabat kami dalam perjalanan panjang ini,

--Tunjukkan kpd kami petunjuk yang benar saat tiba di terminal keberangkatan kami (dunia ini), dan istirahatkanlah kami saat tiba di stasiun alam kubur,

--Berikanlah kami kemudahan saat sampai di terminal akhir padang mahsyar nanti,

--Sampaikanlah kami ke tujuan kami (syurga), dan berilah pahala yang besar kepada orang yang membagikan/men_share pesan ini AMIN

 *_Kami Berharap Anda Untuk Bisa Menta'ati Semua Peraturan Peraturan Agama Yg Terus Berlaku,Agar Anda Tidak Tersesat Dan Bisa Selamat Sampai Tujuan, Atas Perhatiannya Kami Ucapkan Salam & Terimakasih

Smoga bermanfaat

EMBUN PAGI

EMBUN PAGI

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

     Bersabarlah dengan sabar yang tiada bertepi seperti ikhlas yang tiada berisi. Hidup bagaikan roda yang terus berputar, kadang di atas dan terkadang di bawah. Kemiskinan dan kekayaan bukanlah suatu hal yg patut untuk dibanggakan dalam dunia.
     Setiap kebaikan bagaikan sinar, dia akan memantul di saat yang tepat untuk menolong kt mensyukuri nikmat yg tiada terkira yg telah Allah limpahkan. Semangatlah..! Raihlah kemuliaan dan keridhoanNya. Dunia itu tak pernah seindah syurga, tp kita sedang berusaha untuk menuju ke sana.
     Selamat beraktifitas di hari Selasa ini semoga kita senantiasa diberi kekuatan, kesehatan, kemudahan, keberkahan, dan smoga kegiatan kita hari ini bermanfaat bagi diri sndiri, keluarga dan orang lain serta diridhai Allah Swt.
     Mari untuk mengawali aktifitas pagi ini seperti biasa kita dengan berdoa:
بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلا ً

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima.

آمــــــــــــــــــين يا رب العالمين

AKSI DAMAI DEMI PILPRES DAN PILEG JUJUR DAN ADIL.

AKSI DAMAI DEMI PILPRES DAN PILEG JUJUR DAN ADIL.

KARENA SUDAH TERBUKTI PRESIDEN PETAHANA JOKO WIDODO TELAH BANYAK MELAKUKAN ABUSE OF POWER DEMI MEMENANGKAN PILPRES 2019.

Maka,

MAJELIS PERJUANGAN RAKYAT SEMESTA (MPRS) MENUNTUT CALON PRESIDEN  PETAHANA JOKO WIDODO CUTI HINGGA PRESIDEN TERPILIH DILANTIK.

ATAU MUNDUR DENGAN TERHORMAT.

ATAU DIMUNDURKAN DENGAN TIDAK TERHORMAT.

AGAR TIDAK MELAKUKAN PENYALAH GUNAAN JABATAN LEBIH LANJUT.

Aksi -Insya Allah- direncanakan pada,
Hari/tanggal : RABU, 27 Maret 2019.
 Jam : 13.00 / selesai.
 Tempat : KPU RI, jl. Imam Bonjol, Jakpus.
 Tikum : MASJID SUNDA KELAPA (ZUHUR BERJAMAAH)

Kepada yang saya hormati dan cintai, SAUDARA SEPERJUANGAN, PARA AKTIVIS, TOKOH2 AGAMA, TOKOH2 NASIONAL, TOKOH2 POLITIK, SAUDARA SEBANGSA DAN SETANAH AIR.

Sehubungan dengan perkembangan politik yang sangat memprihatinkan, dimana Bangsa
Indonesia sedang menghadapi Pesta Demokrasi yang sangat menentukan nasib NEGARA
BERJULUK “ ZAMRUT KHATULISTIWA INI". Sementara telah terlihat gambaran tidak
menyenangkan, yaitu persaingan tidak sehat dan menyebar aroma kekerasan siapapun paslon
yang dikalahkan.

Tidak bisa dipungkiri, bahwa rakyat tidak lagi mempercayai KPU dan Aparatur Pemerintah dapat berlaku Jujur dan adil.

Sepatutnya calon Presiden Petahana harus mengundurkan diri dari jabatan Presiden
Republik Indonesia, atau cuti. Hal ini dilakukan demi
menghindari penyalah gunaan wewenang jabatan, untuk memuluskan jalannya
pemenangan Petahana dalam Pilpres.

Peraturan ini termaktub dalam  UU RI no. 42 tahun 2008 pasal 6
tentang pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden. Tetapi pasca diganti oleh UU no 7 tahun 2017 peraturan tersebut dihapus, serta tidak disinggung sama sekali, bahwa Capres atau Cawapres Petahana HARUS MENGUNDURKAN DIRI DARI JABATANNYA. Dan untuk penggantinya diterbitkan PKPU no. 23 tahun 2018 pasal 61. Tetapi kalimat Presiden Petahana harus mengundurkan diri dari jabatan Presiden Republik Indonesia diganti dengan Presiden dan wakil Presiden Petahana WAJIB CUTI.

Maka berdasar PKPU no. 23 tahun 2018, pasal 61 ini, MPRS MENUNTUT CAPRES PETAHANA HARUS MENJALANI CUTI, HINGGA DILAKSANAKAN PELANTIKAN PRESIDEN TERPILIH KELAK,

Atau sebagaimana pernah dilakukan SBY, mengundurkan diri dari jabatan Presiden pada saat beliau menjadi CAPRES PETAHANA. Juga seperti yang dilakukan Cawapres Paslon 02 -dengan jantan- mengundurkan diri dari WAGUB JAKARTA, ketika menjadi CAWAPRES PASLON 02. Maka langkah terbaik adalah PRESIDEN PETAHANA JOKO WIDODO MENGUNDURKAN DIRI DARI JABATAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SECARA JANTAN DAN TERHORMAT.

Demikianlah tuntutan tunggal ini diharap dapat
memperkecil kemungkinan terjadi kecurangan pada PILPRES DAN PILEG tahun 2019, sehingga tercipta PEMILU YANG JUJUR, ADIL DAN DAMAI, SEKALIGUS MENCEGAH TERJADI KERUSUHAN.

Semoga Allah memberi pertolongan kepada Bangsa Indonesia.

MAJELIS PERJUANGAN RAKYAT SEMESTA (MPRS)

 NUR HIDAYAT ASSEGAF
(KETUA UMUM)

SRI AISYAH Y
(SEKRETARIS UMUM)

Bagi yg berkenan gabung hubungi

SRI AISYAH (0812 9788 4838)

A. Basit (0812 9129 3749).

Jangan sedekah seperti ini lagi ya...

Jangan sedekah seperti ini lagi ya... ��

Ilustrasi 1

"Puasa ini, kita ngadain santunan dhuafa rada beda dgn santunan bulan bulan biasa. Isi paket yg dibagiin mukena atau sajadah,  kue lebaran, jilbab atau baju koko, " usul seseorang

"Di tanah abang banyak tuh mukena mukena parasut gitu, muraaah banget. 25 ribu juga ada. Beli itu aja. Buat dibagi bagiin ini..." jawab si A

"Kue lebaran di jalan ciledug deket giant juga banyak. ada nastar, sagu keju, kastengel, 1 toples gede hanya 25 ribu. Belum pernah nyobain sih rasanya kayak apa kok bisa murah gitu yaa. Nggak apalah, buat dikasih kasihin ini," jawab yang lain.

������
Ilustrasi 2

"Nitip 100ribu ya mba, ikut sedekah nasi bungkus. Bikinin 20 bungkus," kata si A

"Maaf mba, kami domisili di Bintaro. Nasi bungkus 5000? bingung kami mba isinya apa. Kami biasa sebungkus harga 14ribu sampai 20ribu. Seringnya sih 18ribu sebungkus. Nasi padang pake ayam, sayur, sambel. Atau 17 ribu nasi kotak isi ayam bakar, tahu, tempe, lalapan, sambel" Jawab si B

"Bisa kok mba 5000. Pake tahu, tempe, sayur bening labu misalnya,  banyakin aja kuahnya, buat dibagi bagiin ini," argue si A

������
Cerita diatas hanyalah ilustrasi, tapi terinspirasi dari kisah nyata.

Betapa banyak sedekah asal asalan, barang paling murah, kualitas paling jelek, rasa paling ngasal, dengan alasan "buat di bagi bagiin ini"

Memberi yg baik, menghargai sang penerima sedekah, sama nilainya dgn menghargai diri sendiri

Sedekah mukena diterima, tapi nggak dipake karena bahannya gerah, kalo dipake panas banget bikin nggak konsen sholat,  menerawang, terlalu tipis... lantas adakah keberkahan bagi sang pemberi jika sedekahnya tak membawa guna?

Kue lebaran diterima, dimakan, tapi di lepeh karena hanya rasa tepung aja...lalu sisanya teronggok sampai menjamur, akhirnya dibuang buang juga, lantas adakah keberkahan bagi sang pemberi jika sedekahnya tak membawa makna?

Nasi bungkus hanya berisi tahu, tempe, sayur bening dgn kuah yg banyak. Gak ada istimewanya dibanding yg biasa dimakan sehari hari oleh di penerima,
Bukankah lebih elok memberi makan menu yg istimewa, yg membawa binar bahagia bagi si penerima?

Sedekah itu bebas

Semampunya

Tapi sebaik baik sedekah adalah yang kita pun menginginkannya.

Jangan menyedekahkan sesuatu yg kita aja nggak sudi memakainya, jangan menyedekahkan makanan yang kita pun sama sekali nggak berselera memakannya...

Kualitas sedekah kita..mencerminkan kualitas hati kita

Kualitas sedekah kita mencerminkan level ketaatan kita pada Yang Maha kaya

#selfReminder#

Prabowo, Jokowi Dan Ma'ruf Sudah Tua, Sandiaga Si Anak Muda Siap Membangun Negeri, Ayo Pilih 02!

https://www.faktakini.com/2019/03/prabowo-jokowi-dan-maruf-sudah-tua.html



Prabowo, Jokowi Dan Ma'ruf Sudah Tua, Sandiaga Si Anak Muda Siap Membangun Negeri, Ayo Pilih 02!

By Admin   Selasa, 19 Maret 2019 

Selasa, 19 Maret 2019

Faktakini.com, Jakarta - Tidak usah kaget melihat berapa mempesona dan memulainya penampilan Haji Sandiaga Salahuddin Uno di Debat Cawapres hari Ahad (17/3/2019) di Hotel Sultan, Jakarta.



Ya, karena ia adalah satu-satunya Generasi Muda diantara para Capres dan Cawapres lainnya.


Sebagai satu-satunya anak muda, sebagaimana the one and only "perwakilan" Generasi Muda di Pilpres 2019, Sandi sangat tau apa yang harus dilakukan untuk memajukan para Generasi Muda dan Generasi Milenial, serta apa isi hati Generasi Muda dan Milenial, karena Sandi adalah bagian dari Generasi Muda itu sendiri.

Sementara secara usia Jokowi dan Prabowo sudah termasuk Generasi Tua, Ma'ruf Amin apalagi, Generasi Sangat Tua usianya pun sudah 76 tahun

Fakta yang tak bisa dibantah, Hanya Sandiaga Uno Generasi Muda yang bertarung di Pilpres 2019.



Hanya Sandi yang mewakili para Pemuda di Pilpres 2019, sementara tiga orang lainnya mewakili Generasi Tua, apalagi Cawapres 01 yang usianya sudah 76 tahun dan secara fisik tentu penuh dengan keterbatasan.

Dan berkunjung kemanapun, Sandiaga Uno Cawapres Milenial selalu disambut hangat oleh warga masyarakat, terutama oleh kaum Emak-Emak dan remaja putri.

Pihak yang iri dan panas hati memang beberapa kali coba mengganggu kunjungan Sandiaga Uno.

Namun para pengganggunya itu malah dibalas dengan senyuman penuh ketulusan hati oleh Sandi, Masya Allah..




Baik pecinta maupun pembenci Sandi, mereka semua terpesona oleh keramahan, ketampanan dan kesantunan satu-satunya kandidat peserta Pilpres 2019 yang berusia dibawah 50 tahun ini.

Kita ingat Bung Karno pernah berkata:

"Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”

Pemuda lah, dan bukan kakek-kakek, yang diminta oleh proklamator kebanggaan kita itu.

Dan, Allah masih menyayangi rakyat Indonesia dengan menganugerahi seorang pemuda untuk menjadi pemimpin Indonesia di Pilpres 2019, yaitu Sandiaga Uno.

Apakah kita ingin Presiden dan Wakil Presiden RI adalah  Generasi Tua semua? Padahal masa depan bangsa ada di tangan para pemuda.

Jangan kita biarkan Generasi Muda atau Generasi Milenial tak berada di kursi Presiden atau Wakil Presiden RI 2019 - 2024. Jangan kita biarkan mereka tak terwakili di pucuk pimpinan nasional.

Masih belum terlambat,
masih ada satu pemuda yang berkesempatan untuk memimpin bangsa ini, atas izin kita semua tentunya yaitu dengan memilihnya pada hari Rabu 17 April 2019 nanti, yaitu Sandiaga Uno.

Belum terlambat bagi kita semua untuk menempatkan seorang "darah muda" Di pucuk pimpinan Indonesia yaitu Sandiaga Uno di posisi Wakil Presiden, dengan memenangkan Prabowo - Sandi.




Apabila Paslon 01 menang, maka di akhir masa jabatannya yaitu di tahun 2024 nanti, Capresnya akan berusia 63  tahun, dan Cawapresnya berusia 81 tahun! Apakah itu yang kita mau??

Kalau tidak mau, dan ingin Generasi Muda berada di kursi Wakil Presiden RI 2019 - 2024, maka ayo ramai-ramai kita pilih dan menangkan Prabowo - Sandi!

Jaksa KPK Beberkan Penerima Suap KONI, Menpora Diduga Terima 1,5 M

Jaksa KPK Beberkan Penerima Suap KONI, Menpora Diduga Terima 1,5 M

KAMIS, 21 MARET 2019 | 18:48 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kerja....kerja....kerja....

Berikut daftar pembagian duit tersebut:
1. M (Menteri Pemuda dan Olahraga) Rp1,5 miliar
2. Ul (Ulum-Kemenpora) Rp500 juta
3. Mly (Mulyana-Kemenpora) Rp 400 juta
4. AP (Adhi Purnomo-Kemenpora) Rp250 juta
5. Oy (Oyong-Kemenpora) Rp200 juta
6. Ar (Arsani-Kemenpora) Rp150 juta
7. Nus (Yunus-Kemenpora) Rp50 juta
8. Suf (Yusuf-Kemenpora) Rp50 juta
9. Ay Rp30 juta
10. Ek (Eko Triyanto-Kemenpora) Rp20 juta
11. FH Rp50 juta
12. Dad Rp30 juta
13. Dan Rp30 juta
14. Gung Rp30 juta
15. Yas Rp30 juta
16. Marm (Marno) Rp3 juta
17. Rad (Suradi-KONI) Rp50 juta
18. TW (Tusyono-KONI) Rp30 juta
19. EM (Emi-KONI) Rp15 juta
20. Syah (Sahid Nursyahid-KONI) Rp50 juta
21. Rif (Arif-KONI) Rp5 juta
22. Tan (Atam-KONI) Rp3 juta
23. Reg (KONI) 3 juta


https://www.google.com/amp/s/rmol.co/amp/2019/03/21/383032/https-hukum-rmol-co-read-2019-03-21-383032-jaksa-kpk-beberkan-penerima-suap-koni-menpora-diduga-terima-1-5-m


https://nasional.tempo.co/read/1187775/jaksa-beberkan-daftar-penerima-suap-koni-ada-nama-menpora

"Surat Tantangan Nomor 18".

"Surat Tantangan Nomor 18"...................................................... :

Yth,
Tito karnavian dan Presiden Joko Widodo
di
Jakarta.

Saya Annisa Madaniyah,

Demi Negara indonesia yang tercinta, Demi Masa depan Negeri ini,  Silahkan hubungi saya, 0813 8486 2387. Untuk Debat berdua antara Annisa Madaniyah  VS Presiden Joko Widodo. Di Gedung MK, Debat secara Terbuka.

Membahas dua Hal,  tentang,

1. Sulami tokoh GERWANI adalah ibu kandung presiden joko widodo.

2. Sudjiatmi, ibu Palsu Presiden Joko Widodo, seorang Wanita Jalang dan penipu Ulung.

Yang kalah Debat .........
wajib dihukum, hukumannya  tembak mati. (hukum mati ditempat tanpa sidang).

Saya meminta atas nama Negara indonesia, agar debat ini segera di laksanakan,

Kita ini negara besar, negara terhormat, wajib hukumnya membunuh orang yang bertujuan menghancurkan masa depan negara indonesia.

Untuk itu saya meminta, atas nama negara indonesia, diantara Annisa Madaniyah dan Jokowi, salah satunya harus dihukum Mati dihadapan Seluruh Rakyat indonesia.

Mari kita tegakkan kebenaran, Mari kita tegakkan kejujuran di negeri ini, mari kita selesaikan penipuan ini.

Siapa yang akan mati selesai berdebat  !!Annisa Madaniyah atau Joko Widodo  ? Mari kita tuntaskan hal yang besar ini.

Negara indonesia tidak butuh seorang Pendusta. Tidak butuh orang yang munafik.

Hai Jokowi. Tunjukkan Nyali-Mu, Buktikan pada rakyat bahwa engkau adalah pemimpin yang Jujur dan amanah.

Terimalah tantangan maut ini demi Negara kesatuan Republik indonesia yang tercinta.

Mari kita berdua menyelesaikan kasus penipuan pemalsuan ibu kandung -Mu.

PERTANDA
Annisa Madaniyah.
(murid si Rinishima). 

BUKTI BAHWA JOKOWI SESUNGGUHNYA KORUPTOR SAAT MEMIMPIN SOLO DAN JAKARTA

BUKTI BAHWA JOKOWI SESUNGGUHNYA KORUPTOR SAAT MEMIMPIN SOLO DAN JAKARTA

Publiser :
Von Edison Alouisci


Kami mengajak semua rakyat Indonesia yang sadar dan peduli untuk mendesak Kejaksaaan menetapkan status tersangka pada Jokowi, berdasarkan sumber LHP-BPK (Laporan Hasil Pemeriksaan) Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.

Kita semua terkhusus warga solo,jakarta dan rakyat indonesia harus tahu bahwa bakal calon presiden 2019 yakni jokowi sesungguhnya terlibat beberapa kasus korupsi di balik pencitraannya selama presiden.

Setiap yang namanya korupsi berarti merugikan rakyat indonesia.

KENAPA DI DIAMKAN ?

Agar tidak dituduh fitnah,
kami upload bukti kuat Joko Dodo sebagai  Bukti bahwa ia koruptor.

DATA DATA INI NO HOACK DAN BISA DI CEK OLEH PEMERINTAH SOLO 2014 DAN PEMERINTAH JAKARTA.TERUTAMA PIHAK LHP-BPK.

1. Data korupsi Jokowi selama di solo >> pic.twitter.com/8qN4FRz5K7

2. Bukti Jokowi korupsi di Solo >> pic.twitter.com/XurpCg4cVX

3. Bukti Jokowi korupsi di Solo >> pic.twitter.com/eKn3RjOYPO

4. Bukti Jokowi korupsi di Solo >> pic.twitter.com/JMBODt5vb9

5. Bukti Jokowi korupsi di Solo >> pic.twitter.com/wD2qvL33y4

6. Bukti Jokowi korupsi di Solo >> pic.twitter.com/NgXUQpPcUg

7. Bukti Jokowi korupsi di Solo pic.twitter.com/O9d2WIOoMx

8. Bukti Jokowi korupsi di Solo >> pic.twitter.com/CzxF5QgNPe

9. Bukti Jokowi korupsi di Solo>> pic.twitter.com/X3bQX2PGPR

10. Bukti Jokowi korupsi di Solo >> pic.twitter.com/38LujlSKKD

11. Bukti Jokowi korupsi di Solo >> pic.twitter.com/atXe2LB3my

12. Bukti Jokowi korupsi di Solo >> pic.twitter.com/kGUXfhpRSA

13. Bukti Jokowi korupsi di Solo>> pic.twitter.com/9aNexvaupS

14. Bukti Jokowi korupsi di Solo >> pic.twitter.com/vt9SFCwn21

15. Bukti Jokowi korupsi di Solo>> pic.twitter.com/tPQkJk89yI

16. Bukti Jokowi korupsi di Solo>> pic.twitter.com/edaIivqcg6

17. Bukti jokowi korupsi di Solo pic.twitter.com/JDpwJeFv25

18. Bukti Jokowi korupsi di Solo>> pic.twitter.com/iq7OthFNAt

19. Bukti Jokowi korupsi di Solo>> pic.twitter.com/esktIbxbhk

20. Bukti Jokowi korupsi di Solo >> pic.twitter.com/j7Lgc8NdBq
21. Bukti Jokowi
korupsi di Solo>> pic.twitter.com/td2xzYmgQ7

II. Bukti-bukti Korupsi Jokowi di Jakarta

1. Bukti korupsi Jokowi di Jakarta >> pic.twitter.com/Wl6a9AVQrF

2. Bukti korupsi Jokowi di Jakarta pic.twitter.com/LWbX3JVQyh

3. Bukti Jokowi korupsi di Jakarta pic.twitter.com/WxgfXWcpuq

4. Bukti Jokowi korupsi di Jakarta pic.twitter.com/ofh2Z6odiJ

5. Bukti Jokowi korupsi di Jakarta pic.twitter.com/gh4ieq74Zs

6. Bukti Jokowi korupsi di Jakarta pic.twitter.com/Lh29n80nJD

7. Bukti Jokowi korupsi di Jakarta pic.twitter.com/cD70DtAXlW

8. Bukti korupsi Jokowi di Jakarta pic.twitter.com/8n7Inmux5A

9. Bukti korupsi Jokowi di jakarta pic.twitter.com/jouLy2ZodQ.

10. Bkti korupsi jokowo di Jakarta pic.twitter.com/GhAPoFEFTV

11. Bukti korupsi Jokowi di Jakarta pic.twitter.com/uxtKnHMUm7

12. Bukti Jokowi korupsi di Jakarta pic.twitter.com/8tdmMJ4YEk

13. Bukti Jokwi korupsi di Jakarta pic.twitter.com/I2Kskwmz9p

14. Bukti Jokowi korupsi di jakarta pic.twitter.com/shzH86JnGa

15. B ukti korupsi jokwi di jakarta pic.twitter.com/Z7wOWVtKjg

16.  Bukti Jokowi korupsi gila di Jakarta pic.twitter.com/fv0rfqo7rI

17. Bukti korupsi gila Jokowi di Jakarta pic.twitter.com/JhFpnStaEI

18. Baru setahun kerja di Jakarta, Jokowi sudah korupsi bersama sohibnya Bimo Putranto 1.5 Triliun di Busway Trans Jakarta. pic.twitter.com/cAvjhoTRqm

19. BPK : 6 Pelanggaran hukum oleh Gub DKI Jakarta terkait korupsi Bus Trans Jakarta pic.twitter.com/xlKp2np0il

20. Karena proyek 1.6 triliun di pecah-pecah, ada 5 paket proyek, masing-masing di atas 100 - 190 Miliar, semua tanda tangan Gubernur Jokowi pic.twitter.com/irfzY7Cg4D

21. Bukti korupsi Jokowi di KJS >> pic.twitter.com/uV2H0TE1dB

22. Maaf, korupsi di KJP maksudnya >> penyaluran ganda 13 miliar. Umumnya via konsultan pendampin yakni kader2 PDIP pic.twitter.com/QLb2tcfSCF

23. Hampir semua dari dana KJP sebesar 780 miliar disalurkan ke "siswa" yang tidak lampirkan surat miskin pic.twitter.com/MRYdzp1nfA

24. Bukti Korupsi Jokowi pada proyek penataan kampung 280 miliar yang tidak ada nama, alamat dst. Melanggar hukum! pic.twitter.com/ndRSBgAMnW

25. Program penataan kampung oleh Jokowi yang ternyata sebagian besar langgar sepadan sungai. Ampuun deh jokowi pic.twitter.com/zfOBFh0u1h

26. Jokowi melanggar hukum dgn bangun 5200 rumah penataan kampung di atas tanah milik negara.  pic.twitter.com/nq36MNAEYV

27. Maaf koreksi 1152 rumah dibangun Jokowi di atas tanah negara. Gubernur kok melanggar hukum?? pic.twitter.com/4tMiDpjp3l

28. Ini slogan untuk Jokowi, si raja korupsi baru DKI?
pic.twitter.com/GtZzSbYqne


Itu sebagian daftar korupsi Jokowi di Solo dan Jakarta. Bukti Jokowi itu koruptor, selama ini ditutupi pencitraan palsu.

2019 Jika prabowo presiden agar semua kasus jokowi yang sengaja di tutupi BEKING jokowi agar kembali di usut tuntas tidak ada istilah kebal hukum !!

KPK DLL SEHARUSNYA TDK PERLU TAKUT MENGUNGKAP KORUPSI JOKOWI DARI SEJAK WALIKOTA SOLO.GUBERNUR JAKARTA BAHKAN MUNGKIN SELAMA JADI PRESIDEN.

Sebuah cerita pencitraan terhadap jokowi sesungguhnya menutupi kejelekannya sebagai salah satu  koruptor untuk menghidupi tuanya.

2019 PRABOWO PRESIDEN !

KUPAS TUNTAS KORUPSI JOKOWI !!

Dipublikasikan kembali oleh Von Edison Alouisci
Wa +6281273311201
Update 14.11.2018

RENUNGKAN...,...dirimu.

 RENUNGKAN...,...dirimu.         ❤

Nonton sepak bola :    90 menit
Film serial                :    60 menit
Film action              :  130 menit
Shalat                       :       5 menit

Neraka Jahannam :
Kekal selamanya

Surga :
Ada awal tiada akhir

Mari kita merenung
Teman fb   : 5000 orang
Whatsapp   : 300 kawan
Kontak        :  180 kawan
Kawan dikampung : 50 org
Kawan dimasa sulit : 1
Kawan di jenazahmu : keluargamu
Kawan di kubur : kau sendirian

Jangan merasa aneh, inilah kehidupan
Hakikatnya :

TAK ADA YANG MEMBERIMU MANFAAT SELAIN SHALATMU

Jika kau mendapati debu di mushafmu ( Kitab Alqur'an )
Maka Tangisilah dirimu sendiri !

Barangsiapa yang tidak membaca Al-Quran selama 3 hari tanpa ada udzur maka ia dinamakan Hajir / seorang yang meninggalkan Al-Quran

Ulasan :

Aku tidak memaksamu untuk menyebar luaskan tulisan ini
Akan tetapi sebagai kepatuhan pada Firman Allah Ta'ala :

"Peringatkan lah karena peringatan akan memberikan manfaat pada kaum mukminin"

Alam yang aneh,
Jenazah disusul dengan jenazah . . kematian disusul dengan kematian berikutnya.

Berita tentang kematian terus bermunculan ada yang mati karena kecelakaan ada karena sakit ada yang tiba2 mati tanpa diketahui sababnya semuanya tinggalkan dunia ini dan mereka semua kami kuburkan dan itu pasti.

Hariku dan harimu pasti akan tiba persiapkanlah bekal untuk perjalanan yang tak dapat kembali.

Wahai orang yang menunda Taubat dengan alasan karena masih muda

Maaf.....

Kuburan bukanlah tempat untuk orang dewasa saja (kuburan tempat manusia segala usia)

Sungguh Dunia itu hanya 3 hari :

Hari Kemarin :
Kita hidup disitu, dan tidak akan kembali lagi

Hari ini :
Kita jalani namun tak berlangsung lama

Besok :
Kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi

Maka saling memaafkan dan sedekahlah

Karena :

Aku engkau dan mereka AKAN PERGI meninggalkan gemerlapnya dunia selamanya ...

Ya Allah kami memohon pada Mu husnulkhatimah dan beruntung dengan mendapatkan surga dan selamat dari api neraka aamiin ya robbal alamiin

Saudara ku yang mulia :

Barangsiapa yang hidup dalam suatu kebiasaan maka ia akan mati dengan kebiasaan itu....

Dan barangsiapa yang mati dalam suatu keadaan maka ia akan dibangkitkan dalam keadaan tersebut....

Jika kau sudah membaca tulisan ini kau sudah mendapatkan pahala nya, namun bila kau menyebarkannya dan orang lain mendapakan manfaat juga maka akan dilipat gandakan pahala mu Insya Allah....aamiin.

TAHLILAN LAHIR DI ERA KEKHILAFAHAN

TAHLILAN LAHIR DI ERA KEKHILAFAHAN
.
© Doni Riw
.
Para ahli sejarah Islam menyatakan bahwa Tahlilan dilahirkan oleh Sayyid Ja'far Al-Barzanji (wafat 1177H) atau Sayyid Abdullah bin Alwi Al Haddad (wafat 1132H). (Buku Sejarah Tahlil, K.H.M. Danial Royyan, LTNU Kendal)
.
Pada tahun tersebut Khilafah Turki Utsmani masih berdiri tegak melanjutkan kepemimpinan Islam sejak Khilafah Rasyidah melindungi umat Islam seluruh dunia.
.
Hal ini menjadi bukti otentik, bahwa Tahlilan lahir di era Kekhilafahan.
.
Juga sekaligus menjadi bukti bahwa sistem Khilafah tidak mempermasalahkan soal Tahlilan.
.
Khilafah sejatinya adalah sistem pemerintahan warisan Rasulullah yang bertugas menerapkan hukum-hukum muamalah. Seperti hudud, jinayat, sistem ekonomi, politik, pendidikan, dan lainnya.
.
Khalifah tidak memaksakan ijtihad ibadah yang diyakini dirinya kepada ummat. Khilafiyah ibadah mahdhoh tidak diseragamkan dalam satu madzhab saja.
.
Khilafah bukanlah negara madzhab. Khilafah menaungi seluruh madzhab yang tidak melenceng dari dasar aqidah islam.
.
Jadi jika ada yang menuduh bahwa Khilafah yang sedang banyak didakwahkan saat ini akan meberangus Tahlilan, maka dia hanya menggunakan hawa nafsu demi kepentingan sesaat.
.
Jogja 21319
@doniriw
t.me/doniriw_channel
.
#tahlilanerakekhilafahan #doniriw

KTP JERMAN

KTP JERMAN

Teman-teman di Indonesia banyak yang bertanya kepada saya, gimana penampakan KTP di Jerman?

Gimana penampakan Kartu Sakti di Jerman itu?

Karena debat Cawapres kemarin pak Sandiaga yang mempunyai Visi kedepannya, mengatakan bahwa Indonesia hanya perlu Kartu Sakti untuk urusan apapun. Yaitu bernama KTP.

Saya sangat mendukung sekali dengan Visi Pak Sandiaga. Mengapa?

Di Jerman saya sudah merasakan manfaat banyak sekali dengan hanya punya kartu sakti tersebut yang bernama KTP.

Ya, di Jerman KTP kami namanya Personalausweis (untuk warga Jerman) & Aufenthalstitel (Untuk Warga Asing/ Pendatang)

Dengan KTP Jerman tersebut. Data kami sudah terhubung ke semua Departemen dan Instansi Pemerintahan Jerman dan ke semua Kedutaan Besar Jerman di Berbagai Negara di Dunia ini.

Keren banget yah?

Karena keren bingitz itu, awal-awal bikin saya sedikit kaget juga 😁

Gimana gak kaget, setelah saya mempunyai KTP tersebut. Saya mau membuat SIM Jerman, departemen yang berhubungan dengan transportasi, langsung mengetahui syarat-syarat apa yang harus saya lengkapi.

Saya mau ikut sekolah Bahasa, mereka sudah langsung memberikan saya apa saja yang harus saya ikuti untuk kelas Bahasa Jerman saya. Tempatnya dimana saja yang mereka rekomendasikan.

Saya ketika daftar untuk Asuransi Kesehatan ‚ mereka sudah tau saya harus ikut asuransi jenis apa? Perorangan atau Keluarga? Karena pihak asuransi bisa melihat bahwa saya Menikah dengan Pria Warga Jerman. Mereka melihat dari Data KTP saya saja.

Ketika saya mau Bekerja. Mereka akan melihat KTP saya. Apakah saya disini mendapatkan ijin untuk bekerja atau tidak. Cukup dengan KTP saya. Data Nomer pajak saya automatis sudah diketahui pula, apakah saya pernah bekerja di Jerman sebelumnya  Semua sudah bisa dilihat dari KTP saya.

Ketika saya kena tilang (semisal kena potret ketika melanggar kecepatan lalu lintas). Pihak jasa marga sudah langsung mengirimkan tagihan ke rumah atas dendanya. Karena dari nomer mobil saya itu sudah terhubung ke Data KTP saya.

Semisal saya mau melanjutkan kuliah atau sekolah di Jerman. Cukup bawa KTP saya, menunjukan kepada mereka. Serta informasikan latar belakang pendidikan saya. Pihak depertemen yang berhubungan dengan pendidikan pasti akan memberikan semua informasi dan hal yang harus saya lengkapi dan kerjakan untuk menempuh pendidikan lanjutan tersebut.

Ketika saya jobless atau menganggur, pergi ke tempat tenaga kerja. Dengan menunjukan KTP maka pihak ketenagaKerjaan akan segera mencarikan pekerjaan yang cocok dengan latar belakang pekerjaan saya sebelumnya. Jika belum ada bidang pekerjaan yang cocok maka mereka akan menawarkan pekerjaan lain dengan menyarankan saya mengambil terlebih dahulu sekolah Vokasi lanjutan atau sekolah singkat agar saya menguasai bidang pekerjaan baru tersebut.

Ketika saya hamil dan punya anak. Saya sudah automatis mendapatkan uang tunjangan Ibu dan Anak. Dengan sudah mempunyai KTP ini.

Oh iya, satu lagi kalau semisal kita selama tinggal di Jerman itu termasuk Yang di Subsidi Pemerintah. Nah dengan KTP ini jaminan sosial akan cair.

Itulah beberapa manfaat kartu sakti yang bernama KTP di Jerman .

Semoga teman-teman ada gambaran sedikit dan optimis bahwa Bangsa Indonesia bisa ke depannya akan seperti Jerman.

Indonesia bisa menjadi negara yang Maju . Adil & Makmur.

Aamiin.
Copas
Salam Hangat
Tuti Pöppelmeyer

Cerdas sekali yg merangkai arti abjad * A sd Z * Coba baca yaa .. A llah

Subhanallah ..!!!
Cerdas sekali yg merangkai arti abjad * A sd Z *
Coba baca yaa ..
A llah
B eri kita hidup
C uma sekali
D i dunia ini...
E sok kita muhasabah
F ikir akan akhir hayat
G erbang akhirat pun
H ampir tiba
I   nilah hakikat hidup
J anji Allah itu pasti
K alimat syahadat
L ailaha Illallah
M uhammaddur Rasulullah
N ikmat dunia hanya sementara
O rang muda atau tua
P asti merasakan mati
Q ualitas Iman jaminannya syurga
R asulullah s.a.w bersabda :
S iapa bisa mengucap syahadat jaminannya syurga
T api..jika gagal...
U ntuk mereka adalah neraka
V isi kita adalah akhirat
W alaupun dunia didepan kita
Y ang pasti semua akan ditinggal...
Z alimnya kita jika tak ada Iman dan Amal.


Sungguh .. ! Mula2 Tidak percaya - Subhanaallah ..!!

Neraka Jahannam : SEPANJANG HIDUP Surga : SEPANJANG HIDUP

Pertandingan bola :    90 menit
Film serial               :    60 menit
Film action             :  130 menit
Shalat                      :       5 menit

Neraka Jahannam :
SEPANJANG HIDUP
Surga :
SEPANJANG HIDUP

Mari kita merenung

Facebook    : 5000 kawan
Tweeter       : 2000 kawan
Whatsapp   : 100 kawan
Kontak        :    80 kawan
Kawan dikampung : 50 org
Kawan dimasa sulit : 1
Kawan di jenazahmu : keluargamu
Kawan di kubur : kau sendirian

Jangan merasa aneh, inilah kehidupan
Hakikatnya :
TAK ADA YANG MEMBERIMU MANFAAT SELAIN SHOLATMU

Jika kau mendapati debu di mushafmu ( Kitab Alqur'an )
Maka Tangisilah dirimu sendiri !

Barangsiapa yang tidak membaca Al-Quran selama 3 hari tanpa ada udzur maka ia dinamakan Hajir / seorang yang meninggalkan Al-Quran

Ulasan :

Aku tidak memaksamu untuk menyebar luaskan tulisan ini
Akan tetapi sebagai kepatuhan pada Firman Allah Ta'ala :

"Peringatkan lah karena peringatan akan memberikan manfaat pada kaum mukminin"

Alam yang aneh,
Jenazah disusul dengan jenazah . . kematian disusul dengan kematian berikutnya.

Berita tentang kematian terus bermunculan ada yang mati karena kecelakaan ada karena sakit ada yang tiba2 mati tanpa diketahui sababnya semuanya tinggalkan dunia ini dan mereka semua kami kuburkan dan itu pasti.

Hariku dan harimu pasti akan tiba persiapkanlah bekal untuk perjalanan yang tak dapat kembali.

Wahai orang yang menunda Taubat dengan alasan karena masih muda

Maaf.....

Kuburan bukanlah tempat untuk orang dewasa saja
(kuburan tempat manusia
segala usia)

Sungguh Dunia itu hanya 3 hari :

Hari Kemarin :
Kita hidup disitu, dan tidak akan kembali lagi

Hari ini :
Kita jalani namun tak berlangsung lama

Besok :
Kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi dan tidak ada jaminan kita bisa hidup sampai besok.

Maka saling memaafkan dan sedekahlah

Karena :

Aku engkau dan mereka
AKAN PERGI meninggalkan gemerlapnya dunia selamanya ...

Ya Allah kami memohon pada Mu husnulkhatimah dan beruntung dengan mendapatkan surga dan selamat dari api neraka aamiin ya robbal alamiin

Saudara ku yang mulia :

Barangsiapa yang hidup dalam suatu kebiasaan maka ia akan mati dengan kebiasaan itu....

Dan barangsiapa yang mati dalam suatu keadaan maka ia akan dibangkitkan dalam keadaan tersebut....

Jika kau sudah membaca tulisan ini kau sudah mendapatkan pahala nya, namun bila kau menyebarkannya dan orang lain mendapakan manfaat juga maka akan dilipat gandakan pahala mu Insyaa Allah.

* (Ust. Bachtiar Nasir)

Kamis, 14 Maret 2019

JURIG KAMAR CAI Bag. 6

JURIG KAMAR CAI Bag. 6

 Mang Jaja ngampleng teu kaluar-luar ti imah. Kuring jeung Noki gancang talurun ka buruan pikeun ningali kaayaan.

 Kucluk-kucluk, Mang Jaja manggul koper. Nyéréngéh. “Punten lami.”

 “Ti mana heula?” ceuk kuring. “Kaburu tinggaleun karéta yeuh!” keuheul.

 “Kamanakeun ieu koperna?” malik nanya.

 “Candak ka jalan.” Kuring ngonci panto ti luar.

 Gebru, koper diturunkeun deukeut mobil Noki. Hahhéhhoh. “Punten ngantosan,” pokna. “Mamang ujug-ujug hoyong ka jamban tadi téh,” ngusapan beuteung.

 Kuring jeung Noki silihrérét.

 “Teu nanaon, Mang. Ulah ditahan-tahan, bilih janten panyakit.”

 “Muhun. Kaleresan deuih aya Si Enéng, nyuhunkeun widi heula wé mamang téh.”

 “Aya saha?”

 “Si Enéng... Wargina panginten nya?”

 “Muhun. Nuju naon anjeunna?”

 “Nuju tatih wé di dapur.”

 “Mamang ningal rarayna?” Noki bangun panasaran.

 “Henteu. Nuju mengkeran da. Kunaon kitu mémangna?”

 “Teu nanaon,” ceuk kuring. “Mun ningal mah Mamang pasti bogoh.”

 “Héhéhé. Jang Dias mah bisa waé ngaheureuyan ka kolot téh.” Mang Jaja ngagandong karung rongsok, geus kitu pamitan.

 Kuring nyokot duit tina koper. Dibikeun ka Noki. “Hapunten akang tos nutupan rusiah nu aya di bumi. Mangga artosna candak deui ku Néng Noki sadayana.”

 Noki nampanan duit. “Saleresna abdi bogoh pisan kana bumi téh, nanging hanjakal aya nu kituan,” ngabirigidig.

 “Badé teras kamana ayeuna?” ceuk kuring, nyaho yén manéhna geus teu boga imah.

 “Teu terang. Dupi Akang?”

 Kuring ningali kana arloji. “Sakedap deui wengi, akang mah badé milari penginapan nu caket.”

 Noki ngahuleng. “Abdi terang di mana,” pokna.

 Duaan arindit ninggalkeun imah. Dina mobil, kuring jeung Noki ngalobrol. Manéhna nyarita teu boga pangbalikan, sarua jeung kuring.

 “Tos ningal nu kitu, abdi janten sieun bobo nyalira,” ceuk Noki. Jut talurun tina mobil. Noki ngaléng leungeun kuring. Sup ka losmén, nyéwa kamar hiji ku duaan.

 Di kamar, kuring jeung Noki beuki layeut. “Moal aya jurig di dieu mah aman,” ceuk kuring, hiji-hiji nyopolokan kancing bajuna, nepi katémbong babandul kongkorongna nu ngagurilap di antara beulahan dada. Manéhna ngarénghap leutik nalika kuring ngégél tali kongkorong. Leungeunna ngarameus buuk kuring.

 Wanci peuting. Kuring lilir, rét ka Noki nu keur saré tibra di gigireun. Ningali kana jam, tabuh dua belas. Ngabaku, kuring hayang kahampangan. Jut turun tina risbang. Sup ka kamar cai. Cir wé. Pareng rék kaluar, hiji jirim ngahalangan. Beungeutna ruksak jeung baloboran getih. Awak kuring dumadak henteu bisa usik, sora ogé dumadak leungit. Les, teu inget nanaon.

 Sadar-sadar, kuring aya di hiji tempat. Pararoék. Geus kitu, ngadéngé sora nyikikik. Luak-lieuk bari undur-unduran, suku kuring titajong, blug ngajengkang. Rét ka gigir ... keur ngorondang ka lebah kuring.

HANCA🤯🙄😁

JURIG KAMAR CAI Bag. 5

JURIG KAMAR CAI Bag. 5

 Kuring ngahudangkeun Noki, kaluar ti dapur. Lalumpat ka buruan. Noki langsung mabrét ka jalan, asup kana mobil, ngaringkeb manéh. Sedengkeun kuring ngajanteng di buruan. Panasaran, ningali ka lebah imah. Ujug-ujug kaca dapur gegedoran. Beretek ka jalan. Noki muka panto mobil, “Lebet, Kang!”

 Noki jeung kuring ngaharéphép dina jero mobil. Sasakali kuring ngalieuk ka buruan. Karérét pameunteu Noki kaciri sepa, biwirna kunyam-kunyem, leungeunna namprak. Kuring ogé nurutan jiga manéhna.

 “Kang...” ngalieuk. “Hapunten, abdi moal cios mésér bumi téh.” Ngodok tas, ngasongkeun sertipikat. “Abdi moal nyuhunkeun artos wangsul sadayana, nu penting perjangjian ical-galeuhna batal.”

 Kuring surti, tapi masalahna duit ti manéhna aya dina koper di jero imah. “Mangga,” ceuk kuring. “Tapi perkawis kajantenan ieu ulah wawartos ka sasaha, nya?”

 Unggeuk, “Enya.”

 Jut kuring turun tina mobil, leumpang ka buruan. Ngalieuk ka Noki, nyampak keur noong tina mobil. Kuring melong kana kaca imah, taya sora gegedoran deui. Ngaléngkah ngadeukeutan panto. Lalaunan dibuka. Nyampak koper aya di tengah-tengah imah, padahal saméméhna aya di lawang kamar. Pasti aya nu mindahkeun, tapi lain kuring. Mun teu Noki nu mindahkeun, boa nu di kamar cai.

 Noki ngelaksonan. Kuring ngalieuk. Kaciri biwirna usik, “Aya naon...?”

 Leungeun kuring méré isarah euweuh nanaon tuluy manteng deui kana koper. Lalaunan ngaléngkahkeun suku bari luak-lieuk. Lima léngkah deui kana koper, kuring ngadéngé sora nu ngucuprak di kamar cai. Gura-giru lumpat, ngaraéh pajingjingan koper, bari malikkeun awak nyéréd koper. Ngadak-ngadak beurat, jiga nu ngait. Nu kukucuprakan geus teu kadadéngé. Kuring ngabedol koper satarikna, tapi pageuh. Karasa leungeun kuring nu kalahka kabetot katukang. Saha nu menyéng koper? Kuring teu wani nempo ka tukang. Kuring ngaleupaskeun pajingjingan koper, beretek kaluar.

 Nepi buruan, kuring noong ka jero imah. Koper masih aya dina tempatna, tapi teu ningali nanaon deui. Ngalieuk ka Noki. Manéhna kerung merhatikeun kuring.

 Kuring ngajanteng deui di lawang panto. Ngarénghap panjang, ngumpulkeun kawani. Gedig leumpang ka jero. Kodongkang, gap kana pajingjingjingan koper. Barang keur dongko kitu, kuring ningali sapasang suku keur napak kana lanté, bodas jeung mulus. Ujug-ujug aya nu ngeclak, beureum ngalémbéréh kana sukuna. Nyegak hangru kana irung. Kuring teu wani nangtung ajeg, sieun paadu hareupan. Muirkeun awak bari dongko, nukangan koper. Berebet, teu sirikna notog-notogkeun manéh kaluar. Langsung muru kana mobil Noki.

 “Buka...!”

 Noki ngadorong panto mobil, blus kuring ka jero. Rénghap ranjug bari ngadégdég.

 “A-Aya nu tadi, Kang?”

 Unggeuk.

 Noki murungkut.

 Duit Noki saratus lima puluh juta aya dina koper kuring. Kumaha nyokotna? ngahuleng.

 Kucluk-kucluk, kuring nempo nu ngagandong karung gedé nu pinuh ku kardus jeung botol. Mang Jaja? Kuring turun tina mobil, megat Mang Jaja tatangga kuring peuntaseun makam.

 “Sakedap, Mang. Abdi nyuhunkeun tulung lah.”

 “Badé naon?” ngécagkeun karung rongsokan.

 Kuring muka dompét, ngasongkeun duit lima puluh rébu, “Ieu kanggo roko, tapi punten pangnyandakeun koper di rorompok, lebetna anggoan wungkul, kaleresan abdi nuju nyeri awak.”

 “Atuh wios...ieu artos mani ageung-ageung teuing,” nampanan duit.

 “Mangga baé kanggo Mamang.”

 “Nuhun atuh,” mésakan duit. “Di lebet koperna?”

 “Muhun. Teras panggul wé ka luar.”

 “Mangga...mangga,” gedig leumpang ka buruan.

 Kuring jeung Noki merhatikeun Mang Jaja ti jalan. Manéhna asup ka imah, teu katempo deui da kahalangan ku kaca.

 Geus samenit Mang Jaja can kaluar. Kuring jeung Noki silihrérét. “Teu kadugaeun kitu?” ngalieuk kana karung. “Tapi beurat kénéh babawaan manéhna.”

 Lima menit. Mang Jaja euweuh embol-embol.

 “Mang...!” kuring ngajorowok.

 Jempling.

HANCA😁😞

JURIG KAMAR CAI Bag. 4

JURIG KAMAR CAI Bag. 4

 Harita poé minggu. Kuring masih rapet dina kasur, neuteup ponsél nu ruksak, mikiran jurig nu aya dina video. Panon poé geus nyorot kana jandéla. Hudang, mareuman lampu, soloyong ka dapur. Luak-lieuk. Sanggeus mareuman lampu dapur, sup ka kamar cai. Sibeungeut.

 Ngawanikeun manéh masak di dapur, ngagoréng sangu diendogan. Ngagulah-galéh, panon manteng kana katél, sabab lamun nempo ka ditu-ka dieu inggis kawénéhan. Satengah asak goréng sangu dijait kana piring, geus kitu nyikeun cai kana gelas. Rigidig dibawa ka tengah imah, gék dina korsi. Hahhéhhoh. Bari lalajo TV, kuring mumuluk.

 Keur anteng mumuluk, aya mobil kijang eureun di hareup, gancang kuring mérésan piring. Mapagkeun nu datang. Hiji awéwé saumuran kuring turun tina mobil, buukna sapunduk, rupana geulis jiga artis.

 “Muhun ieu bumina Kang Dias?” pokna, bari imut.

 “Leres. Abdi Dias. Néng Noki nya?” kuring ngajak sasalaman.

 “Sumuhun,” masih pataréma leungeun. “Hapé Akang teu aktip nya?”

 “Reksak...tibeubeut.”

 “Oh, kitu?”

 Leungeun kuring jeung leungeun manéhna lésot. Kuring ngajak manéhna ka jero imah. Leungeunna nu lemes karasa kénéh.

 “Badé teras ningalan?”

 Manéhna unggeuk. Leuleumpangan. Kuring nunuturkeun. Lok ka kamar tamu, lok kapur, lok kamar cai. “Raoseun...baleresih,” pokna. Leumpang deui ka buruan tukang, “Palih dituna gawir?”

 “Muhun. Nanging da aman.”

 Kuring jeung manéhna ka tengah imah deui. Gék dariuk.

 “Badé ngaleueut naon?”

 “Hatur nuhun...moal lami.”

 Harita kénéh manéhna ngaduitan imah, kuring ogé langsung mikeun sertipikat.

 “Badé dilinggihan iraha?” tanya kuring.

 “Upami tiasa mah hoyong ayeuna da bumi tilas abdi tos badé ditempatan ku nu sanés.”

 “Oh, kitu?” Kuring kudu buru-buru indit. “Mangga, abdi gé da badé teras ngalih.”

“Akang...”  neuteup daria. “Abdi asa rada keueung. Ulah waka kamamana nya, réncangan heula di dieu sawengi mah. Tiasa teu?”

 “Lah...teu aya pikeueungeun ieuh.”

 Manéhna luak-lieuk, melong deui ka kuring.

 “Akang badé mérésan anggoan.” Sup ka kamar. Ngasup-ngasupkeun pakéan. Kuring ngalieuk ka tukang, manéhna nyampak keur ngajanteng di lawang. “Moal aya nanaon,” ceuk kuring, ngasupkeun baju hiji-hiji kana koper gedé. “Akang Mangtaun-taun nyalira, haneuteun wé. Teu aya pikeueungeun.”

 “Oh, kitu?” Noki ngaléos. Sora léngkahna kadéngé muru ka dapur.

 Sangkan téréh indit, kuring buru-buru ngasupkeun baju. Pakéan geus arasup kabéh. Bérés, jung nangtung. Nyéréd koper kaluar. “Néng... Akang mios ayeuna...!” ngageroan nu boga imah. Taya nu némbalan. “Néng Noki...?” weléh taya jawaban. Sugan keur di cai, kuring leumpang muru ka kamar cai, ngaliwatan dapur.

 Nyampak aya nu keur cindekul dina sisi témbok deukeut panto. Kuring ngarénjag. Sihoréng Noki keur diuk bari nyarandé, “N-Nuju naon?”

 Leungeunna nunjuk ka kamar cai bari ngadégdég.

  Lalaunan kuring ngarahkeun panénjo ka lebah kamar cai. Nyampak...

HANCA😁

JURIG KAMAR CAI Bag. 3

JURIG KAMAR CAI Bag. 3

 Isuk-isuk. Kuring jeung Caca arindit gawé, teu aya nu ngomongkeun ngeunaan imah. Pareng rék nepi kakara kuring nanya, “Kumaha? Jadi?”

 “Tapi mayarna nungtut nya?”

 Kuring ngahuleng, “Sabaraha heula?”

 “Sapuluh juta, sésana lima juta unggal bulan. Kumaha?”

 “Duh, geus dimurahkeun, mun bisa mah tong dicicil kitu.”

 “Ka batur heula wé atuh, mun euweuh ku urang nya?” ceuk Caca.

 Deal. Jual-beuli imah jeung Caca henteu tulus.

 Jam istirahat, kuring mariksa ponsél. Aya nu minat kana imah kuring dina lapak online. Manéhna nawar harga alus, ku kuring dibikeun harga 150 juta. Ngobrol dina telepon, awéwé, ngora kénéh tina sorana mah. Manéhna rék nyurpéy ka imah kuring isukan, bari mutuskeun jadi-henteuna, lamun jadi rék langsung dikontanan cenah.

 Teu sabar ngadagoan isukan. Balik ti kantor, kuring langsung mandi, teu wani mandi burit-burit teuing sanggeus nyaho di imah ayaan mah. Mandi gé jiga mandi meri, gura-giru dianduk, padahal kakara tabuh tilu tapi keueungna sarua jeung tengah peuting keur kaayaan normal.

 Dahar nu biasana sok dina méja makan dapur, geus pindah ka tengah imah bari lalajo TV. Masak jeung naheur cai geus tara di dapur, nyéréd kompor ka buruan, geus arasak dipindahkeun deui komporna ka jero.

 Wanci peuting. Kuring nempoan almenak, mun sakira-kira kaliwon, moal cicing di tengah imah, rék langsung ngaringkeb manéh di kamar soré-soré. Tétéla ping 13, salasa, kaliwon. Kuring asup ka kamar. Tampolong dina kolong ranjang geus sayagi, piparantieun.

 Ku lantaran soré kénéh, tabuh dalapan, pitunduheun téh can datang. Kuring muka youtube dina ponsél, néangan video nu matak pitunduheun. Manggih pilem nu latarna di basisir, nempo laut mah biasana sok tunduh, ku kuring diputer. Lila...loadingna, teu biasana. Sabar nungguan. Prung maén. Dina pilem nampilkeun tatangkalan nu harejo, tuluy wé nu katémbong téh tatangkalan. Mana tokohna? Euweuh sora euweuh musik. Jeung teu nempo basisir ti tadi, tatangkalan wé jiga di kebon. Asa anéh pilem téh. Ku kuring volumena digedéan, jempling kénéh. Ké...ke... Asa di kebon sisi imah nu aya dina pilem téh? Kamérana jiga nguriling tuluy pindah ka hiji tempat. Kuring ningali témbok jeung tunggul nu rentul. Makam...? Nyekel ponsél bari ngageter. Geuning pilem téh nampilkeun gambar di tempat kuring? Kamérana pindah deui. Nu ka témbong jiga di jero imah kuring, parabotna sararua. Korsi, lomari, méja, TV...saha nu milemkeun imah kuring kana youtube? Pindah ka dapur, dina layar nyampak hiji awéwé keur nukangan. Ujug-ujug sirahna muter 180 darajat, melong ka kuring, “Hiii hi hi hi hi...”

 Kuring ngalungkeun ponsél ka luhur, rup dikurubung simbut. Pré, sora ponsél ninggang lanté. Jep jempling.

 Pasti ruksak, nu rék meuli imah moal bisa ngahubungan, gerentes kuring. Ras inget kana jirim dina video, beungeutna sopak ... matana ngan aya hiji.

HANCA

MUTIARA PAGI

MUTIARA PAGI

🍃Barangsiapa bersandar pada harta,
ia akan miskin.

🍃Barangsiapa bersandar pada harga diri,
ia akan hina.

🍃Barangsiapa bersandar pada akalnya,
ia akan tersesat.

🍃Namun.. barangsiapa bersandar pada ALLOH, sesungguhnya ia tak pernah miskin, hina dan sesat

🍃Ali bin Abi Thalib RA🍃

KHILAFAH? KOK BERANI? Kyai Kamil Abdullah

KHILAFAH? KOK BERANI?

Kyai Kamil Abdullah

Suatu kali Kyai 'Rawani' berkunjung ke pondok pesantren milik santrinya yang kini —oleh masyarakat sekitar— juga dipanggil 'Kyai'.

Apa benar santrinya —yang bernama Muhsin— mendukung gerakan yang memperjuangkan tegaknya Khilafah sebagaimana 'diopinikan' para santri? Kyai Rawani ingin melakukan klarifikasi.

Singkat kata, Kyai Muhsin mengiyakan dan menjelaskan panjang lebar —alasan— mengapa ia berjuang bersama gerakan penegakan Khilafah ini.

Nah, usai berpamitan pulang, sambil berjalan menuju mobilnya Kyai Rawani menepuk-nepuk bahu Kyai Muhsin dan 'memuji':

"Kamu hebat, Sin... Kamu berani sekali!"

Banggakah perasaan Kyai Muhsin mendengar gurunya memuji? Tidak, samasekali. Malah sebaliknya, dalam hati ia menyayangkan sikap sang guru yang —setelah menyimak uraian panjang lebar tadi— ternyata belum juga memahami 'alasan' pilihan perjuangan si santri...

#2/4#

Memperjuangkan Khilâfah itu bukan soal 'berani atau tidak berani'... Ini bukan 'Lomba Uji Nyali' yang saat 'rekrutmen peserta' ada penawaran audisi:

"Ayo, siapa berani? Yang berani, daftarkan diri! Yang gak berani, cukup menonton acara ini!"

Bukan. Memperjuangkan Khilâfah adalah KEWAJIBAN SYAR'I. Dikerjakan berpahala, ditinggalkan berdosa, dan karenanya seorang Muslim —demi ridha Ilâhi— melaksanakan kewajiban ini.

Faktor 'pendorong'nya bukan 'keberanian', tapi RÛH (idrâku shilatil insâni billâh) —kesadaran akan hubungan seorang insan dengan Allah— faktor kesadaran imani.

Jadi tak ada kaitannya dengan rasa 'sok berani'..., melainkan hanya wujud 'penghambaan diri' kepada Allah Rabbul 'izzati.

#3/4#

Pertanyaan "KOK BERANI?" sejatinya lebih tepat ditujukan kepada orang-orang berikut ini:

--> Orang yang menyatakan TIDAK WAJIBnya Khilâfah, padahal kewajiban Khilâfah berlandaskan Al-Qur`ân, As-Sunnah dan Ijmâ'ush-Shahâbah..., KOK BERANI?

--> Orang yang 'ngotot' dengan pernyataan: TIDAK ADA Sistem Pemerintahan baku dalam Islam, artinya TIDAK MENGAKUI Khilâfah sebagai Sistem Pemerintahan Islam..., KOK BERANI?

--> Orang yang mengklaim Penegakan Khilâfah itu TIDAK PERLU, karena Sistem Pemerintahan Demokrasi sekarang ini sudah MEMENUHI KRITERIA 'Khilâfah di bawah pimpinan Khalîfah'..., KOK BERANI?

#4/4#

Orang-orang seperti ini harusnya BERANI 'NGAJI'..., mengkaji penjelasan para Ulama tentang KHILÂFAH —dengan ikhlâsh— tanpa 'pamrih', bersih dari 'kesombongan diri'.

Bukan justru BERANI 'MENENTANG dan MENANTANG' ajaran KHILÂFAH, apalagi 'MEMUSUHI', hingga tampak sekali 'permusuhan'nya 'jauh lebih ngeri' dibanding orang-orang kafir yang mendengki...!

YUK NGAJI...!
Kami memang bukan 'para guru' yang berilmu mumpuni, kami hanya 'santri' yang juga masih 'ngaji'..., selain itu kami tak lebih dari sekedar 'penyampai' informasi...[][][]

[k@]20190314
<kamil@bdullah>

#KhilafahAjaranIslam
#HTILanjutkanPerjuangan
#KhilafahMemangYangTerbaik

YANG LANGKA ITU…

Barang langka itu mahal. Semakin antik suatu barang semakin mahal harganya. Begitupun manusia.., semakin langka semakin mahal nilainya.
Seperti apa sih manusia langka itu?


YANG LANGKA ITU…

ISTRI yang tunduk patuh pada suami...
ISTRI yang senantiasa berseri seri saat dipandang...
ISTRI yang ridha terdiam saat suami marah...
ISTRI yang tidak merasa lebih apalagi meninggikan suara...
ISTRI yang tercantik di hadapan suami...
ISTRI yang terharum saat menemani suami beristirahat....
ISTRI yang tak menuntut keduniaan yang tidak mampu diberikan suaminya...
ISTRI yang sadar bahwa ridha-Nya ada pada ridha suaminya...


YANG LANGKA ITU…

ANAK LELAKI yang sadar bahwa ibunya yang paling berhak atas dirinya...
ANAK LELAKI yang mengutamakan dan memperhatikan urusan ibunya...
ANAK LELAKI yang lebih mencintai ibunya dibanding mencintai istri dan anak anaknya...
ANAK LELAKI yang sadar bahwa surganya ada pada keridhaan ibunya...


YANG LANGKA ITU…

ORANG TUA yang sadar bahwa anak perempuannya jika menikah sudah bukan lagi miliknya....
ORANG TUA yang selalu menasehati untuk mentaati suaminya selama suaminya tidak menyuruhnya kepada perkara munkar....
ORANG TUA yang sadar bahwa keridhaan Allah bagi anaknya telah berpindah pada ridha suaminya....


YANG LANGKA ITU…

SEORANG IBU yang meskipun tahu surga berada di bawah telapak kakinya, Tapi tidak pernah sekalipun menyinggung hal tersebut saat anaknya ada kelalaian terhadapnya....
SEORANG IBU yang selalu sadar bahwa mungkin segala kekurangan pada anak anaknya adalah hasil didikannya yang salah selama ini...
SEORANG IBU yang sadar bahwa jika dirinya salah berucap maka malaikat akan mengijabah do'anya...
karena itu dia akan berhati berhati dalam menjaga lisannya dari berkata yang mengutuk anaknya...


YANG LANGKA ITU…

Anak yang senantiasa mendoakan kebaikan bagi orangtuanya dalam keheningan sepertiga malam terakhir...
Meskipun sehari hari dalam kesibukan rumah tangganya...
Dalam kesibukan usahanya...
Dalam kesibukan pekerjaannya...


YANG LANGKA ITU…

Orang-orang yang saling memberikan nasehat dalam kebenaran dan kesabaran...
yang saling memaklumi jika hal hal di atas lupa atau lalai dilakukan....
Sehingga saling memaafkan diantara mereka...
Maka rahmat Allah berada diantara mereka....
Dan Allah dengan kemurahanNya memaafkan kesalahan kesalahan mereka...

MARI KITA JADI MANUSIA LANGKA

Tulisan Ust. Anis Matta dalam buku "Menikmati Demokrasi" Mengelola Ketidaksetujuan Terhadap Hasil Syuro

Tulisan Ust. Anis Matta dalam buku "Menikmati Demokrasi"

Mengelola Ketidaksetujuan Terhadap Hasil Syuro

Pengalaman keikhlasan yang penting adalah tunduk dan patuh pada sesuatu yang kita tidak setujui dan taat dalam keadaan terpaksa.

Dalam kaitan ini sangat relevan muncul pertanyaan, bagaimana mengelola ketidaksetujuan terhadap hasil syuro?

Sebelum sampai kepada jawaban pertanyaan tersebut ada baiknya kita lakukan langkah-langkah berikut.

1. Bertanya pada diri sendiri, apakah pendapat kita telah terbentuk melalui suatu ‘upaya ilmiah’ seperti kajian, perenungan, pengalaman lapangan yang mendalam sehingga kita punya landasan kuat untuk mempertahankannya. Dalam kaitan ini harus dibedakan pendapat yang lahir dari proses sistematis dengan sekedar ‘lintasan pikiran’. Seyogyanya kita mengindari pendapat hanya untuk sekedar berbicara (asbun). Karena itu adalah kebiasaan buruk, akan tetapi ngotot adalah kebiasaan yang lebih buruk lagi. Jika memang pendapat kita telah lahir dari proses yang sistemastis maka tawadhu adalah sikap yang lebih utama. Pendapat kita memang benar, tapi mungkin salah. Dan pendapat mereka salah, tapi mungkin benar.
Apakah pendapat kita merupakan ‘kebenaran obyektif ‘atau ‘obsesi jiwa’ tertentu sehingga menjadi ngotot. Jika obsesi jiwa, maka tidak lain ini adalah salah satu bentuk hawa nafsu, maka segera bertobat karena ini adalah salah satu jebakan setan.

 Jika pendapat kita adalah kebenaran obyektif dan bukan berasal dari obsesi jiwa, yakinlah bahwa syuro pun membela hal yang sama. Sebagaimana salah satu sabda Rasululloh SAW: “ummatku tidak akan pernah bersepakat atas suatu kesesatan” .
Seandainya kita tetap percaya pendapat kita lebih benar dan pendapat umum yang menjadi keputusan syuro lebih lemah atau bahkan salah, hendaklah kita percaya “mempertahankan kesatuan dan keutuhan shaf jama’ah da’wah lebih utama dan penting dari sekedar memenangkan pendapat yang boleh jadi benar”. Karena berkah dan pertolongan hanya turun kepada jama’ah yang bersatu padu dan utuh.

Seandainya pilihan syuro itu terbukti salah, dengan keutuhan shaff da’wah, Alloh SWT akan mengurangi dampak negatif dari kesalahan itu berupa misalnya: Mengurangi tingkat resikonya atau mencipatakan kesadaran kolektif yang baru yang mungkin tidak akan pernah tercapai tanpa pengalaman salah seperti itu. Mengubah jalan peristiwa kehidupan sehingga muncul situasi baru yang memungkinkan pilihan syuro itu ditinggalkan dengan cara logis.


Dalam ketidaksetujuan itu kita belajar banyak makna imaniyah: makna keikhlasan yang tidak terbatas, makna tajarrud dari semua hawa nafsu, makna ukhuwah dan persatuan, makna tawadhu dan kerendahan hati tentang menempatkan diri yang tepat dalam kehidupan berjamaah . tentang cara kita memandang diri kita dan orang lain secara tepat,makna tradisi ilmiah yang kokoh dan kelapanagan dada yang tidak terbatas , makna keterbatasan ilmu kita di hadapan ilmu Alloh SWT yang tidak terbatas, makna tsiqoh kepada jama’ah, jangan pernah merasa lebih besar dari jama’ah atau lebih cerdas dari kebanyakan orang.

Yang perlu diperkokoh adalah tradisi ilmiah kita, dalam bentuk:
memperkokoh tradisi pemikiran dan perenungan yang mendalam
memperkuat daya tampung hati terhadap beban perbedaan,
memperkokoh kelapangan dada dan kerendahan hati.
Semua ini akan menentukan apakah kita matang secara tarbawi atau tidak.

MARI TERUS VIRALKAN !!!... RAKYAT SUDAH MUAK DGN PENCITRAAN PRESIDEN BONEKA RAKYAT TAK BISA DITIPU LAGI DGN SURVEY2 BAYARAN ISTANA KINI SAATNYA PRABOWO SANDI YG MEMIMPIN NEGERI ... UTK MEWUJUDKAN INDONESIA ADIL MAKMUR DI BAWAH RAHMAT & RIDHO ILAHI INSYA ALLAH

MARI TERUS  VIRALKAN !!!...


RAKYAT SUDAH MUAK DGN PENCITRAAN PRESIDEN BONEKA

RAKYAT  TAK BISA DITIPU LAGI DGN SURVEY2 BAYARAN ISTANA


KINI SAATNYA PRABOWO SANDI

YG MEMIMPIN NEGERI ...


UTK MEWUJUDKAN INDONESIA ADIL MAKMUR DI BAWAH RAHMAT & RIDHO ILAHI


INSYA ALLAH

=============

RAKYAT MENIKMATI DRAMA  KOMEDI SISA2 AKSI PRESIDEN BONEKA

Kita terpingkal-pingkal menyaksikannya. Tim Kampanye Nasional JokoRup benar-benar kehabisan akal bagaimana menghadapi gelombang perlawanan rakyat atas pencalonan JokoRup. Kejadian demi kejadian di lapangan begitu membuat rasa geli dan iba sekaligus MUAK, beraduk jadi satu.

6 Maret kemarin, JKW naik kereta ke Bogor, digambarkan seolah-olah dikerubungi masyarakat. Buzzer 01 heboh viralkan kemana-mana. Ada penumpang kereta yang usil mengunggah foto kejadian yang sebenarnya. Ternyata, JKW hanya dikerubungi fansnya yang jumlahnya belasan. Sisanya, lebih banyak penumpang yang cuek dan tak peduli. Mereka duduk dan tak peduli dengan kehadiran JKW. Mereka mungkin sebal. Atau muak karena pencitraan yang overdosis.

9 Maret, JKW ke Palembang. Hanya disambut ratusan orang di Jembatan Ampera. Bolehlah ada gimick dibentangkannya kain khas Palembang sepanjang Jembatan dan memecahkan rekor MURI. Tapi ada kejadian yang benar-benar memalukan yang terjadi di lokasi. Bukannya kemeriahan yang kita saksikan. Tapi justru acara JKW diisi oleh ratusan milenial yang terus mengacungkan jari khas 02 selama acara. Bahkan dilakukan diatas panggung atau saat foto bareng JKW.

9 Maret JKW ke Lampung. Bukannya disambut meriah. Justru ada saja kelakuan rakyat yang membuat malu JKW. Ditengah-tengah pidato, JKW diserbu seorang ibu yang menanyakan uang pengganti pembebasan tanah yang diambil pemerintah. Seolah-olah rakyat dengan telanjang mau bilang; mana sih gemar gembor ganti untung yang diceritakan JKW?

Yang lebih konyol, di tanggal yang sama. Saat Kyai Ma'ruf datang ke Tanjung Morawa, Deli Serdang dalam kegiatan Tabligh Akbar. Acara ini digagas oleh Gerakan Nasionalis Religius (Genius). Ekspektasi saat berangkat dari Jakarta, massa yang hadir bisa ribuan atau puluhan ribu. Targetnya 4 ribu. Ternyata, sampai pukul 12 siang, massa yang hadir cuma belasan. Acara batal. Kyai pulang dengan rasa malu luar biasa. Duh, kasihan.

Beda jauh sekali dengan seluruh acara yang didatangi Prabowo atau Sandi. Tidak ada pengerahan massa atau uang transport untuk hadir. Tapi jumlah yang hadir bisa puluhan ribu. Di semua tempat. Entah kota provinsi atau kota terpencil. Pokoknya semua membludak tak terhitung banyaknya.

8 Maret 2019. Saat Prabowo ke Bandung, histeria nampak di sepanjang jalan protokol Kota Bandung. Walaupun, rencana Prabowo ke Ruang Pertemuan Sabuga dan GOR Arcamanik sudah dibatalkan sepihak oleh pengelola. Tapi, ajaibnya, puluhan ribu orang justru mengantar iring-iringan Prabowo ke PP PERSIS dan Universitas Kebangsaan dengan meriah.

9 Maret kemarin, Prabowo ke Garut. Awalnya mau naik helikopter. Tapi karena cuaca, Prabowo akhirnya mengambil jalan darat. Bakal terlambat tiba. Tapi ya begitu. Puluhan ribu warga sabar menunggu Prabowo dan megeluk-elukan di sepanjang acara. Bahkan para kyai kharismatik seluruh Garut ketika berkumpul di Ponpes Darussalam, mendoakan Prabowo jadi presiden.

Yang lebih mengharukan lagi, beberapa kelompok rakyat Garut yang kebetulan tak punya uang untuk membeli baliho, membuat dan menjahit sendiri baliho 02 dari karung bekas. Nuansa perjuangan yang heroik terasa sekali.

Belum lagi kalau Prabowo jadi datang ke Martapura Kalimantan Selatan di Haul Guru Sekumpul, 10 Maret ini. Ada 3 juta sampai 5 juta jamaah Haul yang sedang berkumpul. Walaupun sudah menyampaikan akan datang sebagai jamaah biasa, Prabowo pasti akan disambut luar biasa oleh umat yang sedang berdoa bagi keberkahan bangsa dan berharap akan hadirnya pemimpin yang dirindukan oleh rakyat.

JKW pusing tujuh keliling. TKN gelisah setiap malam. Kalau sudah waktunya tiba, pemimpin akan hadir tanpa bisa dihalang-halangi. Bahkan, walaupun ada indikasi penggiringan opini oleh lembaga-lembaga survey yang memberitakan kemenangan 01, sepertinya rakyat sudah tidak mau peduli dan tidak mau dibohongi. Data survey berbanding terbalik dengan sepinya sambutan rakyat ke JKW di daerah-daerah.

Tragis sekali cara rakyat mengalahkan JKW. Dia diolok-olok, dibully, 'digulingkan dengan prosedur demokrasi' dengan tanpa wibawa sama sekali. Begitulah kalau rakyat muak dan marah. Mereka akan jatuhkan pemimpin yang dianggap tidak punya kapasitas itu dengan memalukan.

Kita menonton drama komedi sisa-sisa aksi JKW hingga 17 April nanti dengan sedih. Tapi kadang dengan ketawa terpingkal-pingkal sih. Kasihan JKW, tapi, ya mau bagaimana lagi. Semua karena kepalsuan yang terlalu memuakkan yang dilakukannya sendiri.

Semoga JKW tabah. Dan saat pengumuman kekalahannya, dia bisa pulang ke Solo dengan legowo.


10 Maret 2019,

Pejuang Prabowo Sandi
===============

AYOOO KITA SELAMATKAN NEGERI ...

AYOO KITA MENANGKAN PRABOWO SANDI


 INSYA ALLAH...

#2019PrabowoPresiden

#2019PrabowoSandi

#2019IndonesiaAdilMakmur


Aamiin Yaa Rabbal 'aalamiin


WASSALAM

USTAD SAMBO

Allahu Akbar
 Allahu Akbar
 Allahu Akbar !!!

PARA KIAI SEPUH NU SEPAKAT MENTAKDZIR KH.MA'RUF AMIN

PARA KIAI SEPUH NU SEPAKAT MENTAKDZIR KH.MA'RUF AMIN
dengan cara
"menggunduli" suara di pilpres.
*******
https://duta.co/kiai-maruf-harus-ditakdzir-karena-langgar-ad-art-nu-ini-bentuk-takdzirnya/

PASURUAN | duta.co – Suara peserta Halaqah V Komite Khitthah 1926 NU, yang berlangsung di Pondok Pesantren At-Taqwa, Cabean, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (16/2/2019), semakin ‘nyaring’. Seluruh peserta sepakat, bahwa, keputusan Kiai Ma’ruf masuk jalur politik adalah bentuk pelanggaran AD/ART organisasi. Harus ada sanksi.

“Karena itu, kalau di lingkungan pesantren Kiai Ma’ruf ini harus ditakdzir. Di pesantren, kalau ada santri melanggar aturan, bisa digundul atau disuruh nimbo jeding (isi bak kamar mandi red.). Menurut saya takdzir untuk Kiai Ma’ruf ya.., JANGAN PILIH dia di PILPRES , biar tidak ditiru yang lain,” demikian disampaikan KH Hamim salah seorang peserta halaqah usai mendengarkan taushiyah KH Tholchah Hasan (Malang).

Di samping itu, jelasnya, harus ada produk bahtsul masail yang mengkaji secara serius pelanggaran khitthah ini. Produk bahtsul masail tersebut bisa menjadi pegangan kuat dalam upaya menegakkan khitthah NU. Dari situ sosialisasi kepada nahdliyin terus dilakukan.

“Sebagaimana taushiyah KH Tholchah Hasan, sekarang ini harus ada yang berani mengingatkan pengurus NU. Kondisi sekarang ini sama dengan kondisi tahun 1970-an. Faktanya dari atas sampai bawah Pengurus NU (mayoritas) sudah menyimpang,” tegasnya.

Hal yang sama disampaikan KH Nur Maymoun, Pengasuh PP Miftahul Ulum, Sumenep, Madura. Menurut Kiai Nur, keputusan Kiai Ma’ruf meninggalkan posisi Rais Aam tanpa ada musyawarah, ini merupakan PELANGGARAN BERAT AD/ART. Logikanya, mau jadi Rois Aam saja, jabatan politik harus dilepas. Lha ini sudah jadi Rois Aam malah lompat ke politik.

“Saya kira memang harus diberi sanksi, bahasa santrinya ‘dipares’ atau ditakdzir - DIGUNDULI saja suaranya di pilpres - JANGAN PILIH DIA. Kalau sampai Kiai Ma’ruf menang, maka, ke depan NU akan selalu dipakai alat politik, bahaya,” jelas Kiai Nur kepada duta.co.

Soal bahtsul masail, Kiai Nur sepakat. Dalam waktu dekat, para kiai harus membuka kitab, mengkaji lebih dalam, hasilnya nanti sebagai pijakan bergerak untuk menyelamatkan NU.

“Saya terenyuh mendengar taushiyah Kiai Tholchah. Beliau menyampaikan selamat berjuang untuk NU. NU itu melayani umat, bukan menguasai umat. Kalau paradigmanya melayani, berarti apa yang diberikan. Sementara kalau menguasai, maka, apa yang didapatkan. Hari ini NU menguasai umat,” jelas Kiai Nur dengan menyatakan sepakat bahwa, pemnegakan khitthah NU jangan sampai membuat gaduh.

Hadir dalam halaqah V adalah KH Tholchah Hasan, KH Salahuddin Wahid (Gus Solah), KH Abdulloh Siroj (anggota Majelis Keluarga Pondok Pesantren Sidogiri), KH Suyuthi Toha (santri Mbah Maemoen Zubair), KH Abdullah Muchit, Prof Dr Ahmad Zahro, H Choirul Anam (Cak Anam), Prof Dr Rahmat Wahab, Prof Dr Nasihin, KH Luthfi Basori (Gus Luthfi), dan Ketua Pelaksana Halaqah Komite Khitthah H Agus Solachul A’am Wahib (Gus A’am Wahib) yang notabene putra Menteri Agama RI ke-8 Almaghfurlah KH Wahib Wahab.(mky)
##############

Viralkan !!!!

YANG AKU KUATIRKAN

ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢ

YANG AKU KUATIRKAN

Pada saatnya anak-anak akan pergi, meninggalkan kita, tuk mencari duniawi.

Mereka bertebaran di muka bumi untuk melaksanakan tugas hidupnya, berpencar, berjauhan…

Sebagian di antara mereka mungkin ada yang memilih untuk berkarya dan tinggal jauh dari kita.

Tapi diantara mereka ada yang merelakan terlepasnya sebagian kesempatan untuk meraih dunia, dan ingin meraih kemuliaan akhirat dengan menemani dan melayani kita sebagai org tua.

Tetapi pada saatnya, kita pun akan pergi meninggalkan mereka…

Entah kapan…

Pergi dan tak pernah kembali lagi ke dunia ini…

Kematian adalah perpisahan yang sesungguhnya; berpisah dan tak pernah lagi berkumpul dalam kemesraan penuh cinta…

Orangtua dan anak hanya berjumpa nanti di hadapan Mahkamah Allah Ta’ala…

Bahkan Ada yang menjadi musuh satu sama lain & saling menjatuhkan…

Ada anak-anak yang terjungkal ke dalam neraka dan tak mau menerima dirinya tercampakkan, sehingga menuntut tanggung-jawab orangtua yang telah mengabaikan kewajibannya mengajarkan agama…

Adakah itu termasuk kita?

Alangkah besar kerugian di hari itu…
Jika anak dan orangtua saling menuntut di hadapan Mahkamah Allah Ta’ala…

Inilah hari ketika kita tak dapat dibela pengacara, dan para pengacarapun tak dapat membela dirinya sendiri…

Lalu apakah yang sudah kita persiapkan untuk mengantarkan anak-anak pulang ke kampung akhirat?

Dan dunia ini adalah ladangnya…

Kematian itu adalah perpisahan sesaat; amat panjang masa itu kita rasakan di dunia, tapi amat pendek bagi yang mati…

Anak-anak berpisah dengan kita untuk kemudian dikumpulkan kembali oleh Allah Tabaraka wa Ta’ala…

Tingkatan amal kita dan anak-anak boleh jadi tak sebanding…

Entah mana yang lebih tinggi…
Allah Ta’ala, saling susulkan di antara mereka kepada yang amalnya lebih tinggi…

Allah Ta’ala berfirman :

”والذين آمنوا واتبعتهم ذريتهم بإيمان ألحقنا بهم ذريتهم وما ألتناهم من عملهم من شيء كل امرئ بما كسب رهين“

“Dan orang-orang yang beriman dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikit pun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.”
(QS. Ath-Thur 52:21)

Diam-diam bertanya, adakah kita termasuk yang demikian ini?
Saling susul kepada yang amalnya lebih tinggi…

Termasuk kitakah ?
Adakah kita benar-benar mencintai anak kita?

Kita usap anak-anak kita saat mereka sakit…
Kita tangisi mereka saat terluka…

Tapi adakah kita juga khawatir akan nasib mereka di akhirat…

Sebagaimana diantara kita mengkhawatirkan nasib mereka di dunia…

Adakah kita juga khawatir akan nasib mereka di akhirat…

Sebagaimana diantara kita mengkhawatir kan nasib kita “nanti” nya…

Kita sibuk menyiapkan masa depan mereka…
Bila perlu sampai letih badan kita…

Tapi disamping untuk diri kita sendiri…, adakah kita berlaku sama untuk “masa depan” mereka yang sesungguhnya di kampung akhirat?

Tengoklah sejenak anakmu.
Tataplah wajahnya…
Adakah engkau relakan wajahnya tersulut api neraka hingga melepuh kulitnya?

Ingatlah sejenak, ketika engkau merasa risau melihat mereka bertengkar dengan saudaranya…

Adakah engkau bayangkan ia bertengkar denganmu di hadapan Mahkamah Allah Ta’ala karena lalai menanamkan tauhid dalam dirinya?

Ada hari yang pasti ketika tak ada pilihan untuk kembali…

Adakah ketika itu kita saling susul ke dalam surga?
Ataukah saling bertikai?

“Maka, mari cintai anak-anak kita untuk selamanya! Dengan mencintai mereka karena Allah Azza wa Jalla…”

Bukan hanya untuk hidupnya di dunia…

Cintai mereka sepenuh hati…
Untuk suatu masa ketika tak ada sedikit pun pertolongan yang dapat kita harap, kecuali pertolongan Allah Ta’ala…

Cintai mereka dengan pengharapan agar tak sekedar bersama saat dunia saja, lebih dari itu dapat berkumpul bersama kelak di surga…

Cintai mereka seraya berusaha mengantarkan mereka meraih kejayaan, bukan hanya untuk kariernya di dunia yang sesaat…

Lebih dari itu untuk kejayaannya di masa yang jauh lebih panjang…
Masa yang tak bertepi…

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ لَا إِلَه إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

SALAM SANTUN PAGI SAHABAT FILLAH

 SALAM SANTUN PAGI SAHABAT FILLAH 💖💦
🔮✨💞 Kita Buka Group ini,dengan Mengucapkan 💞✨ 💞  بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَِّحـــــــيمِ                                                             ☘السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
💞 اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آل سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

💝 "MARI KITA AWALI  KEGIATAN PAGI INI DGN BERDO'A BUAT KELANCARAN  KEGIATAN & KESEHATAN KITA SEMUA"💝
✨ بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
💦 إِنَّ الْحَمْدَ لِلّٰهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعوذُبِاللّٰهِ مِنْ شُرُوُرِ أَنْفُسِنَا وَ مِنْ سَيِّئَاتِ اَعْمَالِنَا،مَنْ يَهْدِهِ اللّٰهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَ مَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ
☘ أَشْهَدُ اَنَّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللّٰه وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. أَمَّابَعْدُ
✨ "Sesungguhnya segala puji hanya milik Allah Subhanahu Wa Ta’ala Yg kita memuji-Nya,kita memohon pertolongan & pengampunan Dari-Nya,yg kita memohon dari kejelekan jiwa-jiwa kami dan keburukan amal-amal kami. Saya bersaksi bahwasanya tiada AIlah yang hak untuk disembah melainkan Ia Allah Subhanahu Wa Ta’ala & tiada sekutu Bagi-Nya serta Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Salam adalah utusan Allah Subhanahu Wa Ta'ala
✨ بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم 
💦 اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا.
✨ Yaa Allah ...🤲🏻
Sesungguhnya kami memohon Kepada-Mu ilmu yg bermanfaat,rizqi yg halal & amal yg diterima(HR.As-Sunni&Ibnu Majah)
💝 Yaa Allah...Ya Rabbi🤲🏻✨
Kami bersyukur Kepada-Mu karena telah menjaga tidur kami&membangunkan kami kembali dipagi hari ini
💖 Engkau telah ijinkan kami kembali memulai hr yg indah ini
☘ Jadikanlah pagi yg indah ini,hari utk berbagi ilmu dgn orang² disekeliling kami
✨ Jadikanlah mereka nyamam berada digroup ini
💖 Jadikanlah hari ini penuh dgn keindahan,keindahan dgn Rahmat-Mu yg berlimpah
☘ Berikanlah hati kami kedamaian,ketenangan&keikhlasan berbagi ilmu
✨ Jernihkanlah pikiran kami sehingga dapat dgn bijak&sabar menyikapi segala Ujian-Mu
💝 Yaa Allah...Ya Rabbi...🤲🏻✨
Jadikanlah,apa yg kami lakukan hr ini sbg amalan utk bekal kami Menghadap-Mu kelak
💝 Yaa Allah...Ya Rabbi...🤲🏻✨
Tegarkanlah hati&badan kami ini utk tetap berjalan dlm Naungan Cahaya-Mu
💖 Hilangkan kelelahan&kejenuhan dlm diri kami,sehingga kami bisa memberi yg terbaik&terindah bagi keluarga,sahabat&saudara² kami semua
💦✨ Selamat beraktifitas,tetap Semangat&Bersyukur✨💦
💫✨🌟 Semoga apa yg kita kerjakan hr ini mendapat Ridha&Berkah Allah Subhanahu Wa Ta'ala,Aamiin...🤲🏻🌟✨💫
💞 اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَامُحَمَّدٍعَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمِ
✨ رَبَّنَااَتِنَافِى الدُّنْيَاحَسَنَةًوَفِلْى الأَخِرَةِحَسَنَةً وَقِنَاعَذَبَ النَّارِ
☘ آمِيْن...آمِيْن...آمِيْن يَارَبَّ الْعَلَمِيْنَ
💞 وَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُاللهِ وَبَارَكَاتُهُ

DARURAT PRESIDEN. Oleh : Nadya Valose

DARURAT PRESIDEN.

Oleh : Nadya Valose

Persoalan wajibnya Prabowo menjadi Presiden 2019-2024 ini bukanlah persoalan remeh temeh. Bukan persoalan klasik demokrasi atau sebatas ritual pemilu biasa.

Prabowo Presiden adalah kebutuhan bangsa dan negara yang mutlak, bukan cuma mendesak, tapi juga emergency. 

Bahkan boleh dibilang Prabowo Presiden adalah bentuk lain dari Kemerdekaan Ketiga Republik ini setelah 17 Agustus 1945 dan 30 September 1965.

Memang betul, ini bukan persoalan biasa. Ini kegentingan kedaulatan Republik Indonesia. Ini pertarungan tegak runtuhnya masa depan Republik ini. Kenyataan sesungguhnya memang semencekam itulah realitanya.

Sederet bukti dengan sangat gamblang bisa di sajikan secara terbuka satu persatu. Tapi sebelum bukti, cobalah gunakan sensitivitas rasa, insting dan nalar.

Jika binatang saja cukup mengandalkan insting dapat mengetahui bahwa bahaya ada beberapa langkah dihadapannya, apalagi manusia sebagai mahluk yang jauh lebih sempurna dari binatang.

Dengan "rasa", tentu rakyat semua bisa merasakan. Bukan cuma beban ekonomi saja yang dirasakan semakin sulit, tapi juga keadilan hukum yang dirasa begitu tumpul terhadap rakyat kecil, penegak hukum yang menjadi alat kekuasaan, aparatur pemerintah yang partisan, penguasaan asing yang semakin masif, persekusi terhadap oposisi yang semakin brutal.

Itu semua bisa di filter lewat rasa. Sementara insting rakyat pun tak mungkin bisu. Berangkat dari "rasa", mustahil insting rakyat tak merespon adanya ancaman kedaulatan.

Bagaiman mungkin insting tak bekerja ketika dalam waktu yang begitu singkat tiba-tiba ada eksodus besar-besaran pendatang komunis ilegal dari negeri cina berdatangan.

Generasi hari ini memang tak pernah mengalami datangnya puluhan ribu serdadu yang di bawa dalam misi dagang VOC Belanda. Tapi sejarah mengabadikan momen-momen itu.

Sikap rakyat yang merasa tak ada persoalan bahkan diuntungkan dengan eksodus bule-bule VOC Belanda itulah yang menjadi penyebab rakyat terjajah hingga 350 tahun lamanya.

Hari ini memang bukan seperti zaman 350 tahun yang silam, dimana alat-alat perang harus di angkut berton-ton lewat kapal besar.

Di zaman ini cukup seribu saja operator dan mekanik "Drone" (pesawat tanpa awak) Cina yang disusupkan masuk ke dalam negeri, sudah cukup untuk mengendalikan ratusan ribu  "drone bermuatan peledak" yang di kirim dari jarak jauh untuk menghancurkan alutista pertahanan militer Indonesia.

Jadi tak seperti di zaman abad ke-18 yang perlu ratusan kapal dan serdadu berbaris bererot macam jemuran rusunawa. Di zaman teknologi modern ini, senjata tempur semua dikendalikan 'by remote' terkoneksi lewat satelit.

Jadi jika insting tak mampu membaca kedaulatan negeri ini diujung tanduk, maka bangsa ini macam anak kambing yang tak sadar masuk dalam lingkaran kawanan singa lapar.

Kalau seribu mekanik dan operator "Drone" Komunis China saja sudah mampu melumpuhkan pertahanan dan peralatan alutista militer negara target, bagaimana jika satu juta orang yang didalamnya juga termasuk ahli Chemical, Nuclear Weapons expert, Electric Robot expert, Satellite expert, Hacker, biological weapons expert, Intelligent, Elite and Special Forces (Pasukan khusus/elit), death squads (pasukan bunuh diri), dan lain sebagainya ..?

Apa tidak rontok seluruh pertahanan negara ini ? Masih dianggap sepele ? Atau mau tunggu terbukti terjadi dulu baru mau percaya ? Sudah terlambat kawan ..!!.

Nah, setelah rasa dan insting rakyat bekerja, saatnya sekarang mari kita gunakan nalar.

Berdasarkan sensus penduduk (SP) tahun 2010, warga negara yang mengaku keturunan Cina hanya sebesar 2.832.510 orang, atau hanya berjumlah 1,20% dari total penduduk Indonesia sebesar 236.728.379 orang; dengan menempati peringkat 18.

Padahal, berdasarkan sumber Perpustakaan Universitas Ohio tahun 2000, jumlah orang Cina di Indonesia sudah mencapai 7.310.000 jiwa dengan menempati peringkat ke 3 setelah suku Jawa dan Sunda. Jumlah ini merupakan komunitas etnis Cina yang terbesar yang berada di luar Tiongkok.

Jika 5 tahun kebelakang pemerintahan berjalan saat ini tidak mampu mencegah eksodus besar-besaran etnis Cina Komunis ilegal asal Tiongkok, tak terbayangkan, berapa banyak jumlah etnis Cina Komunis di Indonesia hari ini.

Masihkah akal sehat tidak mampu memahami bahwa 2019 nanti rakyat Indonesia sejatinya mengalami "Darurat Presiden" ..?

Renungkan dan camkan, bagaimana nasib masa depan anda semua dan kedaulatan negara ini jika jari-jari anda salah memilih di Pemilu 17 April 2019 mendatang.

#salam_👆👆👆akal sehat

- Pegiat Akal Sehat -

Strategi Jahat Kampanye Video Paslon 01 Bocor?

Strategi Jahat Kampanye Video Paslon 01 Bocor?

Oleh : Andang Burhanuddin.

(Pemerhati Kebijakan Publik)

Sebuah file Pdf  strategi kampanye video di facebook diduga milik paslon 01 bikin heboh. File dengan judul : Laporan Campaign Video Facebook Pemenangan 01 Periode 4-10 Maret 2019 tersebar di medsos. Total ada 15 lembar laporan.

Isinya bikin ngeri-ngeri sedap.  Salah satunya adalah memblow up latar belakang keluarga Prabowo yang Kristen, dan membuat video mengadu domba antar umat beragama, terutama kalangan NU.

Pada lembar kedua laporan berisi:  Materi Campaign Wave 1. Ada 7 materi.

(1)  Video untuk mematahkan banjir TKA di Morowali. (2) Video untuk mengangkat Prabowo berasal dari keluarga Kristen. (3) Video untuk mengangkat besarnya manfaat PKH untuk rakyat. (4) Video untuk mengangkat besarnya manfaat KIS untuk rakyat. (5) Video untuk mengangkat  besarnya manfaat KIP untuk rakyat. (6) Video untuk mematahkan larinya uang keluar negeri karena Unicorn Indonesia. (7) Video untuk mengangkat pembangunan infrastruktur melalui tokoh Basuki Hadimulyo.

Video-video yang dilaporkan itu kalau kita cek benar tersebar di jejaring facebook. Bisa disimpulkan laporan ini benar adanya. Masalahnya siapa yang membuat? Dan bagaimana kok bisa bocor?

Ketika file Pdf tersebut dibuka dengan menggunakan aplikasi di komputer Mac, diketahui pembuat file itu bernama Haryo Wisanggeni. Dibuat pada tanggal 11 Maret 2019 pada pukul 7.08 PM. File itu diperbaiki pada tanggal dan waktu yang sama.

Siapa Haryo Wisanggeni. Setelah ditelusuri  jejak digitalnya,  ternyata…..Nah ini yang jadi menarik.  Dia bekerja di sebuah perusahaan bernama Unistellar.

During his time in media industry, Haryo nurtured his network and developed an exceptional skill as a writer and storyteller, which brought him to become a media strategist for various individual and institutions, including during Indonesia's last Presidential Election in 2014.

Today, he is an analyst for the National Committee for Economic and Industry, a think tank body reporting to the President and part of the board in several media startup. With Unistellar, he is ready to connect the dots he met during his journey.

Selain sebagai penulis dan jago mendongeng, Haryo menyebut dirinya seorang ahli media strategi yang pernah terlibat dalam Pilpres 2014. Dia juga seorang analis di Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), sebuah lembaga negara yang melapor kepada Presiden.

Dengan kata kunci KEIN ini kemudian diketahui bahwa Haryo adalah staf atau asisten dari Ipang Wahid. Di lembaga yang dipimpin oleh Sutrisno Bachir ini Ipang menjadi Ketua Kelompok Kerja Industri Kreatif. Ipang juga tercatat sebagai Wakil Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin

Nama Ipang Wahid belum lama ini dihubung-hubungkan dengan peredaran tabloid Indonesia Barokah. Tabloid berisi kampanye negatif terhadap Prabowo-Sandi itu disebar ke seluruh masjid di Jawa.

Salah satu anak buah Ipang bernama Nizar diketahui  membeli server untuk situs IndonesiaBarokah.com. Ipang mengakui hal itu, tapi dia membantah menjadi pembuat dan pengedar Tabloid Indonesia Barokah.

Secara kebetulan gaya kampanye yang dipilih dalam kampanye video di facebook ini ada kemiripan dengan tabloid Indonesia Barokah. Yakni memanfaatkan isu agama, terutama berkaitan dengan keyakinan agama Prabowo.

Dari evaluasi yang mereka buat,  selain video kartu, isu Suku, Agama, Ras dan Antar-golongan (SARA) yang angle-nya tajam dan bombastis masih sangat kuat di tengah masyarakat.

Laporan ini merekomendasikan ada empat isu yang akan digarap pada kampanye video berikutnya. (1) Untuk konten berbau agama targetingnya akan ditajamkan ke daerah dimana 02 menang besar  Aceh, Sumbar, Jabar, Banten dan Madura. 

(2) Akan dibuat video-video kartu baru bagian dari program kerja 01 periode kedua (pra-kerja, dan kuliah).

(3) Akan dibuat video bagaimana NU dihina oleh pendukung 02, tapi ulama terkemukanya tetap sejuk. Untuk memanaskan basis NU ditembakkan ke Jatim dan daerah NU lainnya, termasuk daerah transmigran.

(4) Akan dibuat video  tentang bagaimana Jokowi dihina oleh pendukung paslon 02 secara tidak pantas, tapi tetap gigih bekerja. “Jokowi dihina, Jokowi bekerja.” 

Lalu ada beberapa analisis lain termasuk soal pengaruh ulama kharismatik Ustad Abdul Somad. Mereka berkesimpulan, dari analisis melalui pencarian Google UAS sangat berpengaruh besar di Jawa Barat, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan. Sementara di wilayah Jawa lainnya pengaruhnya tidak sebesar Jabar.

Siapapun pembuatnya, sangat jelas strategi kampanye ini sejalan dengan berbagai isu yang digarap pendukung 01 di medsos. Isu agama adalah jualan utama palson 01, tapi sering dituduhkan kepada paslon 02.

Khusus untuk Haryo Wisanggeni dan tentu saja Ipang Wahid harus menjelaskan kepada publik benarkah mereka terlibat dalam kampanye jahat ini. The End

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More