Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu
kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang
didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain
dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpnan merupakan
kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau kelompok, kemampuan
mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau
keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk
mencapai tujuan organisasi atau kelompok
1. George R. Terry (yang dikutip dari Sutarto, 1998 : 17)
Kepemimpinan
adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin,
mempengaruhi orang lain untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas
untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
2. Ordway Tead (1929)
Kepemimpinan sebagai perpaduan perangai yang memungkinkan seseorang mampu mendorong pihak lain menyelesaikan tugasnya.
3. Rauch & Behling (1984)
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktifitas-aktifitas sebuah kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian tujuan.
4. Katz & Kahn (1978)
Kepemimpinan
adalah peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit pada, dan berada
diatas kepatuhan mekanis terhadap pengarahan-pengarahan rutin
organisasi.
5. Hemhill & Coon (1995)
Kepemimpinan
adalah perilaku dari seorang individu yang memimpin aktifitas-aktifitas
suatu kelompok kesuatu tujuan yang ingin dicapai bersama (shared goal).
6. William G.Scott (1962)
Kepemimpinan
adalah sebagai proses mempengaruhi kegiatan yang diorganisir dalam
kelompok di dalam usahanya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
7. Stephen J.Carrol & Henry L.Tosj (1977)
Kepemimpinan
adalah proses mempengaruhi orang-orang lain untuk melakukan apa yang
kamu inginkan dari mereka untuk mengerjakannya.
8. Dr. Thomas Gordon “ Group Centered Leadership”. A way of releasing creative power of groups.
Kepemimpinan
dapat dikonsepsualisasikan sebagai suatu interaksi antara seseorang
dengan suatu kelompok, tepatnya antara seorang dengan anggota-anggota
kelompok setiap peserta didalam interaksi memainkan peranan dan dengan
cara-cara tertentu peranan itu harus dipilah-pilahkan dari suatu dengan
yang lain. Dasar pemilihan merupakan soal pengaruh, pemimpin
mempengaruhi dan orang lain dipengaruhi.
9. Tannenbaum, Weschler,& Massarik (1961)
Kepemimpinan
adalah pengaruh antar pribadi, yang dijalankan dalam situasi tertentu,
serta diarahkan melalui proses komunikasi, kearah pencapaian satu atau
beberapa tujuan tertentu.
10. P. Pigors (1935)
Kepemimpinan
adalah suatu proses saling mendorong melalui keberhasilan interaksi
dari perbedaan perbedaan individu, mengontrol daya manusia dalam
mengejar tujuan bersama.
11. Kartini Kartono (1994 : 48)
Kepemimpinan
itu sifatnya spesifik, khas, diperlukan bagi satu situasi khusus. Sebab
dalam suatu kelompok yang melakukan aktivitas¬aktivitas tertentu, dan
mempunyai suatu tujuan serta peralatan¬peralatan yang khusus. Pemimpin
kelompok dengan ciri-ciri karakteristik itu merupakan fungsi dari
situasi khusus.
12. G. U. Cleeton dan C.W Mason (1934)
Kepemimpinan
menunjukan kemampuan mempengaruhi orang-orang dan mencapai hasil
melalui himbauan emosional dan ini lebih baik dibandingkan dengan
penggunaan kekuasaan.
13. Locke & Associates (1997)
Kepemimpinan
dapat didefinisikan sebagai proses membujuk (inducing) orang-orang lain
untuk mengambil langkah menuju sasaran bersama .
14. John W. Gardner (1990)
Kepimpinan
sebagai proses Pemujukan di mana individu-individu meransang
kumpulannya meneruskan objektif yang ditetapkan oleh pemimpin dan
dikongsi bersama oleh pemimpin dan pengikutnya.
15. Theo Haiman & William G.Scott (1974)
Kepemimpinan adalah proses orang-orang diarahkan ,dipimpin, dan dipengaruhi dalam pemilihan dan pencapaian tujuan.
16. Duben (1954)
Kepemimpinan adalah aktifitas para pemegang kekuasaan dan membuat keputusan.
17. F.A.Nigro(1965)
Inti kepemimpinan adalah mempengaruhi kegiatan orang-orang lain.
18. Reed (1976)
Kepimpinan adalah cara mempengaruhi tingkah laku manusia supaya perjuangan itu dapat dilaksanakan mengikut kehendak pemimpin.
19. G.L.Feman & E.K.aylor (1950)
Kepemimpinan
adalah kemampuan untuk menciptakan kegiatan kelompok mencapai tujuan
organisasi dengan efektifitas maksimum dan kerjasama dari tiap-tiap
individu.
20. James M. Black (1961)
Kepemimpinan
adalah kemampuan yang sanggup meyakinkan orang lain supaya bekerjasama
dibawah pimpinannya sebagai suatu tim untuk mencapai tujuan tertentu.
21. Harold Koontz (1989)
Pengaruh,
seni,atau proses mempengaruhi orang-orang sehingga mereka akan berusaha
mencapai tujuan kelompok dengan kemauan dan antusiasme.
22. R.K. Merton “ The Social Nature of Leadership”, American Journal of Nuns, 1969.
Kepemimpinan
sebagai suatu hubungan antar pribadi dalam mana pihak lain mengadakan
penyesuaian karena mereka berkeinginan untuk itu, bukannya karena mereka
harus berbuat demikian.
23. P. Pigors “Ledearship and Domination”
Kepemimpinan
adalah suatu proses saling mendorong yang mengontrol daya manusia dalam
mengejar tujuan bersama, melalui interaksi yang berhasil dari
perbedaan-perbedaan individual.
24. Keth Davis “Human Relations at Work”
Kepemimpinan sebagai faktor manusiawi yang mengikat suatu kelompok menjadi satu dengan memotivasinya kearah tujuan-tujuan.
25. Ordway Tead “ The Technigue of Creative Leadershif in Human Nature and Management”.
Kepemimpinan
sebagai kombinasi perangai-perangai yang memungkinkan seseorang mampu
mendorong orang-orang lain untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu.
26. E.S. Bogardus “Leader and Leadership”.
Kepemimpinan sebagai kepribadian yang beraksi dalam kondisi-kondisi kelompok.
Tidak
saja kepemimpinan itu suatu kepribadian dan suatu gejala kelompok; ia
juga merupakan suatu proses sosial yang melibatkan sejumlah orang dalam
kontak mental dalam mana seseorang mendominasi orang-orang lain.
27. F.I. Munson “ The Management of Man”.
Kepemimpinan
sebagai kemampuan/kesanggupan untuk menangani atau menggarap
orang-orang sedemikian rupa untuk mencapai hasil yang sebesar-besarnya
dengan sekecilnya mungkin pergesekan dan sebesar-besarnya (sebesar
mungkin) kerja sama.
28. C.M. Bundel “Is Leadership losing its importance ?”
Kepemimpinan
seorang seni mendorong/mempengaruhi orang-orang lain untuk mengerjakan
apa yang dikehendaki seseorang pemimpin untuk dikerjakannya.
29. W.G. Bennis “Leadership Theory and Administration Behavior”
Kepemimpinan sebagai proses dengan mana pemimpin mendorong, mempengaruhi bawahan untuk berprilaku seperti yang dikehendaki.
30. J.B. NASH “Leadership”
Kepemimpinan mencakup kegiatan mempengaruhi perubahan dalam perbuatan orang-orang.
31. Ordway Tead “ The Art of Leadership”
Kepemimpinan sebagai kegiatan mempengaruhi orang-orang untuk bekerja sama dalam rangka mencapai tujuan yang dikehendaki.
32. H.H. Jennings “Leadership – a dynamic redefinition”, Journal Education School, 1944.
Kepemimpinan
muncul sebagai suatu hasil interaksi yang melibatkan prilaku yang
memuat seseorang terangkat keperanan sebagai pemimpin oleh
individu-individu lain.
33. J.K. Hemphill- Dalam “ The Leader and his Group”.
Kepemimpinan adalah perilaku seorang individu sementara ia terlibat dalam pengerahan kegiatan-kegiatan kelompok.
- Dalam “ A Propossed Theory of leadership in small groups; Technical report”.
Memimpin
berarti terlibat dalam suatu tindakan memulai pembentukan struktur
dalam interaksi sebagai bagian dari proses pemecahan masalah-masalah
bersama.
34. R. C. Davis “ The Fundamentals of Top Management”
Kepemimpinan
sebagai kekuatan dinamika yang pokok yang mendorong memotivasi, dan
mengkoordinasikan organisasi dalam pencapaian tujuan-tujuannya.
35. C. Schenk “Leadership” : Infantry Journal. 1928.
Kepemimpinan
adalah manajemen mengenal manusia dengan jalan persuasi dan inspirasi
dan bukannya dengan pengarahan atau semacamnya, atau ancaman, paksaan
yang terselubung.
36. C.V. Cleeton & C.W. Mason “Executive Ability its Discovery and Development"
Kepemimpinan
menunjukkan kemampuan mempengaruhi orang-orang dalam mencapai
hasil-hasil melalui himbauan emosional dan bukannya melalui penggunaan
kekerasan/wewenang.
37. N. Copeland “Psychology and the Soldier”
Kepemimpinan
adalah seni perlakuan terhadap manusia. Ini adalah seni mempengaruhi
sejumlah orang dengan persuasi atau dengan teladan untuk mengikuti
serangkaian tindakan.
38. H. Kootz & O’ Donnel “ Principles of Management”
Kepemimpinan adalah kegiatan mempersuasi orang-orang untuk bekerjasama dalam pencapaian suatu tujuan bersama.
39. C. K. Warriner “ Leadership in the small Group”, American Journal Soc, 1955
Kepemimpinan
sebagai suatu bentuk hubungan diantara orang-orang, dimana mengharuskan
seseorang atau lebih bertindak sesuai dengan permintaan pihak lain.
40. H. Gerth & C.W. Mills “Character and Social Structure”
Kepemimpinan
dalam arti luas adalah suatu hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin
dalam mana pemimpin lebih banyak mempengaruhi dari pada dipengaruhi;
disebabkan karena pemimpin menghendaki yang dipimpin berbuat seperti dia
dan tidak berbuat lain yang dimaui sendiri.
41. R. M. Bellows “Creative Leadership”
Kepemimpinan
sebagai proses pengaturan suatu situasi sedemikian rupa, sehingga
anggota-anggota kelompok termasuk si pemimpin, dapat mencapai tujuan
bersama dengan hasil maksimum dan dengan waktu dan kerja minimum.
42. Ralp M. Stogdill (1950)
Is
the process of influencing group activities toward goal setting and
goal achievement (proses mempengaruhi kegiatan kelompok, menuju kearah
penentuan tujuan dan mencapai tujuan).
- Dalam “Individual Behavior and Group Achievement”
Kepemimpinan adalah permulaan pembentukan struktur dan memeliharanya dalam harapan dan interaksi.
- Dalam “A Handbook of Leadership” yang dikutip oleh Prof. Drs. S. Pamuji, MPA,
a. Leadership As A Focus Of Group Process
(Kepemimpinan sebagai titik pusat proses kelompok)
b. Leadership As Personality And Its Effects
(Kepemimpinan
sebagai kepribadian seseorang yang memiliki sejumlah perangai (Traits)
dan watak (Character) yang memadai dari suatu kepribadian)
c. Leadership As The Art Of Inducing Comliance
(Kepemimpinan sebagai seni untuk menciptakan kesesuaian paham, kesepakatan)
d. Leadership As The Exercise Of Its Influence
(Kepemimpinan sebagai pelaksanaan pengaruh)
e. Leadership As Act Or Behavior
(Kepemimpinan sebagai tindakan atau prilaku)
f. Leadership As A From Of Persuasion
(Kepemimpinan adalah bentuk persuasi)
g. Leadership As A Power Relation
(Kepemimpinan sebagai suatu hubungan kekuasaan/kekuatan)
h. Leadership Is An Instrumental Of Goal Achievement
(Kepemimpinan adalah sarana pencapaian tujuan)
i. Leadership As An Effect Of Interaction
(Kepemimpinan adalah suatu hasil dari interaksi)
j. Leadership As A Deferentiated Role
(Kepemimpinan adalah peranan yang dipilahkan)
k. Leadership As The Initiation Of Structur
(Kepemimpinan sebagai awal dari pada struktur)
0 komentar:
Posting Komentar