Selamat datang di situs CV. Mandiri Kreatif

CV. MANDIRI KREATIF adalah sebuah perusahaan yang didirikan di Kota Bandung pada tanggal 18 Februari 2010. Perusahaan ini bergerak dalam perdagangan barang dan jasa. CV. MANDIRI KREATIF telah banyak mendapatkan proyek-proyek pemerintah dan swasta. Komitmen kami adalah memberikan kualitas layanan terbaik, yang menjadi motivasi kami dalam mencapai prestasi untuk menjadi mitra di bidang pengadaan barang dan jasa yang berkualitas. Sejarah usaha kami selalu mengembangkan sumber daya manusia dan mencari inovasi baru dalam meningkatkan mutu kerja didukung peningkatan sarana produksi hingga pendukung usaha lainnya.

Rabu, 24 Januari 2018

ASYIK

ADA YANG HILANG DARI JAKARTA

Oleh: Tb Ardi Januar

Ada yang hilang dari Jakarta. Dulu kota ini memiliki pemimpin yang tak ramah dan doyan mengumbar amarah. Pemimpin yang lisannya kerap memecah belah dan membuat konflik menjadi pecah. Pemimpin yang sering membuat rakyat kecil jadi susah.

Ada yang hilang dari Jakarta. Tak ada lagi demonstran yang dicaci maki. Tak ada lagi seorang ibu yang dibentak dengan sebutan maling alias pencuri. Tak ada lagi rakyat kecil yang menangis karena tempat tinggalnya dieksekusi. Tak ada lagi kebijakan yang mengundang kontroversi. Tak ada lagi pernyataan yang membuat naiknya tensi.

Ada yang hilang dari Jakarta. Kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat kecil kini tak ada lagi. Kampung Aquarium kembali berdiri. Bukit Duri kembali berseri. Tanah Abang tertata rapi. Jalan Thamrin boleh dilalui sepeda motor kembali. Semua terjadi atas dasar keadilan nurani dan atas nama hak asasi.

Ada yang hilang dari Jakarta. Tak ada lagi golongan tertentu yang merasa terluka dan disakiti. Kini Monas kembali dibolehkan untuk kegiatan rohani. Masjid didatangi, gereja disambangi, pura dikunjungi, pemuka agama disowani, kalangan minoritas diayomi. Semua dilakukan sebagai wujud kecintaan kepada kota ini.

Ada yang hilang dari Jakarta. Tak ada lagi konflik antar lembaga. Dengan DPRD, dengan BPK, dengan KPK, dengan LSM, dengan Ormas, bahkan dengan pemerintah pusat sekalipun dapat bekerjasama. Tak ada aksi saling serang di media. Tak ada manuver untuk menjaga citra. Semua dirangkul untuk bekerja mengawasi Jakarta.

Ada yang hilang dari Jakarta. Keraguan hati untuk menunaikan janji ternyata dalam waktu singkat bisa ditepati. Rumah tanpa DP sudah terbukti. Program Oke Oce sudah berdiri. Program Oke Otrip dijalani. Alexis sudah tak ada lagi. Dan tetap konsisten menolak dilanjutkannya reklamasi. Janji saat kampanye satu per satu ditunaikan sepenuh hati.

Ada yang hilang dari Jakarta. Tubuh Anies Baswedan semakin kurus. Wajah Sandiaga Uno semakin tirus. Kenyamanan waktu mereka kini tergerus. Mereka tak mau Jakarta salah urus. Persetan dengan hinaan dan bully hatter yang terus menerus.

Ada yang hilang dari Jakarta. Amarah menjadi amanah. Keras menjadi ikhlas. Kesombongan menjadi kesantunan. Kesenjangan menjadi kesetaraan. Predikat penista menjadi pekerja. Pro konglomerat menjadi pro rakyat. Benar-benar 100 hari yang menggembirakan.

Terima kasih Mas Anies dan Bang Sandi

Mengikat Makna

Mengikat Makna

Kenapa setelah melakukan sholat kita di sunatkan dzikir " Subhanalloh, alhamdulillah, allohu akbar "... ?

Dlam surat Yusuf ayat 87, "dan jangan lah kamu berputus asa dari rahmat alloh, sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat alloh adalah Kafiir".

Korelasi iman adalah harapan, Asa adalah bahasa arab yang artinya harapan. Putus asa artinya putus harapan. Maka kaum beriman selalu memiliki energy untuk menghadapi tantangan " masalah hidup".

Kata Subhanalloh sebgai tasbih, bermakna membebaskan diri kita dari dugaan negatif kepada Alloh.

Sebab dlam hidup ini tdk sedikit mendapatkan pengalaman tdk menyenangkan, misalnya seharusnya makan kenyataan nya tdk makan, Bahagia x tdk bahagia, punya rumah x tdk punya, dll.

Bahaya besar mengalami kehidupan yg tdk menyenangkan kemudian menuduh Tuhan tdk adil. Tdk berpihak kpd qta dan meninggalkan qta.

Ini adalah permulaan dri pesimisme kpd Tuhan, skaligus permulaan gejala lehilangan harapan kpd Allah.
Terus menerus terjerembab dlm situasi ini mengakibatkan kebangkrutan ruhani, krn tdk ada lagi yang bisa di harapkan.
Pandangan pesimis, negatif kpd Allah di di hilangkan dg mengucapkan Subhanalloh.

Setelah hilang pandangan negatif, di gannti dg pandangan positif "alhamdulillah".

Proses pemaknaan peralihan tersebut bida di baca di surat  Al Dhuha.

Nabi Muhammad yang bukan siapa2, anak yatim, miskin dan tak berpengatuan. Menjadi siapa2 lantaran usaha dan sokap optimis kpd Allah.

Kalau ada orang yang satu pesimis dan satu optimis menghadapi masalah, maka orang optimis lah yang akan bisa mengatasi nya. Karena itu kemudian di teruskan dg Allahu akbar " Alloh Maha Besar", untuk mengukuhkan semuanya kecil dan bisa di atasi..

Inilah kondisi Psikologis, dari pesimis ke optimis dan kemudian menjadi pribadi yang penuh energi.

Dan kondisi tersebut umum menimpa siapa saja, termasuk nabi hingga beliau memberikan sunnah dhikir ba da sholat.

Subhanalloh 33x
Alhamdulillah 33x
Allohu akbar 33x

Sabtu, 20 Januari 2018

SYARWAN HAMID: TENTUKAN WAKTUNYA... UNTUK ARENA BHARATAYUDA

SYARWAN HAMID: TENTUKAN WAKTUNYA... UNTUK ARENA BHARATAYUDA

Copas:
Kemarin saya hadir di sidang Asma Dewi sebagai Ahli Bidang Intelijen, seperti yg saya lakukan pada sidang Alfian Tanjung di Surabaya bulan lalu.

Ini lah tuduhan thd Asma Dewi, a/l, terhadap Postingan Cina akan hancurkan Indonesia lwt Tenaga Kerjanya... bahwa Di Malaysia diajarkan bahasa Jawa Kuno, sedang di Indonesia dipilih bahass Cina... ttg adanya Vaksin palsu dari Cina, tapi pemerintah malah mendirikan pabrik Vaksin dari Cina...

Dengan komentarnya terhadap pernyataan itu AD ditangkap, ditahan dan diadili dgn tuduhan Pasal-pasal Kebencian (kepada Cina). Sidang sudah berjalan sampai pada penjelasan Ahli.

Saya berpendapat bahwa selama masa pemerintahan ini, perlakuan yg diberikan kepada Warga Tionghoa (Cina), terutama Pengusahanya, sangat berlebihan. Segala urusan sangat dipermudah.Lihatlah hampir semua aset dan lahan besar dimiliki oleh mereka. Ini telanjang di depan mata, tak usah saya rinci lagi (di Riau hampir semua perkebunan besar milik mereka). Konon katanya ada yg memiliki total 5 juta hektar...

Disamping itu, siapa yg paling besar melarikan uang Indonesia (BLBI, Edy Tanzil, dll).

Terkait dengan itu semua, plus perkiraan logis masa depan Bangsa (spt Tibet, Zambia, Kamboja dan yg sdh jadi benar Singapur),yg berpotensi mendera Negri tercinta ini, tak layakkah warga Indonesia mencemaskannya ?????

Amboi, ekspresi kecemasan itu yg diperlihatkan oleh seorang Asma Dewi,  karena Pemerintah yg terkesan "sayang sekali kepada Cina". Dia dituduh dan langsung ditahan karena "menyebarkan kebencian". Luar biasa Pasal Karet Penyebar kebencian yang melebihi UU Anti Subversi 1963, telah menjadi pisau yg melibas aktivis yg kritis.

Saya mau bertanya kepads Adinda Fahri Hamzah, Fadli Zon,
Chotibul Imam,Hariman Siregar dan Tokoh-tokoh muda lainnya, inikah NKRI yg kita cintai??!! Akan diam sajakah kalian/kita??!! Atau sekedar mengomel saja cukupkah??!!

Begitu pula kepada kader 212... tak perlukah kita berkumpul lagi di Monas dgn kekuatan lebih besar utk mendesak Pemerintah agar tdk se-wenang2 terus??!! (Ingat Imam besar kita tak dapat pulang karena ancaman penahanan).

Sekali ini harus serius, it now or never! Tentukan waktunya, mari kita "pasang badan di Monas" lagi. Jika perlu sebagai Arena Bharata Yudha dan cukup dgn senjata bambu runcing saja.

Bravo Saudaraku! Untuk masa depan anak-cucu kita!!

Syarwan

Tanggapan KH Didin Hafidudin

Tanggapan KH Didin Hafidudin

KH Didin menanggapi apa yang sering dilakukan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi bukan bagian dari adat Sunda. "Itu bukan adat Sunda. Adat Sunda sesuai dengan Islam," kata Prof Dr KH Didin Hafiduddin kepada sejumlah wartawan di Kantor MUI Pusat, Kamis (26/11) saat dimintai tanggapannya mengenai perilaku Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang diduga penuh dengan kemusyrikan.

Menurut mantan Ketua Umum BAZNAS itu, masyarakat Sunda adalah masyarakat Muslim yang religius. Sehingga adat kebiasaan yang terlahir pun sesuai dengan ajaran Islam, bukan kepercayaan yang bersifat mistik.

Direktur Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor ini juga meluruskan makna kearifan lokal (local wisdom) yang disalahartikan dan digunakan sebagai pembenar tindakan kemusyrikan Bupati Dedi.

Menurut Kyai Didin, kearifan lokal bukanlah melakukan tradisi-tradisi yang bertentangan dengan akidah dan syariah seperti yang dilakukan Dedi.

"Kearifan lokal itu bagaimana kita bertindak sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat. Bukan masyarakat dipaksakan untuk memiliki keyakinan tertentu yang sudah salah dalam pandangan Islam. Kita mengimbau pada Pak Bupati Purwakarta untuk tidak mengartikan kearifan lokal seperti itu," tandasnya.

Seperti diketahui, Dedi Mulyadi, sejak memimpin Purwakarta terus berusaha menghidupkan kembali ajaran Sunda Wiwitan, sehingga ia menghiasi Purwakarta dengan aneka patung pewayangan seperti patung Bima dan Gatotkaca, bahkan ditambah dengan aneka patung Hindu Bali.

Dia pun mengaku telah melamar Nyi Loro Kidul dan mengawininya. Selanjutnya, ia membuat Kereta Kencana yang konon katanya untuk dikendarai sang isteri, Nyi Loro Kidul. Kereta Kencana tersebut dipajang di Pendopo Kabupaten Purwakarta, dan diberi kemenyan serta sesajen setiap hari, lalu dibawa keliling Purwakarta setahun sekali saat acara Festival Budaya, dengan dalih untuk membawa keliling Nyi Loro Kidul buat keberkahan dan keselamatan Purwakarta.

Dedi juga menganjurkan agar siapa yang mau selamat lewat di jalan Tol Cipularang agar menyebut nama Prabu Siliwangi. Dan beberapa tahun lalu, Dedi juga pernah menyatakan bahwa suara seruling bambu lebih merdu daripada membaca Alquran.

Selain itu, pohon-pohon di sepanjang jalan kota Purwakarta diberi kain "Poleng", yaitu kain kotak-kotak hitam putih, bukan untuk "keindahan", tapi untuk "keberkahan" sebagaimana adat Hindu Bali, dan Dedi pun mulai sering memakai ikat kepala dengan kembang seperti para pemuka adat dan agama Hindu Bali.

"Kearifan lokal bukan itu," ujar Kyai Didin yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat itu.

Terkait kabar adanya tekanan kepada masyarakat agar bungkam atas aktivitas Dedi, Kyai Didin sangat menyayangkan. Menurutnya pemerintah semestinya memberikan perlindungan dan kebebasan kepada masyarakatnya untuk mengritik pemerintah. Jika dibungkam, itu merupakan awal ketidakbaikan dan justru akan sangat membahayakan.(net/red)

MENDO’AKAN KEBURUKAN BAGI PENGUASA/PEMIMPIN ZHALIM ADALAH SUNNAH YANG TERLUPAKAN.

MENDO’AKAN KEBURUKAN BAGI PENGUASA/PEMIMPIN ZHALIM ADALAH SUNNAH YANG TERLUPAKAN.

✍ Oleh: Maaher At-Thuwailibi

Kata Allah dalam Al-Qur’an:

لَا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلَّا مَنْ ظُلِمَ ۚ وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا

“Allah tidak menyukai ucapan buruk yang diucapkan secara terang-terangan, kecuali oleh ORANG YANG DI ZHALIMI. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

(QS An-Nisa ayat 148).

Kata Nabi, Ada tiga do’a yang tidak ditolak oleh Allah alias dikabulkan dan tidak ada keraguan di dalamnya, yaitu: doa orang yang TERZHOLIMI, do’a musafir, dan doa buruk orang tua kepada anaknya. (HR.Imam Tirmidzi)

Siapa saja diantara kaum muslimin yang merasa dizhalimi oleh para penguasa lalim dan diktator, maka DOAKANLAH KEBURUKAN & KEHANCURAN UNTUK MEREKA karena sesungguhnya doa anda akan dikabulkan Allah dengan janji yang tak ada keraguan didalamnya.

Kata para penjilat, haram hukumnya mendo’akan keburukan atas pemimpin/penguasa zhalim. mendoakan keburukan atas pemimpin zhalim merupakan ciri-ciri khawarij, Begitu kata mereka. Doktrin oplosan yang telah lama usang!

Mendoakan keburukan dan kebinasaan atas penguasa zhalim adalah teladan para Nabi & Rasul.

Mana dalilnya?

1=> Nabi Musa ‘Alaihis Salam mendo’akan KEBINASAAN untuk Fir’aun:

وَقَالَ مُوسَىٰ رَبَّنَا إِنَّكَ آتَيْتَ فِرْعَوْنَ وَمَلَأَهُ زِينَةً وَأَمْوَالًا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا رَبَّنَا لِيُضِلُّوا عَنْ سَبِيلِكَ ۖ رَبَّنَا اطْمِسْ عَلَىٰ أَمْوَالِهِمْ وَاشْدُدْ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُوا حَتَّىٰ يَرَوُا الْعَذَابَ الْأَلِيمَ

Musa berkata, “Yaa Tuhan kami, sesungguhnya Engkau telah memberi kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia.Yaa Tuhan Kami, akibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Mu. Yaa Tuhan kami, binasakanlah harta benda mereka, dan kunci matilah hati mereka, maka mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih!” (QS.Yunus ayat 88)

2=> Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam mendo’akan para pemimpin:

اللَّهُمَّ مَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ هَذِهِ أُمَّتِي شَيْئاً فَرَفَقَ بِهِمْ، فَارْفُقْ بِهِ. وَمَنْ شَقَّ عَلَيْهَا فَاشْفُقْ عَلَيْهِ. رواه مسلم.

“Yaa Allah, siapa saja yang memimpin/mengurus urusan umatku ini, yang kemudian ia menyayangi mereka, maka sayangilah ia. Dan siapa saja yang menyusahkan mereka, maka SUSAHKANLAH DIA”. (HR. Imam Muslim).

Fudhail bin ‘Iyadh Rahimahullah pernah berkata, “Seandainya aku tahu bahwa aku memiliki doa yang mustajab (yang langsung dikabulkan oleh Allah), maka aku akan gunakan untuk mendoakan penguasa/pemimpin.” Akan tetapi, bukan berarti mendoakan keburukan atas penguasa/pemimpin yang betul-betul zhalim tidak ada contohnya/teladannya dari Salafus Shalih. Ini yang sering disembunyikan oleh segelintir “mafia berjubah” yang menjadi ‘menghamba’ pada majikannya.

Mana contohnya Salaf yang mendo’akan keburukan kepada penguasa zhalim?

Imam besar Tabi’in, Al-Imam Hasan Al-Bashri Rahimahullah, mendoakan keburukan atas pemimpin zhalim di zamannya (yaitu Hajjaj Bin Yusuf Ats-Tsaqafi), beliau berdo’a:

اللَّهُمَّ يَا قَاصِمَ الْجَبَابِرَةِ اقْصِمِ الْحَجَّاجَ ابن يوسوف...

“Ya Allah yang maha perkasa dan kuasa, hancurkan dan binasakanlah Hajjaj Bin Yusuf...”

Lalu, setelah di doakan demikian oleh Imam Hasan Al-Bashri, PENGUASA ALAM SEMESTA DZAT YANG MAHA KUASA ALLAH RABBUL ‘IZZAH WAL JALAALAH MENGABULKAN DO’A IMAM HASAN AL-BASHRI; Hajjaj Bin Yusuf (si gubernur zhalim) pun tewas tiga hari kemudian disebabkan perutnya dipenuhi cacing.

Singkat Kata, mendoakan keburukan kepada orang zhalim (baik ia pemimpin atau bukan) adalah Sunnah para Nabi dan Rasul serta Salafus Shalih sejak dahulu..

Kata Imam An-Nawawi Rahimahullah:

وَقَدْ تَظَاهَرَ عَلىَ جَوَازِهِ نُصُوْصُ الْكِتَابِ وَالسُنَةِ وَأَفْعَالُ سَلَفِ الْأُمَةِ وَخَلَفِهَا

“Telah jelas kebolehan hal tersebut, yaitu BOLEHNYA mendoakan keburukan kepada orang yang berbuat zalim, berdasarkan nash-nash Al-Qur`an dan As-Sunnah. Juga berdasarkan teladan kaum Salaf maupun Khalaf”.

Yaa Allah Yaa Rabb..
Tiada ilah yang berhak disembah secara benar kecuali engkau, penguasa alam semesta. Raja segala raja. Maha kuasa dan perkasa, sebaik-baik pembuat makar..., Hancurkan & Binasakanlah segala bentuk kezhaliman diatas permukaan bumi ini. Yaa Allah Yaa Rabb, turunkan bala dan bencana-Mu bagi mereka yang menzhalimi wali-wali Mu diatas bumi ini.

Aamiin yaa Rabbal ‘Aalamin..

MEMBANGUN KEKUATAN HATI

Assalaamu'alaikum wa roh matullohi wa baro kaatuh.

MEMBANGUN KEKUATAN HATI

Hanya kerendahan hati yang mampu menerima kekurangan dan cacat cela.
Hanya kekuatan hati yang mampu menerima kesalahan dan perlakuan yang tidak mengenakkan.

Setiap hari kita dihadapkan pada kejadian-kejadian yang tidak mengenakkan.
apakah itu cobaan, ujian, atau teguran dariNya.
Dan setiap kejadian yg menimpa sudah tentu atas ijinNya.

“..dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)”.
(Qs. Al-An’am:59)

Menerima dengan ikhlas segala hal yang tidak mengenakkan adalah proses latihan bagi diri. Karena kekuatan hati akan terbentuk dari proses latihan tersebut.

Kerendahan dan kekuatan hati hanya dapat dilatih dengan senantiasa sabar berdiri bersama dengan permasalahan-permasalahan yang ada.

Kesabaran..
Bagai karang ditepi pantai yang tidak pernah jenuh dihantam ombak..
Bagai tetesan air dari waktu kewaktu hingga mampu melubangi batu.

Kesabaran hanya ada pada diri yg tidak pernah bosan, selalu legowo dan berlapang dada pada keadaan yang sulit.

Kesabaran akan hadir pada diri yang tidak pernah berhenti meminta untuk diberi kekuatan, diberi keikhlasan untuk mampu melewati setiap masalah yg dihadapi.

Innalloha ma'asshobirin.
“Sesungguhnya Alloh bersama orang-orang yang sabar.” (Qs. Al-Baqarah:153).

Kesabaran hanya ada pada diri yang selalu menyertakan Alloh pada setiap keadaannya.
Demikianlah jaminan Alloh.
Alloh akan menambahkan kekuatan, hingga setiap kendala yang dihadapi menjadi kecil lantaran ada Alloh yang maha besar sebagai tempat sandaran.

Di setiap masalahnya selalu bertambah jugalah kekuatan hatinya.
Hingga senantiasa mampu melewati setiap jenjang permasalahan dalam hidupnya.

Semoga, diriku dan kita semua senantiasa menjadikan Sabar dan Sholat sebagai penolong.

Wallohua'lam bish showab.

Semoga bermanfaat bagi kita semua, taufik n hidayah hanya dari Alloh.
Aamiin Yaa Alloh Aamiin Yaa Robbi.

 Telaga Surga
Wassalaamu'alaikum wr wb..🙏🏼🙏🏼

Kamis, 11 Januari 2018

Anies-Sandi GILA !!!

Anies-Sandi GILA !!!

Anies Ditekan, Anies Melawan

Dimanapun negara, pasti berat bila berseberangan dengan penguasa dan taipan. Berani dikit, posisi bisa dilengserkan. Apalagi kalau salah kelola anggaran, atau main perempuan. Tak jarang ada yang dibiarkan jadi “sandra” atau malah “tahanan”. Kadang-kadang tanpa proses persidangan. Alasannya: makar dan negara terancam. “Klise”. Apalagi kalau bawa-bawa istilah anti pancasila dan anti kebhinekaan, makin sempurnalah sebuah tuduhan.

Ketua-ketua partai dan para pimpinan daerah seringkali tak luput dari bidikan. Sikap represif ini ada sejak zaman Orla, Orba, dan sampai sekarang secara turun temurun diwariskan. Hanya beda kadar dan ukuran. Ada yang sembunyi-sembunyi dengan beragam kemasan, ada pula yang terang-terangan. Malah ada yang cenderung dipertontonkan.

Apakah tindakan represif ini juga dirasakan Gubernur dan Wagub DKI, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Shalahudin Uno?

Kabar yang banyak beredar, Anies juga sering jadi target dan pernah ditekan. Anies takut? Semula memang banyak pihak meragukan. Anies dianggap tak punya ketegasan, apalagi berada di bawah ancaman. Lelaki yang dibesarkan di Jogja dengan tata krama dan sopan santun ala Jawa ini tak punya wajah garang. Dibanding gubernur sebelumnya, tentu kalah seram. Vokal suaranya tak lantang. Lebih nampak sebagai pemikir yang mengumbar senyuman.

Setelah Anies tutup Alexis, masyarakat mulai bimbang: punya nyali juga rupanya. Tidak disangka, sikap pendiam rupanya menghanyutkan. Sampai disini Anies mulai melakukan pembuktian. Orang belum yakin sepenuhnya. Publik pun menunjukkan, di luar Alexis, ada Alexis-Alexis lain yang harus diburu dan dibekukan. Publik berharap Anies-Sandi bisa membuktikannya lagi. Jika tidak, maka publik akan bilang: itu cuma pencitraan.

Memang, sebagian orang masih bilang: itu pencitraan. Terutama mereka yang belum bisa “move on” dari kekalahan. Ini biasa, wajar dan harus dimaklumi. Dalam politik ada luka. Tidak setiap luka bisa cepat untuk disembuhkan. Apalagi, setiap orang juga berbeda dalam membuat ukuran kepercayaan. Mereka mesti dirangkul dan diberi pengertian.

Di tengah keraguan sebagian orang, Anies kembali membuat kejutaan. Kali ini, giliran lahan R.S. Sumber Waras. BPK mencatat, transaksi pembelian lahan ini terbukti merugikan. Negara kehilangan 191,33 milyar. Lumayan besar. Sempat Ahok dan sejumlah orang dipanggil KPK. Habis itu, kasus seolah dilupakan. Jejaknya lenyap dari berita media. Publik sempat curiga: ada kekuatan yang sedang mengendalikan. BPK tidak mungkin salah.

KPK berdalih: tak ada niat jahat di kasus ini. Publik makin curiga. Bagaimana tidak ada niat jahat, sementara pembayaran dilakukan secara cash. Ratusan milyar cash? Aneh! Ada suatu keganjilan. Gegara kasus ini, Kredibiltas KPK mulai dipertanyakan. Masyarakat bilang: KPK masuk perangkap permainan.

Untuk efektifitas pencegahan dan pemberantasan korupsi, Anies membentuk KPK sendiri, KPK DKI. Hanya mirip fungsi dengan KPK yang sudah ada, tapi beda wewenang. Bersama KPK DKI yang baru ini, Anies minta Wagub menuntaskan kasus jual beli lahan Sumber Waras. Harus tetap diusut dan dituntaskan. Bambang Widjajanto, mantan wakil ketua KPK, dan Ogoeseno, bekas wakapolri ini bersama timnya mendapat tugas untuk mendampingi. Dengan melibatkan tim hukum ini, Anies nampak punya keseriusan dalam menangani permasalah korupsi di DKI.

Pihak Sumber Waras diberi dua pilihan: kembalikan 191,33 milyar ke negara, atau jual beli dibatalkan. Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW) sebagai penjual lahan berdalih: tak ada dasar untuk mengembalikan. Jika demikian, opsinya adalah pembatalan.

Veronica Tan, istri Ahok yang diduga terlibat keburu mau diceraikan. Adakah hubungannya? Ahli hukum Djoko Edy Abdurrahman, wasek LPBH PBNU sudah mulai mengkait-kaitkan. Tulisannya yang viral di medsos (jika benar) berupaya membuat logika kausalitasnya. Sangat “tidak etis” dibicarakan jika memang tidak ada kaitan. Tapi, posisi Veronika Tan adalah ketua Yayasan Kanker Indonesia Wilayah DKI saat itu. Oleh KPK dianggap ikut terlibat dalam proses jual beli lahan R.S Sumber Waras. Faktor ini yang mendorong orang lalu mengkait-kaitkan.

Kasus Sumber Waras sedang dalam proses untuk diselesaikan, Anies lagi-lagi membuat kebijakan mengagetkan: Hak Guna Bangunan (HGB) pulau reklamasi dibatalkan. Semua surat pengajuan ke BPN ditarik kembali. Segala bentuk pembangunan dan kegiatan apapun harus dihentikan. Apa dasarnya? Prosedur penerbitan HGB telah menabrak banyak aturan. Perda belum jadi, HGB sudah diterbitkan. Khususnya pulau D, HGB terbit sehari setelah pengukuran. Pulau seluas 483,6 ha diukur tanggal 23 Agustus 2017, tanggal 24 sudah diterbitkan. Ini sungguh keterlaluan.

Pembatalan HGB berlaku untuk semua pulau B,C,D dan G. Publik tak menyangka Anies berani melakukan itu. Gila! Dengan begitu Anies mesti siap-siap berhadapan dengan sejumlah taipan, termasuk Aguan.

Di mata publik, keberanian ini memberi kredit poin kepada Gubernur dan Wagub baru ini. Pasalnya, nyali ini dibuktikan berani berhadapan dengan taipan yang selama ini dicurigai menjadi bohir di balik kekuasaan. Saat LBP dikonfirmasi media, ia menjawab: itu hak Gubernur Jakarta. Luhut tak segarang sebelumnya.

Dirunut dari sejarah awalnya, reklamasi adalah proyek lama. Pergub pertama dibuat oleh gubernur Jokowi. Lalu dimulai pembangunan saat Ahok jadi gubernur menggantikan Jokowi. Banyak protes, tapi tak digubris. Tangan-tangan kekuasaan diduga “back up” di belakang.

Saat Rizal Ramli diangkat jadi menko maritim, moratorium dibuat. Kesimpulannya: banyak masalah dan berdampak besar jika reklamasi diteruskan. Tak lama kemudian, sang menteri dipecat dan diganti Luhut Binsar Panjaitan. Lalu, moratorium dibatalkan. Dengan bersemangat menko maritim yang baru ini bilang: reklamasi dilanjutkan.

Beberapa hari sebelum Anies-Sandi dilantik, rancangan perda reklamasi sudah diajukan ke DPRD. Saat itu, Djarot Saiful Hidayat gubernurnya. Salah seorang menteri pun kabarnya memanggil Sandiaga Uno dan memberi ancaman. Sang menteri akan mencari-cari kesalahan jika Sandi berani hentikan reklamasi. Sandi gentar? Rupanya tidak.

Belum sempat perda reklamasi itu disahkan, Anies-Sandi buru-buru menghentikan. Keputusan diambil tak lama setelah pelantikan. Ancaman diabaikan. Sang menteri tak berkutik dan diam. Memang, proses ini cukup dramatis dan menegangkan.

Sampai di sini, rasanya tidak bijak jika ada yang masih menyebut pencitraan. Beda pembuktian dengan pencitraan. Pencitraan itu cirinya: pertama, ada kesan dibuat-buat dan penuh kepura-puraan. Yang terlihat berbeda dari yang sebenarnya. Tak sama antara panggung depan dengan panggung belakang. Berita media jauh beda dengan kenyataan.

Kedua, ujung-ujungnya tidak ada pembuktian. Karena itu bukan program, tapi branding dan jualan. Hanya sekedar untuk iklan dan magnet mendatangkan pujian. Rakyat mesti peka: mana janji, mana bukti. Ini bisa jadi alat ukur melihat pemimpin dan penguasa.

Ketiga, biasanya berkaitan dengan hal-hal kecil, remeh temeh, dan sederhana. Blusukan, cara berpakaian, tampil sederhana untuk iklan kebersahajaan. Atau sekedar marah-marah dan gebrak meja. Semua hal tak penting yang kira-kira bisa jadi magnet perhatian. Itu namanya pencitraan.

Banyak orang tertipu dan jadi korban pemimpin yang hanya sibuk membuat pencitraan. Di media bilang A, di lapangan melakukan B. Saatnya rakyat mesti dicerdaskan. Rasio dan bukti mesti diutamakan. Anies-Sandi punya tugas untuk itu.

Pembatalan reklamasi adalah keputusan berisiko, apalagi sampai adu nyali lawan taipan, bahkan kekuasaan. Hanya “orang gila” yang melakukan ini untuk bermain-main dengan pencitraan.

Rupanya, Anies memang tidak bisa diancam. Semakin ia ditekan, semakin ia melawan. Begitu pula dengan Sandi. Beginilah mestinya keberanian seorang pemimpin, bukan cari pencitraan, tapi sibuk membuktikan. Soal ini, Anies bisa jadi inspirasi dan panutan.

Jakarta, 10/1/2018

Tony Rosyid adalah Pengamat Politik
(Direktur Graha Insan Cendikia dan Ketua FASS Jabodetabek)

Ayo SEBARKAN Info BERMANFAAT Ini 🙋🏻🙋🏻‍♂🙋

Admin Jasmed'

ALLAH BAYAR SECARA TUNAI

Bismillah...
Kisah Nyata :
ALLAH BAYAR SECARA TUNAI
(Wajib baca kalau anda seorang anak manusia)

Dikisahkan oleh seorang ustadz dinegeri Jiran (kisah nyata)

1 hari saya pergi ke satu Rumah Panti Jompo,
Seorang sahabat meminta bantuan,
Agar saya dapat menyalurkan bantuan kepada orang miskin,

Saya belikan kain sarung,
Beli roti,
Dll,
Saya pun pergi ke Panti Jompo yang saya kenal,
Tak usah saya sebut namanya,

Saat sampai kendaraan kami di perkarangan Panti Jompo tsb,
Tiba-tiba ada seorang ibu tua berlari dari asrama (panti) mendekati saya,
.
"Ye...
Ye...
Anak aku datang,
Anak aku datang,
Senangnya anak aku datang..."

Saya tak mengenal beliau siapa,
Ibu itu memeluk saya,
Dia cium saya,

0rang tua itu berkata...

"Nak...
Kenapa tinggalkan ibu disini nak,
Ibu mau pulang...
Ibu rindu rumah kita..."

Saya waktu itu...
Hampir tak bisa berkata-kata,
Ya Allah...
Saya coba mengucapkan kata...

"Bu..."

Saya pegang tanganya,
Saya lihat mukanya,
Dia bilang...

"Sampai hati nak,
Kau tak mengaku aku ini ibu kau..."

Bisa saya bayangkan,
Bagaimana perasan beliau begitu rindu pada anak nya,
Saya coba berpura-pura,
Seolah-olah saya anaknya, saya berkata...

"Bu...
Maafkan saya ya..."

Saya pegang tangannya, saya ajak duduk atas kursi,
Saya ambil roti, dl
Dan saya suapkan ke mulutnya,
Tak terasa menetes air mata dipipi,

Mencoba bayangkan,
Hati seorang ibu yang rindu kepada anaknya,
Bila kita anaknya,
Mengambilkan sepotong roti,
Kita suapkan kemulutnya,
Bagaimana perasaan beliau ?
Bagaimana perasan kita ?

Saya coba usap air matanya yang meleleh dipipi,
Dia pegang tangan saya,
Subhana Allah...
Saya bisa merasakan bagaimana perasaan beliau yang begitu rindu kepada anaknya,

Saat saya hendak pulang,
Dia pegang kaki saya sambil berkata...

"Nak...
Jangan tinggalkan ibu nak,
Ibu mau balik,
Ibu mau pulang..."

Akhirnya saya minta izin dengan pihak pengawas panti di situ,
Melihat data beliau ternyata anaknya ada 5 orang,
Yang paling besar bergelar Tan Sri,
0rangnya memang kaya,
Punya nama besar,
Dan hebat orangnya,

Waktu saya izin pulang,
Dia pegang baju saya,
Dia bilang mau ikut saya pulang,
Saya bilang
"Di mobil ada banyak barang",
"Tak apa kata ibu itu,
Saya duduk sama barang-barang,
Itu"...

Akhirnya saya izin ke pengelola panti untuk membawa ibu itu selama 5 hari saja,

Pulang ke rumah saya,
Sholat Subuh saya jadi Imam dia makmum di belakang,
Saya baca doa, sl
Saya tengok air mata beliau jatuh,
Selesai doa saya salami beliau,
Saya cium tangannya,
Saya bilang...

"Bu...Maafkan saya ya..."

Waktu itu,
Saya tak membayangkan,
Kalau ibu saya sudah meninggal,
Tapi saya bayangkan ibu ini adalah ibu saya,
Sebab dia rindu pada anak-anaknya,

Di hari ketiga di rumah saya,
Waktu Sholat Isya',
Selesai doa saya salami beliau,
Dia lapisi tangannya dengan kain mukena-nya,
Dia salam,

Saya bilang...

"Bu...
Kenapa ibu lapisi tangan ibu ?,
2 hari yang lalu ibu salam,
Ibu tak lapisi tangan ibu dengan saya,
Kenapa hari ini ibu lapisi tangan ?"

Dia bilang...

"Ustaz...
Kau bukan anak saya kan..."

Subhanaallah...
Tiba-tiba dia sebut nama saya "Ustaz",
Saya bilang...

"Kenapa ibu panggil saya ustaz ?
Saya anak ibu..."

Dia berkata...

"Bukan...
Kalau anak saya dia tak akan seperti ini,
Kalau anak saya dia tak akan jadi imam saya,
Kalau anak saya dia tak akan suap saya makan..."

Bayangkan sahabat-sahabat bagaimana perasaan ibu ini,
Spontan saya pegang dia,
Saya peluk dia,
Saya menangis,
Saya bilang...

"Bu...
Walaupun bukan ibu saya,
Tapi saya sayang ibu seperti ibu saya..."

Saya pegang tangan ibu ini...
Walaupun bukan ibu saya,
Tapi saya tahu hatinya sangat rindu dekat dengan anaknya,
Waktu itu saya pandang wajahnya,
Saya bilang...

"Bu...
Walaupun ibu saya telah tiada,
Tapi ibu boleh ganti menjadi ibu saya,
Ibu duduklah di sini..."

Saat makan,
Saya suapkan nasi ke mulutnya,
Dia muntahkan balik makan dari mulutnya,

Saya tanya...

"Kenapa bu ?"

Tiba-tiba saya lihat wajahnya pucat,
Saya angkat dia,
Panggil ambulan antar ke rumah sakit,

Waktu di RS,
Saya ambil kepalanya dan saya rebahkan ibu ini,
Dia pegang tangan saya dia berkata...

"Ustaz...
Kalau saya mati,
Tolong jangan beritahu sorang pun anak saya,
Kalau saya sudah mati,
Jangan beritahu mereka di mana makam saya,
Kalau mereka tahu di mana kubur saya,
Jangan izinkan dia pegang batu nisan saya..."

Saya pegang beliau saya berkata...

"Bu...
Jangan ngomong seperti itu,
Bu..."

Isteri saya menangis di sebelah,
Anak saya menangis di sebelah memegang dia,
Kami pegang dia...

"Bu...
Jangan ngomong seperti itu,
Bu..."

Dia geleng kepala,
Rupa-rupanya itulah saat penghujung hayatnya,
Akhirnya dia pun meninggal di atas ribaan saya di rumah sakit itu,

Dia meninggal dalam pelukan saya,
Saya doakan Ibu Hajjah Khalijah ini ruhnya mudah-mudahan bersama Salafusoleh,

Sahabat,
Bila kita masih ada ibu,
Tolonglah taat pada ibu kita,
Jangan durhaka pada ibu kita,
Jangan tinggalkan dia di Panti Jompo,
Saat ibu kita sakit kita jaga dia,
Pijat-pijat kepala dan kaki ibu kita...

Sahabat-sahabat coba tanya ibu kita...

"Bagaimana penderitaan ibu saat mengandung saya dulu ?
Bagaimana sakitnya ibu saat melahirkan saya dulu ?"

Tanya ibu kita sahabat-sahabat sekalian...
Kalau kita tanya sudah tentu air mata ibu kita akan jatuh,
Karena itu sahabat-sahabat suapkanlah makanan pada ibu kita...

Sahabat-sahabat semua...
Selepas wafatnya ibu ini, ternyata berita kematiannya sampai juga kepada anaknya yang sulung,
Anak dia terus telefon saya...

Apa anaknya bilang pada saya...

"Saya akan bawa anda ke pengadilan,
Saya akan tuntut anda telah membawa keluar ibu saya dari dari Panti Jompo"...

3 tahun dia titipkan ibunya di Panti,
Dia tak pergi lihat,
Sebab itu ibunya rindu,
Hingga ibu itu tak bisa membedakan saya dengan anaknya...

Akhirnya saya tunggu,
Tunggu punya tunggu tidak ada kabar hampir setahun lebih,
Saya pergi ceramah di Masjid di daerah pecinaan,
Selesai saya ceramah datang seorang lelaki memeluk saya,

Menangis dalam masjid,
0rang dalam masjid heran,
Ada apa ini,
Saya tanya pada dia...

"Pak,
Ada apa ini ?
Ada masalah apa...?"

Dia berkata dalam keadaan menangis...

"Ustaz...
Tolong kasih tahu di mana makam ibu saya ustaz ?
Tolong kasih tahu di mana kubur ibu saya ?"...

Saya bilang...

"Kenapa hari ini baru tanya kubur ibu kamu ?"...

Dia bilang...

"Tolonglah ustaz...
Saya mau jumpa ibu saya ustaz,
Sayalah orang yang bergelar Tan Sri yang mau menuntut ustaz saat itu...
Saya sekarang ini sudah bangkrut ustaz,
Isteri saya mati kecelakaan,
Rumah disita bank,
Mobil mewah saya semua dah disita bank,
Tinggal 1 saja,
Motor tua itu..."

Saya berkata...

"Saya bisa tunjukkan makam ibu kamu,
Tapi dengan 1 syarat,
Kamu jangan pegang batu nisan ibu kamu..."

Sampai di pemakaman,
Tak sempat saya turun dari mobil,
Dia turun duluan,
Saya lihat didepan mata saya sendiri dia jatuh tersungkur tangan nya menjadi hitam,
Mulutnya tertarik sebelah yang tadi awalnya tangan dan mulutnya baik-baik saja,
Sambil memanggil-manggil...

"Ibu...
Ibuuu...
Ibuuuuu..."

Tiba-tiba saya angkat dia tak jauh dari makam ibunya belum sampai ke kubur ibunya,
Dia sudah hembuskan nafas terakhir disamping makam ibunya...

Allahu Akbarrr...

Mengucap panjang saya...
Allah SWT tunjukkan kepada saya,
Dikehidupan ini balasan anak yang durhaka pada ibu dan ayahnya,

Semoga kisah ini menjadi pelajaran di luar sana,
Ambillah iktiar dari kisah di atas,.

"Dan apabila mata ibumu sudah tertutup,
Maka hilanglah satu keberkatan disisi Allah,
Yaitu doa seorang ibu"'


Sekarang anda mempunyai 2 pilihan,
1. Biarkan Tulisan ini berada di page ini supaya orang lain tidak membaca,
2. Menyebarkan ke Teman yang lain dengan klik 'Bagikan' supaya orang lain ikut terinpirasi dan Inysa Allah mendapat pahala,

Silahkan Di Share Ya...
Semoga yang Klik Suka dan Share Akan Ditambahkan Rezekinya,
Dan Diangkat Penyakitnya...
Amin

Ya Allah...
😊✔ Muliakanlah orang yang membaca status ini
😊✔ Lapangkanlah hatinya
😊✔ Bahagiakanlah keluarganya
😊✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
😊✔ Mudahkan segala urusannya
😊✔ Kabulkan cita-citanya
😊✔ Jauhkan dari segala Musibah
😊✔ Jauhkan dari segala Penyakit,
Fitnah,
Prasangka Keji,
Berkata Kasar,
Dan Mungkar
😊✔ Dan semoga yang me-LIKE,
Komen Amin dan membagikan status ini rezekinya berlimpah amin...

Boleh di SHARE sebanyak mungkin !

Kamis, 04 Januari 2018

Ketika Mayat Meminta Tolong Kepada Seluruh Orang Yang Dikenalnya

Ketika Mayat Meminta Tolong Kepada Seluruh Orang Yang Dikenalnya

Orang yang mati awalnya tidak menyadari bahwa dirinya mati. Dia merasa dirinya sedang bermimpi mati. Dia melihat dirinya ditangisi, dimandikan, dikafani, disholati hingga diturunkan ke dalam kubur. Dia merasa dirinya sedang bermimpi saat dirinya ditimbun tanah. Dia berteriak-teriak tapi tidak ada yang mendengar teriakannya

Beberapa waktu kemudian

Saat semua sudah pulang meninggalkannya sendirian di bawah tanah. Allah kembalikan ruhnya. Dia membuka mata, dan terbangun dari “mimpi” buruknya.

Dia senang dan bersyukur, bahwa ternyata apa yang dia alami hanyalah sebuah mimpi buruk, dan kini dia sudah bangun dari tidurnya.

Kemudian dia meraba badannya yang hanya diselimuti kain sambil bertanya kaget,

“Dimana bajuku? Kemana celanaku?” Lalu dia meraba sekelilingnya yang berupa tanah “Dimanakah aku?” “Tempat apa ini? Kenapa bau tanah dan lumpur?” Kemudian dia mulai menyadari bahwa dia ada di bawah tanah, dan sebenarnya apa yang dialaminya bukanlah mimpi! Ya, dia sadar bahwa dirinya benar-benar telah mati.

Berteriak lah dia sekeras-kerasnya, memanggil orang-orang terdekatnya yang dianggap bisa menyelamatkannya:

“Ibuuuuu….!!!!
“Ayaaaaaah…!!!!”
“Kakeeeeek!!!”
“Neneeeek!!”
“Kakaaaaak!!!”
“Sahabaaaaat!!!”

Tidak ada seorang pun yang menjawab nya. Dia yang selama ini lupa pada Allah pun ingat bahwa ALLAH adalah satu-satunya harapan.

Menangis lah dia sambil meminta ampun,

“Ya, Allaaaaaaah…. Ya Allaaaaaaah…. Ampuni aku ya Allaaaaaaah….!!!”

Dia berteriak dalam ketakutan yang luar biasa yang belum pernah dirasakan sebelumnya sepanjang hidupnya.

Jika dia orang baik, maka muncullah dua malaikat dengan wajah tersenyum akan mendudukkannya dan menenangkannya, menghiburnya dan melayaninya dengan pelayanan yang terbaik.

Jika dia orang buruk, maka dua malaikat akan menambah ketakutannya dan akan menyiksanya sesuai keburukannya.



Pertolongan Al-Quran di Alam Kubur

Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

“Tiada penolong yg lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat daripada Al-Qur’an. Bukan nabi, bukan malaikat dan bukan pula yang lainnya.” (Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya)

Al Bazzar meriwayatkan dalam kitab La’aali Masnunah bahwa jika seseorang meninggal dunia, ketika orang – orang sibuk dengan kain kafan dan persiapan pengebumian di rumahnya, tiba -tiba seseorang yang sangat tampan berdiri di kepala mayat. Ketika kain kafan mulai dipakaikan, dia berada di antara dada dan kain kafan.

Setelah dikuburkan dan orang – orang mulai meninggalkannya, datanglah 2 malaikat. Yaitu Malaikat Munkar dan Nakir yang berusaha memisahkan orang tampan itu dari mayat agar memudahkan tanya jawab.

Tetapi si tampan itu berkata: ”Ia adalah sahabat karibku. Dalam keadaan bagaimanapun aku tidak akan meninggalkannya. Jika kalian ditugaskan utk bertanya kepadanya, lakukanlah pekerjaan kalian. Aku tidak akan berpisah dari orang ini sehingga ia dimasukkan ke dalam syurga.”

Lalu ia berpaling kepada sahabatnya dan berkata, “Aku adalah Al quran yang terkadang kamu baca dengan suara keras dan terkadang dengan suara perlahan.

Jangan khawatir setelah menghadapi pertanyaan Munkar dan Nakir ini, engkau tidak akan mengalami kesulitan.”

Setelah para malaikat itu selesai memberi pertanyaan, ia menghamparkan tempat tidur dan permadani sutera yang penuh dengan kasturi dari Mala’il A’la (Himpunan Fadhilah Amal : 609)

Allahu Akbar, selalu saja ada getaran haru selepas membaca hadits ini. Getaran penuh pengharapan sekaligus kekhawatiran. Getaran harap karena tentu saja mengharapkan Al-Quran yang kita baca dapat menjadi pembela kita di hari yang tidak ada pembela. Sekaligus getaran takut, kalau-kalau Al-Quran akan menuntut kita.

Banyak riwayat yang menerangkan bahwa Al-Quran adalah pemberi syafa’at yang pasti dikabulkan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Ya Allah, ampunilah dosaku, dosa ibu bapakku, keluargaku, saudaraku dan seluruh kaum muslimin, Ya Allah, jangan Engkau cabut nyawa kami saat tubuh kami tak pantas berada di SurgaMu. Aamiin.

Sobat sekarang anda memiliki dua pilihan,

1. Membiarkan sedikit pengetahuan ini hanya dibaca disini
2. Membagikan pengetahuan ini kesemua teman mu , insyallah bermanfaat dan akan menjadi pahala bagimu. Aamiin..

Boleh di SHARE sebanyak mungkin!
Siapakah sahabatku selama di alam kubur dialah AL - QUR'ANNUL KARIM

Rabu, 03 Januari 2018

REMINDER PUASA SUNNAH AYYAMUL BIDH

REMINDER PUASA SUNNAH AYYAMUL BIDH

✿ t.me/Mutiara_NasehatMuslimah

⌛ Kita disunnahkan berpuasa dalam sebulan minimal tiga kali. Dan yang lebih utama adalah melakukan puasa pada ayyamul bidh, yaitu pada hari ke-13, 14, dan 15 dari bulan Hijriyah (Qomariyah). Puasa tersebut disebut ayyamul bidh (hari putih) karena pada malam-malam tersebut bersinar bulan purnama dengan sinar rembulannya yang putih.

📮❓ Niatnya? Cukup di dalam hati ingin puasa ayyamul bidh.

Keutamaannya banyak, di antaranya

❶ Bekal akhirat,
❷ Seperti puasa sebulan (jika dikerjakan rutin setiap bulan, seperti puasa setahun),
❸ Lalu baik untuk kesehatan.

Dalilnya sbb :

🔖 Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

💎 “Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.”
(HR. Bukhari no. 1979)

🔖 Dari Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ

💎 “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).” Dan beliau bersabda, “Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.”
(HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

إِنْ شَاءَ اللَّهُ ......

📌 Shoum Ayyaamul Bidh untuk bulan Rabiul Akhir 1439 H bertepatan dengan

🗓 Hari Senin , 13 Rabiul Akhir 1439 H / 01 Januari 2018.
🗓 Hari Selasa , 14 Rabiul Akhir 1439 H / 02 Januari 2018.
🗓 Hari Rabu , 15 Rabiul Akhir 1439 H / 03 Januari 2018.

📌 Puasa Senin Kamis atau bahkan puasa Dawud bagi yang mengamalkannya, tetap memiliki fadhail di bulan Rabiul Akhir.

📌 Jika seseorang menggabung puasa sunnah Senin Kamis dengan ayyamul bidh maka hukumnya boleh, dan dia mendapatkan pahala sesuai dengan apa yang di niatkannya. Karena niat dalam amal semacam ini bisa digabungkan.

📝 Catatan :
Puasa tiga hari setiap bulan paling utama dikerjakan pada Ayyamul Bidh, yaitu tanggal 13,14, dan 15 setiap bulan Hijriyah. Dan jika tidak memungkinkan, tidak apa-apa dikerjakan di awal bulan atau di akhir bulan, boleh berurutan atau berselang.

Dari Mu’adzah Al ‘Adawiyyah, ia pernah bertanya pada ‘Aisyah -istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam-,

أَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ قَالَتْ نَعَمْ. فَقُلْتُ لَهَا مِنْ أَىِّ أَيَّامِ الشَّهْرِ كَانَ يَصُومُ قَالَتْ لَمْ يَكُنْ يُبَالِى مِنْ أَىِّ أَيَّامِ الشَّهْرِ يَصُومُ

📋 “Apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa melaksanakan puasa tiga hari setiap bulannya?” ‘Aisyah menjawab, “Iya”. Ia pun bertanya pada ‘Aisyah, “Pada hari apa beliau berpuasa?” ‘Aisyah menjawab, “Beliau tidak memperhatikan pada hari apa beliau berpuasa dalam sebulan.” (HR. Muslim no. 1160).

📢 Sebarkan dan sampaikan, mudah2an ada seseorang yang shoum di karenakan sebab dari yang engkau sampaikan....

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

📋 "Siapa yang menunjukkan KEBAIKAN kepada orang lain, maka baginya pahala SEPERTI orang yang melakukannya". [HR. Muslim: 1893]

( Wallaahu a'lam )

📝 Penyusun  : Abu Syamil Humaidy ﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More