Suara hati FPI Aceh untuk Imam Besar
Oleh Ketua FPI Aceh
Duhai Imam kami
Duhai guru kami
Kami telah berjuang
Sesuai komandomu untuk memenangkan Prabowo sandi
Kami tak mengenal Prabowo..dan kami juga tak mengenal Sandi..
Tapi yang kami kenal engkau wahai Imam kami
Engkau zurriah Nabi kami..engkau ulama panutan kami..engkau tak kenal lelah dalam berjuang..engkau bersuara lantang demi kebenaran..
Engkau tak tertipu dengan rayuan..engkau tak tergiur dengan berbagai tawaran..karena engkau tak mau jual iman..
Maka kami tak kenal lelah menyahuti panggilan mu..karena hati kami yakin panggilanmu adalah semata karena Allah..
Engkau telah memanggil kami dan engkau telah komando kami agar kami berjihad konstitusi..maka kami telah laksanakan dengan sepenuh hati..
Dengan do'a mu ditanah suci..di serambi makkah prabowo sandi menang telak wahai Imam kami..tapi sekarang mulai dicurangi..KPU mulai manipulasi..aparat mulai khianati..
Maka sekarang kami tunggu panggilan mu wahai imam kami..kalau tak pantas lagi kita jihad konstitusi, apakah sudah saahnya kita bertempur untuk memperoleh cita cita tinggi, seperti yang sering engkau didik kami yaitu hidup mulia atau mati syahid..
Kami tak sanggub melihat kecurangan demi kecurangan..kami tak sanggub melihat kedhaliman demi kedhaliman..kalau hidup tak mulia maka lebih baik mati jadi syuhada..
Lebih baik ratusan kami jadi syuhada..daripada ribuan generasi jadi sengsara ..lebih baik ratusan kami jadi syuhada daripada jutaan bangsa ini jadi hamba sahaya..lebih baik ratusan kami jadi syuhada daripada Ribuan para ulama dan habaib dihina..
Kami malu dengan Nabi kami dikala zurriahnya dikriminalisasi..dikala zurriahnya dan pewarisnya dipersekusi tapi kami masih takut mati..
Kami malu dimahsyar nanti bertemu dengan Junjungan kami kalau kami membiarkan engkau tak bisa kembali kenegri untuk menegakkan panji Nabi..
Demi Allah kami siap engkau perintahkan ..kami siap engkau komandoi untuk berjihad total dan apabila perlu jihad bermakna kital
.
Aceh 15 syakban 1440 H
0 komentar:
Posting Komentar