Selasa, 11 Juli 2017

4 Sifat Untuk Menjadi Pemimpin yang Hebat

Banyak dari kita bermimpi untuk memimpin suatu organisasi atau perusahaan di masa depan. Masalahnya, apakah kamu sudah memiliki sifat-sifat yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin yang hebat?
Menjadi pempimpin yang hebat itu tidak mudah. Semua orang bisa menjadi pemimpin, tapi tidak semua orang bisa menjadi pemimpin yang luar biasa dan disegani banyak orang. Contoh simple-nya, banyak karyawan-karyawan yang kecewa dan tidak suka pada atasannya. Atau, tidak sedikit perusahaan yang mempunyai employee turnover (keluar masuknya karyawan dalam suatu perusahaan) yang tinggi. Dengan kata lain, karyawan-karyawan tidak betah bekerja di situ. Gaya dan sifat pemimpin itu menentukan pertumbuhan suatu organisasi.

Setelah mempelajari dari orang-orang hebat dan juga pengalaman, berikut adalah beberapa karakter yang dimiliki pemimpin sukses:


1. Mereka memiliki visi yang jelas

Untuk memimpin suatu organisasi, pemimpin perlu memiliki visi yang jelas. Tidak hanya itu, pemimpin perlu memiliki kecakapan dalam berkomunikasi dengan bawahannya. Dengan demikian, semua karyawan dapat mengerti dengan jelas arah perusahaan. Setelah semua anggota perusahaan mengerti tentang visi-nya, mereka bisa berjalan ke arah yang sama dengan kompak.
Jika komunikasi verbal tidak cukup jelas, pemimpin juga bisa memberikan gambar atau diagram yang jelas untuk karyawan. Apapun caranya, mereka harus mengerti tentang visi pemimpin.
Sebagai contoh, Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, mempunyai visi yang besar untuk perusahaannya. Ia mempunyai visi Facebook yang jelas dalam 3, 5, dan 10 tahun mendatang.
Dalam perjalanan mencapai visi itu, terkadang banyak hal-hal tak diduga yang muncul sehingga mempengaruhi/merubah rencana dan bahkan visi yang sudah ditetapkan. Pemimpin yang hebat selalu memastikan bahwa ia telah memberitahukan perubahan-perubahan itu kepada bawahannya.

2. Mereka memimpin melalui contoh yang memberi inspirasi

Banyak dari kita hanya pandai bicara. Meskipun kata-kata dapat memberikan inspirasi kepada orang lain, lebih baik lagi jika pemimpin bisa menginspirasi bawahannya melalui perilaku sehari-harinya. Contoh simple-nya adalah datang ke kantor pagi dan tidak pernah terlambat. Banyak pemimpin menginginkan karyawannya untuk datang tepat waktu, tetapi dirinya sendiri masih bermalas-malasan di rumah. Tidak lama, pemimpin itu akan tidak dihormati oleh karyawannya sendiri.
Ada pula pemimpin yang jarang berbicara, tetapi apapun yang ia minta bawahannya untuk kerjakan, ia sendiri mengerjakannya dengan perilaku yang sama (bahkan lebih baik, misalnya datang ke kantor pagi-pagi sekali ketika orang lain belum datang). Pemimpin seperti ini jauh lebih baik daripada pemimpin yang hanya berbicara saja.

3. Mereka memilik pemikiran yang terbuka dan menerima pendekatan dari orang-orang

Memiliki pemikiran yang terbuka (open-minded) sangat penting untuk membangun suatu perusahaan. Pemimpin yang open-minded mau menerima masukan, kritik, dan opini banyak orang. Tidak semua masukan akan diterima secara mentah-mentah, tetapi mereka menganalisa dan mengevaluasi semua masukan yang ada. Ketika pemimpin mau mendengarkan lebih banyak, kesempatan-kesempatan baru yang bisa membuat perusahaan yang lebih baik akan datang dengan sendirinya.
Selain itu, pemimpin yang open-minded biasanya lebih approachable (lebih nyaman untuk diajak berdiskusi/pendekatan). Bahkan mereka juga sering meminta pendapat (feedback) dari banyak orang daripada menunggu orang lain yang datang untuk memberikan masukan. Pemimpin yang memiliki pemikiran tertutup (close-minded), biasanya tidak bisa diajak berdiskusi dengan nyaman, sehingga banyak karyawan tidak menyukainya. Dengan demikian, karyawan tidak bisa berpartisipasi atau berkontribusi dalam perusahaan dengan lebih. Hal ini membuat karyawan menjadi jenuh dan tidak betah dalam perusahaan. Perusahaan juga tidak bisa berkembang, karena ide-ide nya terbatas.

4. Mereka men-delegasikan pekerjaan dan juga mempunyai kecakapan untuk membangun tim yang ideal

Selain memberi kesempatan kepada bawahan untuk mengkritik / memberi opini, pemimpin yang baik juga bisa mendelegasikan pekerjaan. Memang, banyak pemimpin adalah control freak (ingin mempunyai kontrol penuh dalam perusahaan); tetapi kekuatan 1 orang akan selalu lebih lemah dan terbatas dibandingkan ratusan bawahannya yang bekerja sama. Ketika karyawan diberi kepercayaan untuk membuat keputusan, karyawan akan menjadi lebih betah dalam perusahaan.
Kemudian, pemimpin yang hebat juga bisa memilih orang yang tepat, pada waktu yang tepat untuk peran yang tepat. Sehingga suatu tim akan menjadi kuat untuk mengerjakan tugas dan kewajibannya. Pemimpin dengan team building yang baik akan memastikan adanya keseimbangan (saling melengkapi) dalam suatu tim. Sebagai contoh, suatu tim akan mempunyai anggota yang kreatif, kritis, teliti, dan juga disiplin.
Apakah kamu mempunyai ciri-ciri tersebut? Latihan dan membiasakan diri untuk melakukan hal-hal di atas akan membuatmu menjadi pemimpin yang hebat!

Jangan lupa share dengan teman-temanmu ya!

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More