Hidup di Era Akhir Zaman

Hidup di Era Akhir Zaman
                    🎇💫🌠

🌟 Alhamdulillah hingga saat ini kita masih dapat merasakan nikmat Iman dan Islam sebagai buah dari usaha dan kegigihan yang tak pernah mengenal lelah dalam memikul tugas yang telah diwariskan oleh Rasulullah saw. lebih dari 1400 tahun lalu sejak beliau meninggalkan kita.

🌸 Umat Islam dari zaman ke zaman meski sering ditimpa malapetaka dan menghadapi beraneka ragam ujian, namun dengan limpahan karunia dan kasih sayang Allah Swt. umat Islam masih wujud dan masih mempunyai nilai-nilai agama dalam kehidupan, walaupun kita mengakui adanya kekurangan di sana sini.

🌻 Eksistensi umat Islam akan tetap terjaga dari kesesatan dan tidak akan lenyap dari permukaan bumi ini selama masih berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan Hadis sebagai pusaka yang ditinggalkan oleh Rasulullah saw. bagi umat beliau, yang telah digaransi sebagai pegangan hidup yang tidak luntur dan sumber segala kekuatan serta keterangan yang lengkap dan jelas tentang identitas Islam itu sendiri.

🌼 Karena itu, segala masalah yang dihadapi oleh umat Islam sepanjang zaman, baik yang telah lalu, sedang dan akan datang, pada prinsipnya telah diterangkan oleh Rasulullah saw., dan tidak ada satu pun yang tertinggal. Semuanya diterangkan dan dijelaskan tentang cara-cara untuk menghadapi dan menyelesaikannya.

Nabi Muhammad saw. Nabi Akhir Zaman

Yang disebut akhir zaman itu sejak Nabi Muhammad saw. di utus sebagai seorang Rasul hingga kiamat. Adapun jarak waktu dari Rasulullah saw. diutus hingga kiamat itu di gambarkan dalam sebuah hadis :

عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بُعِثْتُ أَنَا وَالسَّاعَةُ كَهَاتَيْنِ قَالَ وَضَمَّ السَّبَّابَةَ وَالْوُسْطَى. رواه مسلم

Dari Anas berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Aku diutus dan kiamat seperti dua (jari) ini." Anas berkata: Beliau melekatkan jari telunjuk dan jari tengah. (H.R. Muslim)

Periodesasi Akhir Zaman

Ada 5 periode di akhir zaman ini :
↪ Nubuwwah (Kenabian) di pimpin oleh Nabi Muhammad saw.
↪ Khilafah , di pimpin oleh khalifah.
↪ Mulkan A'dzon , di pimpin oleh raja.
↪ Mulkan Jabriyatan, di pimpin oleh pemimpin yang diktator.
↪ Khilafah menurut sistim kenabian , di pimpin oleh seorang  yang sholeh.

5 periode tersebut berdasarkan hadis di bawah ini :

عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ كُنَّا قُعُودًا فِي الْمَسْجِدِ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ بَشِيرٌ رَجُلًا يَكُفُّ حَدِيثَهُ فَجَاءَ أَبُو ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيُّ فَقَالَ يَا بَشِيرُ بْنَ سَعْدٍ أَتَحْفَظُ حَدِيثَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْأُمَرَاءِ فَقَالَ حُذَيْفَةُ أَنَا أَحْفَظُ خُطْبَتَهُ فَجَلَسَ أَبُو ثَعْلَبَةَ فَقَالَ حُذَيْفَةُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَكُونُ النُّبُوَّةُ فِيكُمْ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا عَاضًّا فَيَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا جَبْرِيَّةً فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ ثُمَّ سَكَتَ. رواه أحمد
Dari An Nu'man bin Basyir ia berkata, "Kami pernah duduk-duduk di dalam Masjid bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. kemudian Basyir menahan pembacaan haditsnya. Kemudian datanglah Abu Tsa'labah Al Khusyani dan berkata, "Wahai Basyir bin Sa'd, apakah kamu hafal hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkenaan dengan Umara` (para pemimpin)?" kemudian Hudzaifah berkata, "Aku hafal Khutbah beliau." Maka Abu Tsa'labah pun duduk, kemudian Hudzaifah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Akan berlangsung nubuwwah (kenabian) di tengah-tengah kalian selama kurun waktu tertentu yang Allah kehendaki lalu Dia mengangkatnya (berakhir) bila Dia menghendaki untuk mengakhirinya.  Kemudian berlangsung kekhilafahan menurut sistim kenabian selama kurun waktu tertentu yang Allah kehendaki lalu Dia mengangkatnya bila Dia menghendaki untuk mengakhirinya   Kemudian berlangsung kerajaan yang bengis selama kurun waktu tertentu yang Allah kehendaki lalu Dia mengangkatnya bila Dia menghendaki untuk mengakhirinya  Kemudian berlangsung pemerintahan yang menindas (diktator) selama kurun waktu tertentu yang Allah kehendaki lalu Dia mengangkatnya bila Dia menghendaki untuk mengakhirinya  Kemudian akan berelangsung kembali kekahalifahan menurut sistim kenabian.  Kemudian beliau berhenti”. (H.R. Ahmad)

Thaifah Manshurah (Pasukan Elit Umat Islam)

📚 Dalam berbagai hadis shahih telah dijelaskan bahwa akan senantiasa ada sekelompok umat Islam yang berpegang teguh di atas kebenaran. Mereka melaksanakan Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan konskuen, memperjuangkan tegaknya syariat Islam, dan meraih kemenangan atas musuh-musuh Islam, baik dari kalangan kaum kafir maupun kaum munafik dan murtadin.

🔖 Kelompok Islam ini disebut ath-thaifah al-manshurah atau kelompok yang mendapat kemenangan.
🔖 Kelompok ini akan senantiasa ada sampai saat bertiupnya angin lembut yang mewafatkan seluruh kaum beriman menjelang hari kiamat kelak.
🔖 Kelompok ini diawali dari Rasulullah saw. beserta segenap sahabat, berlanjut dengan generasi-generasi Islam selanjutnya, sampai pada generasi Islam yang menyertai Nabi Isa a.s. dalam memerangi Dajjal, Yajuj-Majuj dan memerintah dunia berdasar syariat Islam.
🔖 Kelompok umat Islam ini adalah kelompok elit umat Islam.  Penamaan ini merupakan sebuah janji kemenangan bagi kelompok ini, baik dalam waktu yang cepat maupun lambat, baik kemenangan materi maupun spiritual.

Semoga Allah menjadikan kita dan generasi kita termasuk dalam golongan ini agar kita bisa mengambil contoh dan berjalan pada jalan mereka.
Aamiin... 😇😇😇

Wallahu A'lam bisshowwab

📝 Sumber : Kajian di Pesantren Ibnu Hajar. Tema: Pemahaman Tentang Malapetaka Akhir Zaman & Bagaimana Menyikapinya

Posted in: