TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah berbulan-bulan
menyandang status tersangka korupsi, akhirnya mantan Ketua Umum Partai
Demokrat Anas Urbaningrum ditahan pihak KPK pada Jumat, 10 Januari 2014.
Seperti saat mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum Partai Demokrat
pada Februari 2013 lalu, Anas juga memberikan pidato dalam penahanannya
pada hari ini.
Dalam pidato penahanannya ini, Anas terkesan menyampaikan tentang
kelanjutan 'Perang Terbuka' dengan Susilo Bambang Yudhoyono, sebagaimana
pesan yang tersiratkan saat Anas menyampaikan pidato saat mengundurkan
diri sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Saat itu, Anas mengatakan, penetapan tersangka dirinya oleh KPK tak
terlepas dari beberapa peristiwa politik, termasuk pidato SBY selaku
Presiden dan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, yang menginginkan
kejelasan status hukum Anas.
Dan dalam pidato penahanannya hari ini, Anas menyampaikan terima
kasih kepada Susilo Bambang Yudhoyono. Anas berharap penahanannya ini
menjadi kado Tahun Baru 2014.
Di hadapan ratusan wartawan yang meliput di depan kantor KPK, Anas
menegaskan dirinya akan memberikan pernyataan lanjutan terkait
perkaranya. "Yang lain-lain nanti saja," ucap Anas dengan mengenakan
rompi 'Tahanan KPK' berwarna oranye.
Berikut pidato lengkap Anas Urbaningrum terkait penahanannya:
"Jadi, teman-teman sekalian, hari ini ..., hari ini saya menjalani
pemeriksaan. Dan hari ini juga per jam 18.00 WIB tadi saya dinyatakan
ditahan.
Ini adalah hari yang bersejarah buat saya. Dan insya Allah hari ini
adalah bagian yang penting untuk saya menemukan keadilan dan kebenaran
Yang kedua, saya berterima kasih karena hari ini ditahan. Yang tanda tangan adalah Pak Abraham Samad, terima kasih kepada Pak Abraham Samad.
Ketiga, terima kasih para penyidik. Yang hari ini memeriksa saya
adalah Pak Endang Karsa dan Pak Bambang Sukotjo. Terima juga pada Tim
Penyelidik yang dulu dipimpin oleh Pak Heri Muryanto dan juga yang
lain-lain.
Di atas segalanya tentu saya terima kasih yang besar pada Pak SBY.
Mudah-mudahan peristiwa ini punya arti, punya makna, dan menjadi hadiah
Tahun Baru 2014. Yang lain-lain nanti saja.
Yang saya yakin adalah, bahwa ketika kita berjuang tentang kebenaran
dan keadilan, saya yakin betul ujungnya kebenaran akan menang.
0 komentar:
Posting Komentar