Senin, 11 Maret 2019

Wahai sahabat seperjuangan ku menuju syurga

Wahai sahabat seperjuangan ku menuju syurga

Saat kematianmu, tidak perlu dicemaskan

Ketika jantungmu berhenti, tidak perlu dicemaskan

Saat sekarat, tidak perlu dicemaskan

Jangan perdulikan jasadmu yang akan hancur!!_,
Kaum muslimin... akan melaksanakan kewajiban mereka:
1. Melucuti pakaianmu.

2. Memandikanmu.

3. Mengafanimu.

4. Menggalikan lubang lahatmu.

5. Mengeluarkanmu dari rumahmu.

6. Memanggulmu di atas pundak² mereka.

7. Mengantarkanmu ke tempat tinggalmu yang baru (kuburan).

8. Orang-orang akan berdatangan merawat dan mengurus jenazahmu, bahkan banyak yang  meninggalkan pekerjaannya demi untuk penguburanmu.

9. Perabotan2mu akan segera diurus dan berpindah tangan:
- kunci-kunci kendaraan dan rumah
- tas
- buku-buku
- handphone
- sepatu
- pakaian

Apabila keluargamu baik, mereka menyedekahkannya agar bermanfaat untukmu.

Yakinlah!!! bahwa:
~Dunia tidak sedih karena kematianmu !
~Alam semesta tidak berduka atas kepergianmu !
~Segala sesuatu akan berjalan seperti biasa dan tidak berubah dengan perpisahanmu!!
~Perekonomian akan terus berputar!
~Pekerjaanmu, akan digantikan orang lain!

Hartamu akan pindah tangan secara halal kepada ahli waris!
Sementara engkau yang akan dihisab atas segala sesuatu...,
Hingga perkara yang sederhana dan kecil!!

Yang pertama lepas darimu adalah namamu...,
Saat engkau meninggal dunia: Orang2 bertanya :
Dimana mayatnya ?,  Mereka tidak memanggilmu dengan namamu...!!!,
Namamu tinggal kenangan belaka....

Ketika mereka akan mensholati, mereka bilang :
Bawa sini jenazahnya!!! Mereka tidak menyebutkan namamu...,
Betapa cepat namamu hilang berlalu....

Ketika mereka akan menguburkanmu...,
Mereka berkata: Dekatkan mayitnya!!_,
Tanpa menyebutkan namamu....

Karena itu...
Jangan tertipu oleh kehormatan dan kelebihan kelompokmu...!!
Jangan terperdaya oleh kedudukan dan nasab keturunanmu...!!

Alangkah sepelenya dunia ini...,
Dan betapa besar apa yang akan kita hadapi...

Kesedihan orang atas kepergianmu ada tiga macam:
1. Orang yang mengenalmu sepintas akan mengatakan: Kasihan... !!*

2. Teman dan sahabatmu akan bersedih beberapa saat atau beberapa hari...,
Kemudian mereka  kembali pada rutinitas dan  canda tawa mereka....

3. Kesedihan mendalam di rumah...,
Keluargamu akan bersedih sepekan...,
Satu-dua bulan atau hingga satu tahun...,
Kemudian mereka akan meletakkanmu dalam album kenangan....

Demikianlah...,
Kisahmu di antara manusia telah terakhir...,
Engkau hanya tinggal ALBUM KENANGAN....

Kisahmu yang sebenarnya baru dimulai...,
Bersama sesuatu yang nyata, yaitu: Alam akherat

Telah lepas darimu:
1. Kecantikan/ketampanan
2. Harta
3. Kesehatan
4. Anak
5. Rumah.
6. Istri/suami

Kehidupanmu yang sesungguhnya baru dimulai

Pertanyaannya sekarang adalah:

Apa yang telah engkau siapkan untuk kubur dan akheratmu...?, Ini adalah KENYATAAN yang perlu direnungkan!!_

Check ibadahmu... yang wajib dan yang sunnah

Check Amal sholeh dan Sedekah

Check perilaku dan tingkah polah

Semoga engkau selamat!

Jika engkau membantu mengingatkan orang lain dengan menyebar posting ini... Insya'a Alloh...
Engkau akan dapati buah dari peringatan engkau itu dalam timbangan amal kebaikan pada hari Kiamat.

Alloh berfirman:
👈 (وذكّر فإن الذكرى تنفعُ المؤمنين) 👉
"Dan berilah peringatan! karena peringatan itu bermanfaat bagi orang2 beriman"

Kenapa mayit memilih: "Sedekah" jika kembali ke dunia? Sebagaimana firman Alloh:

👈 رب لولا أخرتني إلى أجل قريب: ‼فأصدق‼
"Ya Robb! jika Engkau tunda ajalku sebentar saja, niscaya aku akan bersedekah"

Mereka tidak mengatakan:
👉 Niscaya Aku akan umroh
👉 Niscaya Aku akan shalat
👉 Niscaya Aku akan puasa

Para ulama menjelaskan: "Mayit hanya mengatakan sedekah,  karena dia melihat dampak sedekah yang sangat besar setelah kematian"

Maka perbanyaklah sedekah...,
Utk saat ini dapat bersedekah dengan mengirim/menyebarkan postingan ini pada teman/saudara...,

Dengan niat karena Alloh, maka jika ada diantara mereka yg  mengamalkan postingan ini ganjarannya dengan seizin Alloh  juga akan engkau terima.
Aamiin Yaa Robbal Aalaamiin.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More