Sabtu, 13 Oktober 2018

GELONTOR KEBOHONGAN DALAM KEPANIKAN

Dari Netizen, usaha membongkar kebohongan film propaganda (pencitraan) rezim Jokowi di Bioskop dan Televisi tentang Bendungan (Dam) akhir-akhir ini:

GELONTOR KEBOHONGAN DALAM KEPANIKAN

Bandung Bondowoso Jaman Now
#2019GantiPresiden
___

Beberapa bulan lalu tayangan video yang kelak menjadi iklan di televisi dan bioskop itu sudah saya lihat. Seorang kawan yang getol mendukung Jokowi menyajikan di facebook.

Saya langsung melempar sejumlah "kritik" atas tayangan itu. Tayangan itu mengandung KEBOHONGAN.

Saya bilang tidak jelas bendungan apa itu yang ditampilkan di scene pembuka. Apakah itu bendungan lama yang telah dibangun sebelum Jokowi berkuasa, atau Jokowi hanya melanjutkan, atau benar-benar baru yang dibangun di era Jokowi. Tidak jelas karena tidak ada caption penjelas "identitas" bendungan itu.

Saya sangat meragukan kalau bendungan itu benar-benar baru dibangun di era Jokowi dan TELAH selesai serta telah BERFUNGSI.

❗Logika yang diperlukan sederhana: untuk studi kelayakan saja butuh hitungan tahun. ❗

Berbagai disiplin ilmu harus turun tangan. Orang geologi, orang teknik sipil, orang teknik mesin, orang pertanian, orang sosial. Itu juga mungkin belum cukup.

Saya juga meragukan terstimoni "petani" yang ada dalam video itu.

Bahwasanya bendungan membawa banyak manfaat pada berbagai sektor, utamanya pertanian, itu adalah "common knowledge". Itu adalah pengetahuan bersama. Bahwasanya keberadaan bendungan dapat menambah jadwal tanam dari sekali setahun menjadi 2 kali setahun, itu tidak salah.

❓TETAPI, apakah bendungannya sudah jadi dan telah berfungsi, sedemikian hingga "petani" dalam video bisa memberi testimoni berdasar dari kenyataan yang telah dialami, itu adalah sebuah TANDA TANYA besar. ❓

Masa konstruksi yang berskala tahun plus masa penampungan air yang makan waktu minimal 1 kali musim hujan (itu pun kalau cukup) saya rasa tidak masuk akal telah membuat si petani sudah mengalami multi-panen.

Jokowi berkuasa Oktober 2014, pada 2015 dia masih harus menjalankan anggaran yang disusun sebelum dia berkuasa (setidaknya satu semester sampai masa perubahan anggaran), barulah pada tahun anggaran 2016 program bendungannya bisa dijalankan.

Itu pun terhitung  pertengahan tahun.

Saya sangat meragukan pada tahun 2017 bendungannya telah selesai, tampung airnya sudah cukup, lalu tahun 2018 sudah memberikan panen lebih dari sekali bagi si "petani".

Klaim "2 musim, 65 bendungan" yang tertera dalam video jelas-jelas tak bisa dipertanggungjawabkan.

❗Jumlah 65 itu adalah TARGET dalam 5 tahun. Apakah sudah terwujud? BELUM. ❗

Apalagi kalau mengklaim dalam "2 musim". Dua kali musim hujan itu berarti 2 tahun. Dua musim yang terdiri dari 1 musim hujan dan 1 musim kemarau itu malahan hanya 1 tahun.

Saya katakan: klaim "2 musim, 65 bendungan" itu OMONG KOSONG.❗

Akhirul kata, saya mau minta KEJUJURAN pembuat video yang kini jadi IKLAN itu...

❓❗Waduk yang kalian rekam itu bukannya WADUK JATIGEDE Sumedang, Jawa Barat!??❗❓

Bukannya waduk itu dibangun sejak tahun 2008 dan telah selesai tahun 2015?

❓❓Jokowi dilantik Oktober 2014 lalu ujug-ujug dalam hitungan BULAN sudah bisa membangun waduk itu dari awal sampai tuntas???❓❓

Hei kalian para pembangun citra... saya kasih tahu kalian: Waduk yang kalian jadikan itu saat ini sedang KERING KERONTANG!

<Canny Watae>

▶TAMBAHAN PER 18 SEPTEMBER 2018:

Video https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=526284737836807&id=100013658564915

Menolak hoax: Silahkan simak video dokumentasi pembangunan Bendungan Waduk Jati Gede. Diresmikan dengan peletakan batu prasasti oleh Menteri Perhubungan di era SBY rampung 2010-2014. Pemerintahan SBY juga banyak membangun infrastruktur, dan bukan itu yang dibanggakan mereka!

Sedangkan bahkan dicitrakan oleh pendukung rezim Jokowi banyak pembangunan kini adalah hanya karya Jokowi dan ada semacam klaim atas pekerjaan presiden sebelumnya. Apalagi klaim-klaim tersebut sampai ada dalam iklan di Bioskop kini.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More