Sabtu, 02 Juni 2018

JELEK SEKALI ORANG SEPERTI INI ? MENJUAL AGAMA HANYA UNTUK SEKERAT TULANG DUNIA YANG TIDAK MENGENYANGKAN !

JELEK SEKALI ORANG SEPERTI INI ? MENJUAL AGAMA HANYA UNTUK SEKERAT TULANG DUNIA YANG TIDAK MENGENYANGKAN !

Oleh: Nasrudin Joha

Munafik itu orang bermuka dua, menemui seseorang dengan muka tertentu dan menemui orang lainnya dengan muka yang lain. Menyatakan keimanan pada orang beriman, dan menyebut 'kami cuma bercanda' diantara golongan orang kafir.

Munafik itu orang yang lantang diseberang istana, mendobrak pagar-pagar istana, menggonggong di luar istana. Setelah memasuki istana, dia menjilat, lidahnya menjulur ribuan kilometer, menyeka setiap borok majikan, menjual diri dan agamanya dengan recehan dunia.

Jauhi orang ini ! Orang yang menyebut penguasa dzalim, penindas rakyat, yang menyematkan diktator tiran dikawal Allah. Orang yang pada awal memasuki pintu istana, terus meluapkan agitasi kepada umat, agar merapat pada sang tiran. Memuji sang tiran, yang dianggap wakil Allah. Darimana logikanya, wakil Allah menolak hukum Allah ?

Bagaimana mungkin kekuasan direstui Allah, sementara sang tiran memberangus dakwah Islam ? Menista ajaran Islam Khilafah ? Menuding pihak yang berseberangan sebagai anti Pancasila, anti kebhinekaan dan anti NKRI ? Anti bla bla bla.

Orang seperti ini benar-benar nyebelin, tak punya jiwa layaknya Ali, dan sangat jauh dari Oemar Moehtar. Orang seperti ini, kerjanya cuma ngibulin, mengelabui umat. Didunia hina Dina, diakherat akan tersiksa atas hisab yang berat.

Orang yang menjual sorban dan kepentingan umat hanya untuk meraih simpati majikan. Dia lupa, kekuasan itu sebentar lagi jatuh. Dia, akan jatuh kejurang kehinaan seiring jatuhnya kekuasan majikan. Orang yang tega meninggalkan partai Islam, kemudian berhimpun dengan partai sekuler dan melacurkan diri untuk melayani rezim tiran.

Hahaha, rezim tiran keliru besar jika mengutus penjilat model ini untuk mendekat pada umat. Menjadi juru damai untuk menghimpun umat. Rezim keliru besar, jika dianggap ujaran sang penjilat akan memperbaiki hubungan rezim dengan umat.

Kelakuan sang penjilat, justru semakin menjauhkan umat pada rezim, umat semakin emoh, semakin membenci dan ingin mengakhiri kekuasan rezim lebih cepat, tanpa menunggu tahun 2019.

Wahai umat, tandai setiap wajah penjilat ini dan yang akan ada sesudahnya. Jangan sampai, fatwa penjilat melalaikan tanggung jawab kalian untuk melaksanakan visi mulia revolusi Islam. Tidak ada pilihan, kalian harus memenangkan pertempuran atau kalian binasa karenanya.

Kalian tidak boleh merajut kain putih, untuk menyatakan menyerah kalah, atau menulis pasal perdamaian dengan rezim. Kalian, harus menekan hingga rezim tersudut pada dinding, meluruh, memelas dan meminta ampun atas semua pengkhianatannya.

Putuslah ikatan, kepada siapa saja yang membuat hubungan baik dengan rezim. Himpunlah setiap kekuatan, yang menyatakan perlawanan terhadap rezim. Berdamailah hanya kepada sesama umat, dan umumkan terus penentangan pada kedzaliman rezim.

Di Ramadhan yang mulia ini, jangan menghentikan pertarungan, tingkatkan serangan, sampai pada tahap dimana izzul Islam wal muslimin benar-benar tegak di negeri ini. Kasihan generasi kalian, jangan pernah mewariskan kemalangan ini kepada anak cucu kalian. []..

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More