Kamis, 31 Mei 2018

Pengertian Zakat , Syarat Zakat, yang wajib dizakati, dan yang sunnah dizakati

Sub Judul       : Pengertian  Zakat , Syarat Zakat, yang wajib dizakati, dan yang sunnah dizakati
===📚===

BISMILLAAH…
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Pembahasan tentang Pengertian  Zakat , Syarat Zakat, yang wajib dizakati, dan yang sunnah dizakati

Zakat adalah harta yang memiliki ukuran, nishob dan syarat tertentu yang wajib diberikan kepada yang berhak menerima. Hukum zakat adalah wajib. Pemilik harta yang telah mencapai nishob wajib mengeluarkan zakat sesuai dengan syarat-syaratnya.

Zakat diwajibkan bagi yang memenuhi syarat-syarat berikut:
a.  Islam.
b.  Merdeka.
c.  Hartanya mencapai nishob.
d.  Harta telah dimiliki selama 1 tahun penuh, kecuali hasil pertanian atau buah-buahan.
e.  Milik sendiri.   

Harta yang wajib dizakati adalah:
a.  Emas dan Perak serta sejenisnya berupa barang perdagangan, barang-barang tambang, barang temuan (Rikaz) serta benda-benda lain yang menempati fungsi emas dan perak, seperti surat-surat berharga (uang dan lain-lain).
b.  Hewan ternak yang meliputi: Onta, sapi dan kambing.
c.  Biji-bijian dan buah-buahan. Biji-bijian sebagai bahan makanan pokok seperti jewawut, gandum, beras, adas, jagung dan lain-lain. Sedangkan buah-buahan adalah kurma, zaitun, dan anggur kering atau kismis. 

Harta-harta yang tidak wajib dizakati adalah:
a.  Buah-buahan dan sayur-sayuran, namun disunnahkan mengeluarkan sedekahnya.
b.  Budak belian, kuda, bigol dan keledai.
c.  Harta yang tidak mencapai nishob. 
d.  Batu-batu mulia seperti zamrud, berlian dan intan, kecuali jika diperdagangkan.
e.  Perhiasan wanita yang dipakai.

Demikian materi yang dapat kami sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat.
Wasalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More