Reporter : Saugy Riyandi | Sabtu, 7 Desember 2013 02:03
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) berencana mengubah skema penyerapan anggaran yang saat ini digenjot pada akhir tahun. Untuk itu, dia meminta kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyelesaikan berbagai proyek di 2014 pada akhir Oktober tahun depan.
"Mode di semua daerah seperti ini karena waktu diketok semua tidak langsung ngebut. Yang 2014 sudah saya anukan semua proyek harus selesai di akhir Oktober," ujar dia di Balai Kota, Jakarta, Jumat (06/12).
Jokowi akan menggebuk SKPD yang tidak menyelesaikan proyeknya hingga akhir Oktober tahun depan. "Kalau ndak selesai. Gebuk ajalah," tegas dia.
Menurut dia, SKPD harus membuat terobosan agar serapan anggaran tidak menumpuk pada akhir tahun. Dia meminta kepada seluruh SKPD untuk memulai proyek pada Maret dan selesai pada akhir Oktober.
"Harus dibuat terobosan agar semua dinas mau melakukan pelaksanaan proyek paling tidak, bulan Maret. Sudah diketok di Desember dan Januari disiapin dokumen, pertengahan Januari bisa dilelang. Paling 45 hari. Masa ndak bisa. Kalau Maret dimulai, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober itu sudah lebih tujuh bulan dan saya pikir itu lebih dari cukup," kata dia
Dia menambahkan tumpuknya serapan anggaran di akhir tahun itu hanya jadi kebiasaan dan harus dilakukan terobosan, sehingga proyek bisa selesai tepat waktu.
"Masa sudah akhir tahun kebut-kebutan. Akhirnya apa? Belum tuntas semuanya. Harusnya kan rampung," pungkas dia.
1 komentar:
terobosan bagus....
Posting Komentar