INDRA Kurniawan (2), putra pasangan Yani Mulyani (30) dan Rustandi (38),
warga Kampung Panondaan, RT 03 RW 07, Desa Saganten, Kecamatan
Sindangbarang, Cianjur, dinyatakan menderita gizi buruk. Kondisinya
memprihatikan sehingga butuh penanganan medis.
CIANJUR, (PRLM).- Indra Kurniawan (2), putra pasangan Yani Mulyani
(30) dan Rustandi (38), warga Kampung Panondaan, RT 03 RW 07, Desa
Saganten, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur dinyatakan
menderita gizi buruk. Kondisinya memprihatikan sehingga butuh penanganan
medis.
Ibunda Indra, Yani Mulyani saat ditemui Jumat (9/11/12) mengatakan,
putra keempatnya ini hanya memiliki berat tujuh kilogram. Padahal,
diusianya, berat badan ideal Indra seharusnya mencapai 13 kilogram.
"Memang sejak lahir Indra tidak menunjukan berat bedan yang
siginifikan. Pertumbuhannya juga terlambat kata petugas puskesmas
setempat," ujarnya.
Yani menuturkan tidak dapat berbuat banyak untuk mengobati dan
memenuhi gizi Indra. Pasalnya, pendapatan suaminya yang seorang buruh
tani tidak hanya mencukupi kebutuhan sehari-hari.
“Waktu itu periksa ke dokter, katanya anak saya gizi buruk. Karena
beratnya hanya tujuh kilo. Memang untuk memulihkan berat badanya harus
diberi makanan tambahan yang bergizi namun karena pendapatan suami saya
yang pas-pasan ya makanan ala kadarnya saja,” ujarnya.
Untuk memantau kondisi Indra, Yani hanya membawanya ke puskesmas.
“Uangnya tidak cukup untuk dibawa ke dokter, karena suami saya hanya
buruh tani, itu juga tidak setiap hari,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Sindangbarang E Ruskandar membenarkan ada
warganya yang menderita gizi buruk. Pihaknya mengaku telah berkoordinasi
dengan Dinas Kesehatan Cianjur untuk penanganannya.
“Tapi kita berharap ada penanganan yang lebih spesifik. Karena, meski
telah ditangani pihak puskesmas, kondisinya belum ada perbaikan.
Sehingga, perlu dilakukan penanganan secara lebih serius lagi,” ujarnya.
(A-186/A-108)***
0 komentar:
Posting Komentar