Kamis, 09 Januari 2014

Survei KOMPAS, Dukungan untuk Jokowi dan PDIP Berkebalikan



Tribunnews.com, Jakarta - Dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terus melejit  seandainya pemilu digelar hari ini, setidaknya berdasarkan rangkaian survei yang digelar Kompas. Namun, tren serupa tak terjadi untuk partai yang membesarkannya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Bila suara Jokowi melompat berlipat kali dalam rentang waktu setahun, 2012 hingga 2013, perolehan dukungan untuk PDI-P justru melorot pada paruh kedua perjalanan survei. Padahal, hingga setengah perjalanan 2013, partai ini mampu memikat para pemilih rasional untuk memilihnya jika pemilu digelar saat itu.
Pada Desember 2012, rilis pertama rangkaian survei Kompas mendapatkan dukungan untuk PDI-P pada kisaran 13,3 persen. Angka tersebut melompat menjadi 23,6 persen pada putaran kedua survei yang dipublikasikan pada Juni 2013. Lonjakan ini berdasarkan data survei tersebut berasal dari kalangan pemilih rasional.
Sayangnya, bila tren peningkatan dukungan suara untuk Jokowi terus berlanjut hingga putaran ketiga survei yang pelaksanaannya rampung pada Desember 2013, arus dukungan untuk PDI-P justru seolah mampat. Jangankan tetap, survei ketiga malah mendapatkan penurunan suara dialami partai ini. Dukungan untuk PDI-P turun menjadi 21,8 persen pada survei ketiga.
Rangkaian survei yang digelar Harian Kompas menggunakan metode survei longitudinal, yakni memakai responden yang sama. Ketiga survei dilakukan secara tatap muka, dalam tiga periode waktu yang berbeda.
Survei periode utama yang hasilnya dilansir pada Desember 2012, dilakukan pada rentang 26 November 2012 sampai 11 Desember 2012. Periode kedua, 30 Mei 2013 sampai 14 Juni 2013, dan diumumkan pada Juni 2013. Sedangkan periode ketiga terlaksana pada 27 November 2013 sampai 11 Desember 2013, diumumkan hasilnya berturut-turut mulai Rabu (8/1/2014).
Melibatkan 1.380 sampai 1.400 responden dari 34 provinsi di Indonesia, survei menggunakan tingkat kepercayaan 95 persen dan rentang kesalahan (margin of error) 2,6 persen dalam penarikan sampel acak sederhana.
Survei KOMPAS, Dukungan untuk Jokowi dan PDIP Berkebalikan

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More