"Maung Bandung" ditahan oleh PSGC Ciamis pada laga ketiga pramusim.
Senin, 2 Desember 2013, 05:33 WIB
VIVAbola – Persib Bandung mengakhiri program pemusatan
latihan selama sepekan di Kabupaten Ciamis dengan hasil kurang
memuaskan. "Maung Bandung" hanya bisa main imbang 2-2 atas klub yang
baru promosi ke Divisi Utama, PSGC Ciamis, Minggu sore 1 Desember 2013.
Melawan PSGC, gawang Persib yang dikawal kiper muda, Deden Natshir, sudah kebobolan dua kali saat laga baru berjalan 10 menit. Masing-masing melalui penalti Budiawan menit 5 dan gol Arip Budiman menit 8.
Persib berhasil membalas melalui penalti Konate Makan di menit ke-14, sebelum bek Abdul Rahman menjadi penyelamat di menit 81. Sayang, usai gol tersebut laga langsung dihentikan arena suasana di lapangan menjadi tidak terkontrol akibat lubernya penonton yang melebihi kapasitas stadion Galuh.
Uji coba melawan PSGC merupakan laga pra musim ketiga yang dilakoni Persib. Sebelumnya Maung Bandung hanya bermain imbang 1-1 melawan juniornya, Diklat Persib U-19 pada uji coba pra musim pertama. Lalu mencatat kemenangan besar 6-0 atas Persikab Kabupaten Bandung.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, berkilah hasil tidak maksimal tersebut karena dirinya tidak terlalu mementingkan hasil akhir pada setiap laga uji coba pramusim. “Yang ingin saya lihat dan utamakan adalah kemampuan kerjasama antar pemain,” tegasnya.
Kendati demikian, Djanur tetap tak bisa menutupi kekecewaan. Selain mengkritisi konsentrasi anak asuhnya. Djanur pun mengaku kecewa setelah laga persahabatan lawan PSGC harus berakhir sebelum waktu normal karena terpaksa dihentikan oleh Pengawas Pertandingan (PP).
“Kita lengah di menit-menit awal, buktinya dua gol PSGC terjadi hanya dalam tempo sekitar 10 menit. Yang saya sayangkan juga, penonton sepertinya terlalu luber hingga pinggir lapangan, sehingga agak sedikit mengganggu konsentrasi pemain,” tambah Djanur.
Melawan PSGC, gawang Persib yang dikawal kiper muda, Deden Natshir, sudah kebobolan dua kali saat laga baru berjalan 10 menit. Masing-masing melalui penalti Budiawan menit 5 dan gol Arip Budiman menit 8.
Persib berhasil membalas melalui penalti Konate Makan di menit ke-14, sebelum bek Abdul Rahman menjadi penyelamat di menit 81. Sayang, usai gol tersebut laga langsung dihentikan arena suasana di lapangan menjadi tidak terkontrol akibat lubernya penonton yang melebihi kapasitas stadion Galuh.
Uji coba melawan PSGC merupakan laga pra musim ketiga yang dilakoni Persib. Sebelumnya Maung Bandung hanya bermain imbang 1-1 melawan juniornya, Diklat Persib U-19 pada uji coba pra musim pertama. Lalu mencatat kemenangan besar 6-0 atas Persikab Kabupaten Bandung.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, berkilah hasil tidak maksimal tersebut karena dirinya tidak terlalu mementingkan hasil akhir pada setiap laga uji coba pramusim. “Yang ingin saya lihat dan utamakan adalah kemampuan kerjasama antar pemain,” tegasnya.
Kendati demikian, Djanur tetap tak bisa menutupi kekecewaan. Selain mengkritisi konsentrasi anak asuhnya. Djanur pun mengaku kecewa setelah laga persahabatan lawan PSGC harus berakhir sebelum waktu normal karena terpaksa dihentikan oleh Pengawas Pertandingan (PP).
“Kita lengah di menit-menit awal, buktinya dua gol PSGC terjadi hanya dalam tempo sekitar 10 menit. Yang saya sayangkan juga, penonton sepertinya terlalu luber hingga pinggir lapangan, sehingga agak sedikit mengganggu konsentrasi pemain,” tambah Djanur.
0 komentar:
Posting Komentar