Seperti pepatah tua, ada seribu satu
jalan menuju Roma. Artinya, cara untuk mencapai sebuah tujuan di dalam
kehidupan tidak hanya satu saja. Hal yang serupa berlaku untuk mengejar
kesuksesan Anda. Memang kita tidak bisa mengharapkan sukses dating
bertubi-tubi kepada kita dengan hanya berdiam diri saja. Selain
kejatuhan durian alias beruntung, ada mindset, skill, dan kiat tertentu
yang harus Anda lakukan untuk dapat kiat tertentu yang harus Anda lakukan untuk dapat sukses.
Berikut adalah kebiasaan-kebiasaan kecil
yang umumnya dilakukan oleh orang-orang sukses. Memang betul, cara
meraih sukses tentunya berbeda bagi setiap orang, namun tidak ada
salahnya jika kita mencobanya, kan? Tidak ada ruginya, justru banyak
kemungkinan untungnya.
1. Manajemen Waktu yang Baik
Waktu merupakan sumber daya yang tidak dapat diulang maupun dipercepat. Maka dari itu, kita harus memanfaatkan waktu di masa kini semaksimal dan sebaik mungkin. Pengelolaan waktu yang baik merupakan ciri khas dari pekerja yang sangat dihargai oleh atasan.
2. Hindari Menunda Tugas
Menunda untuk mengerjakan tugas sering
dilakukan oleh kita, baik dalam lingkup sekolah maupun bekerja. Walaupun
memang sulit untuk menjaga agar semangat kita tetap di puncak dalam
menyelesaikan target dan kewajiban, namun mencegah penundaan dalam
mengerjakan tugas sangat penting. Lakukan apapun yang dapat membuat Anda
tetap bersemangat. Anda yang mengenal diri Anda sendiri, carilah
caranya.
Salah satu cara untuk memotivasi yang
biasanya ampuh adalah bayangkan kesuksesan seperti apakah yang nanti
akan didapatkan, dan bagaimana perasaan Anda jika sampai di tahap
tersebut. Lalu sadari bahwa untuk mendapatkan itu semua, Anda harus
melalui semua kewajiban ini.
Cara kedua adalah memainkan sisi
psikologis Anda sendiri. Secara teori di psikologi, jika Anda
memberitahukan target diri sendiri ke rekan kerja secara public, Anda
akan terpacu untuk benar-benar meraih target tersebut, karena ketika
rasa malas mulai melanda, Anda akan merasa malu dan kecewa jika target
tersebut tidak dapat dilakukan.
3. Buat Daftar Prioritas Tugas
Kalau perlu, sesaat setelah Anda bangun
atau malam sebelum tidur, buatlah daftar prioritas tugas yang harus
dikerjakan, mulai dari yang terpenting sampai ke yang tidak terpenting.
Fokuskan diri Anda untuk bekerja sesuai dengan urutan tersebut.
Jika terdapat tugas besar yang harus
diselesaikan dengan melakukan beberapa langkah, pecah lagi ke dalam
beberapa poin, dan prioritaskan pula poin tersebut mulai dari yang harus
dikerjakan terlebih dahulu. Di zaman modern ini terdapat banyak
aplikasi atau agenda manual untuk mempermudah pembuatan daftar prioritas
tugas.
Cara ini merupakan salah satu hal yang penting untuk menjadikan diri Anda efektif dan efisien melakukan tugas.4. Kuasai Pikiran Anda
Pikiran memegang peranan kuat di dalam
kehidupan kita. Dengan mindset yang optimis, kita akan menjadi percaya
diri dan ambisius dalam meraih apa yang kita inginkan. Kita akan
memandang pekerjaan kita dengan positif. Jika Anda gagal dalam tugas
sebelumnya, jangan patah semangat. Ingat, kegagalan adalah sukses yang
tertunda. Peribahasa tersebut bukanlah suatu kebohongan belaka, tapi
memang kenyataannya kegagalan Anda tidak menentukan kemampuan Anda.
Justru jadikanlah itu mindset untuk memacu Anda melakukan yang lebih
baik lagi.
Untuk melakukan apa yang Anda mau
lakukan, dan mencapai apa yang Anda mau, pola pikir sangat berpengaruh
pada keberhasilan. Yakinkanlah diri sendiri bahwa Anda mampu, dan
kepercayaan diri akan meningkat setahap demi setahap.
5. Punya Rasa Empati
Anda bisa saja disiplin, pintar, dan
berbakat dalam melakukan pekerjaan yang bersangkutan. Namun jika Anda
tidak peduli terhadap lingkungan sekitar, baik itu kantor atau kelas,
dan hanya fokus kepada kesibukan diri sendiri, dengan kata lain tidak
bisa berempati terhadap sesama, Anda tidak dapat berkembang.
Bersosialisasi membuat Anda belajar dan mengajarkan sesame rekan kerja,
dan salah satu kemampuan dasar manusia yang telah dianggap wajib untuk
bisnis era modern.
Empati, yang artinya kemampuan manusia
untuk turut merasakan apa yang orang lain alami, membuat Anda menjadi
seseorang dapat bekerjasama dalam tim dan memotivasi dengan baik. Empati
adalah kebalikannya dari sifat apatis, dan mendorong orang yang bekerja
untuk memiliki target lebih dari hanya gaji yang besar, namun juga
berhubungan dengan orang lain.
0 komentar:
Posting Komentar