dakwatuna.com - Dalam waktu yang beriringan,
masyarakat Indonesia disuguhi dua adegan politik yang sangat dramatis.
Adegan pertama diperankan oleh Anis (Anis Matta) dan adegan kedua
diperankan oleh Anas (Anas Urbaningrum). Dalam kedua adegan tersebut
terdapat persamaan dan perbedaan.
Persamaan
- Sama-sama masih muda dengan usia berdekatan; Anis berusia 45 th (28 September 1968) dan Anas berusia 44 th (15 Juli 1969)
- Sama-sama pemimpin partai politik; Anis presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Anas ketua umum Partai Demokrat (PD).
- Sama-sama menyampaikan pidato pada klimaks adegan; Anis menyampaikan
pidato diangkatnya menjadi presiden partai, Anas menyampaikan pidato
dimundurkannya dari ketua umum partai.
- Sama-sama melakukan perlawanan; Anis mengatakan, “peristiwa ini akan
membangkitkan macan tidur PKS”, Anas mengatakan, “ini adalah lembaran
pertama dan kita akan buka lembaran-lembaran berikutnya”.
- Sama-sama melakukan aksi heboh setelah pidato politik; Anis melakukan konsolidasi ke daerah, Anas membuka kasus Bank Century.
Perbedaan
- Anis terpilih sebagai presiden partai dalam waktu yang sangat
singkat dan cepat, dalam kondisi darurat dan keterpilihannya tanpa
intrik. Anas dimundurkan dari ketua umum partai sejak terpilihnya
menjadi ketua umum partai karena keterpilihannya tidak diharapkan oleh
majlis tinggi partai dan kemundurannya sarat dengan intrik-intrik
politik.
- Anis menyampaikan pidato diangkatnya menjadi presiden partai, Anas menyampaikan pidato dimundurkannya dari ketua umum partai.
- Dampak naiknya Anis jadi presiden partai; kader di bawah semakin
solid, kembalinya kader yang sudah lama pasif dan masuknya kader-kader
dan simpatisan baru. Dampak turunnya Anas dari ketua umum partai; kader
di bawah semakin tidak solid, mundurnya pengurus-pengurus DPC dan
keluarnya banyak kader dan simpatisan.
- Anis terus melakukan langkah-langkah politiknya dengan bebas tanpa
tersangkut oleh masalah hukum, Anas juga melakukan langkah-langkah
politiknya namun di bawah ancaman penahanan oleh KPK.
- Masalah yang menimpa partainya Anis, secara internal aman,
terkondisikan dan tidak terjadi gejolak. Masalah yang menimpa partainya
Anas terus menimbulkan gejolak internal, nama-nama baru yang tersangkut
kasus bermunculan dan menjadi perbincangan publik.
Posted in:
0 komentar:
Posting Komentar