Selasa, 23 Agustus 2016

7 Faktor Kunci Kesuksesan Proyek dan Bagaimana Menentukan Kriteria Sukses Manajemen Proyek

Keberhasilan suatu manajemen dalam melaksanakan proyek dipengaruhi oleh banyak faktor yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Ada pihak-pihak yang terkait dan faktor lain yang berhubungan. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi hasil dari manajemen proyek adalah:
Organisasi. Organisasi adalah otak utama sebagai pengambil kebijakan. Untuk mencapai sukses manajemen proyek, organisasi harus mengambil kebijakan yang benar dan memberikan dukungan penuh pada manajer proyek dan tim.
Manajer proyek. Manajer proyek merupakan ujung tombak pelaksanaan proyek. Untuk keberhasilan proyek dibutuhkan seorang manajer yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, kemampuan, dan pengalaman dalam memimpin suatu proyek, memberikan bimbingan pada anggota, dan memiliki kecepatan dalam berpikir untuk menyelesaikan masalah dengan cepat. Oleh karena itulah, manajer proyek tidak boleh dipilih secara sembarangan.

Tim proyek. Tim proyek adalah pelaksana di lapangan. Mereka harus memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan kedudukan dan tanggung jawab masing-masing. Selain itu, kesuksesan hanya bisa diraih jika seluruh anggota tim memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan manajer maupun sesama anggota tim sehingga semua pekerjaan menjadi jelas dan tidak terjadi kesalahpahaman. Lalu, yang tidak kalah penting adalah komitmen para anggota tim untuk melaksanakan proyek dengan optimal. Oleh karena itulah, anggota tim harus dipilih secara teliti.
Proyek yang dilaksanakan. Jenis proyek yang dipilih bisa mempengaruhi hasil. Proyek yang mendesak tentunya memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dan kemungkinan gagal juga tinggi. Proyek baru yang belum pernah dicoba, tentunya juga memiliki tingkat kemungkinan gagal atau setidaknya kemungkinan munculnya masalah yang cukup tinggi.
Tahapan manajemen proyek. Manajemen proyek pada dasarnya adalah tentang cara-cara untuk mengelola dan mengatur proyek. Demi kesuksesan, ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan secara tepat yaitu pendefinisian proyek, perencanaan, pembentukan tim pelaksana, koordinasi dan pengendalian, evaluasi, dan penutupan proyek.
Pengaruh luar. Faktor eksternal yang berasal dari luar organisasi sangatlah memberi pengaruh para proyek. Faktor alam, sosial budaya, teknologi, politik, ekonomi, dan masih banyak lagi pengaruh dari luar bisa memberikan keuntungan, tetapi bisa juga merugikan. Faktor-faktor eksternal ini harus diperhitungkan dengan baik.
Metodologi Manajemen Proyek. Metodologi proyek apa yang digunakan? Ini terkait dengan jenis proyek apa yang dikerjakan. Apabila proyek konstruksi, apakah cocok digunakan model Agile Manajemen Proyek yang sangat cepat respond terhadap perubahan, atau metodologi Lean. Apakah untuk proyek untuk membuat smart phone yang cepat perubahan baik fitur maupun teknologi, cocok menggunakan model waterfall?, yaitu metodologi dengan pendekatan tahapan-tahapan dan bersifat predictive. Pastinya konsep dasar ilmu manajemen proyek harus dimengerti oleh orang yang terlibat di dalam proyek. Sesuai dengan PMBOK, buku referensi manajemen proyek yang bisa secara global di-implementasikan untuk semua industri, atau PRINCE. Pada gilirannya perusahaan atau organisasi bisa mengembangkan kerangka kerja manajemen proyek yang sesuai dan terbukti dapat digunakan untuk mengelola proyek dan sukses di-implementasikan.
Sukses manajemen proyek, dalam artian sukses mengelola jalannya proyek mulai dari tahap inisiasi hingga ke tahap penutupan proyek, sering dianggap sebagai konsep yang samar karena pihak-pihak yang terlibat dengan proyek bisa saja memiliki pengertian dan penafsiran yang berbeda tentang suksesnya suatu proyek. Sebagai contoh, pihak pelaksana proyek sering melihat kesuksesan dari keberhasilan tim melaksanakan proyek sesuai dengan perencanaan dan tujuan proyek yang telah ditetapkan sebelumnya. Proyek dianggap sukses apabila dikerjakan sesuai waktu, sesuai ruang lingkup dan sesuai budget. Kadang definisi sukses hanya untuk memenuhi KPI saja, yang sifat-nya sepihak untuk karir seorang Manajer Proyek atau Sponsor Proyek. Dilain pihak, pengguna melihat kesuksesan dari tingkat kepuasan mereka. Oleh karena itu, kesuksesan suatu proyek bisa diklasifikasikan sebagai kesuksesan pelaksanaan, kesuksesan hasil, dan kesuksesan proyek secara keseluruhan yang merupakan perpaduan antara sukses pelaksanaan dan sukses hasil. Tentunya, yang diinginkan oleh organisasi adalah kesuksesan proyek secara keseluruhan karena memuaskan semua pihak.
Masing-masing faktor yang disebutkan saling mempengaruhi dan terkait, kita tidak boleh memandang sebelah mata pada salah satu faktor. Semuanya harus ditentukan, dijalankan, dan dievaluasi dengan baik agar bisa tercapai sukses manajemen proyek dan proyek yang di-implementasikan dapat memberikan nilai tambah dan benefit buat semua stakeholder proyek.
by rijal 2016

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More