Sabtu, 16 Februari 2019

Bahasa Arab

[09:53, 2/15/2019] Ustad Bhs Arab: Saya orang awam.. jadi ngajarnya dari sudut pandang orang awam..

📚Karena setelah mempelajari bbrp buku pelajaran b.arab..

ternyata metode konvensional tsb.. tdk terlalu mudah untuk
1⃣ orang dewasa
2⃣ yg tidak bisa meluangkan banyak waktu
3⃣ karena sibuk kerja/ banyak kegiatan
4⃣sibuk ngurus keluarga
5⃣ plus GK.punya basic b.arab sblmnya


Jadi yg paling mudah memudahkan itu..
1⃣ yg flexible bisa disesuaikan dengan kemampuan dan kesibukan peserta
2⃣ tdk terlalu mengikat bisa maklum dan ngasih kelonggaran
3⃣ dimulai dari yg paling dasar/paling mudah
4⃣ Dipancing dan dibujuk supaya bisa antusias dan Istiqomah belajarnya
5⃣ husnuzhon pengertian dan tidak memaksa setelah mengajak hadir belajar.. karena hidayah itu mutlak dari Allah
[10:07, 2/15/2019] Ustad Bhs Arab: 💼: Bismillah

Ustadz..klo penulisan b.arab
Misal

Ini buku
Atau
Ini sebuah buku

Jadinya beda ga penulisanya..krn ada 'sebuah' nya

👨🏻‍🏫: B.arab itu singkat padat

This is a book
Ini adalah sebuah buku

4kata dlm b.inggris dan Indonesia

Cuma jadi 2kata dlm b.arab

Haadza kitaabun

Haadza: ini
Dapat arti "adalah/is (to be)" dari pola susunan katanya

Jadi b.arab itu otomatis punya arti adalah/to-be.. klo polanya mubtada'-Khobar.. Subjek-predikat



Kitaabun.. walaupun 1kata.. tapi artinya "a book /sebuah buku (umum)"

Jdi dlm b.arab tanwin saja ada artinya .. menunjukkan nakiroh /keumuman.. maka bisa diartikan a /sebuah

Seperti halnya awalan Alif lam menunjukkan ma'rifah /khusus/ tertentu sehingga sama padanannya spt The dlm b.inggris
[10:53, 2/15/2019] Ustad Bhs Arab: الأستاذ1⃣ يشرح2⃣ الدرس3⃣ في4⃣ الفصل5⃣

Tulisannya Arab gundul nih tanpa syakal/harokat.. gimana nih cara baca dan memahaminya.. klo Nemu yg kayak gitu.. 🤭

Langkah.1 .. hitung jumlah katanya.. misalnya kalimat diatas terdiri dari 5⃣kata

Langkah.2 ..cari terlebih dahulu arti untuk setiap kata2 tsb di kamus . . Usahakan kamus fisik/android yg sdh dilengkapi dengan harokat/syakal

Kata 1⃣ mungkin mudah karena kita sudah hafal.. Al-Ustaadzu.. cukup input kata "Ustaadz" tanpa Alif lam.. jika mencari di kamus

Kata 2⃣ pilih arti kata yg cocok/berhubungan dengan kata sblmnya.. jika ada banyak hasil di kamus android.. maka kita pilih yasyrohu.. menjelaskan

Kata 3⃣.. cari di kamus lagi tanpa Alif lam. . Dan pilih hasil yg paling sesuai.. darsun Pelajaran.. jika diawali Alif lam maka tdk boleh tanwin.. sehingga menjadi ad-darsu

Kata 4⃣ fii ..di
Kata 5⃣ fashlun mungkin punya banyak arti.. tpi yg pas untuk kalimat ini adalah kelas..


Langkah.3.. dari hasil pencarian di kamus kita dapati spt ini..
الأُسْتَاذ1⃣ يَشْرَح2⃣ الدَّرْس3⃣ فِي4⃣ الفَصْل5⃣
Ustadz menerangkan pelajaran di kelas

Dan sangat penting.. untuk memahami artinya terlebih dahulu.. bisa lewat google translate..

Kemudian dari arti terjemah tsb.. kita bisa menentukan akhir baris huruf terakhir.. yg menunjukkan posisi kata tsb dlm kalimat..

Kata.1⃣.. Ustaadz sbg Subjek.. maka akhirannya dhomah Al-Ustaadzu

Kata.2⃣.. Yasyrohu.. menjelaskan sbg predikat.. kata kerja.. maka akhirannya jg dhomah

Kata 3⃣ ad-darsa
Pelajaran sbg objek dari kata kerja.. maka akhirannya fathah

Kata 4⃣+5⃣ fii.. di huruf jar.. huruf yg mengkasrohkan kata setelah nya.. otomatis Al-Fashl.. dibaca alfashli.. sbg keterangan

الأستاذ1⃣
Al-Ustaadzu: Ustaadz
Subjek

 يشرح2⃣
Yasyrohu: menerangkan
Predikat

 الدرس3⃣
Ad-darsa: Pelajaran
Objek

 في4⃣
Fii: di
Huruf jar

 الفصل5⃣
Al-Fashli: kelas
Majruur stlh huruf jar
[12:37, 2/15/2019] Ustad Bhs Arab: 💼: Ustadz mau nanya kl bulan purnama bhs Arabnya
البَدْرُ ؟
PR  ana baru selesai   80%

👨🏻‍🏫:
1⃣كَالْبَدْرِ
Seperti bulan purnama

2⃣كَمُدَرِّسٍ
Sebagai seorang guru

Huruf jar.. Al-kaafu; Ka..

1⃣ punya arti seperti.. jika kata setelahnya ma'rifah .. kata yg diawali Alif lam, kata tunjuk dsb

2⃣ punya arti sebagai.. jika kata setelahnya nakiroh yg diakhiri tanwin.. (kecuali nama.. karena nama termasuk isim ma'rifah)
[13:13, 2/15/2019] Ustad Bhs Arab: Bismillahir rahmanir rahim

📲Ini adalah pesan dari seorang teman,

 ajakan untuk lebih giat belajar bahasa Arab.

 Saya kutipkan untuk kita semua:

Seandainya Nabi Muhammad masih hidup di sisi kita,

❓ siapakah yang bisa bercakap-cakap dengan Dia tanpa perantara?

Seandainya para sahabat, tabi'in, Imam mazhab, dll, dibangkitkan oleh Allah hari ini,

❓ siapakah yang akan dengan mudah berbincang-bincang dengan mereka dan dapat diperolehnya secara langsung?

Menurut saya, jawabannya adalah orang yang mengerti Bahasa Arab.

⏯ Karena, bahasa yang mereka gunakan,
 sama dengan bahasa yang ada saat ini.

📶 Tidak berubah.

 Khususnya bahasa Arab resmi / fusha.
[13:33, 2/15/2019] Ustad Bhs Arab: 🤭😆😅 MURID NGEYEL

👨🏻‍🏫:Pembagian Jenis Kata dalam bahasa Arab:
1. Isim (kata benda)
2. Fi'il (kata kerja)
3. Harf (kata tugas)

Bandingkan dengan bahasa Indonesia atau Inggris, pembagian kata cukup banyak, ada kata sifat (adjective), kata benda (noun), kata tunjuk, kata ganti, kata kerja (verb), dsb.

🐸:Kok bahasa Arab pembagian kata sedikit sekali: hanya 3?

👨🏻‍🏫:Ini pertanyaan awal yang sering muncul pada saat orang baru belajar bahasa Arab.

Sebenarnya tidak. Kata dalam bahasa Arab juga banyak jenisnya. Ambil contoh kata dzalika = itu. Dalam bahasa arab kata ini termasuk kata benda (isim).

🐸:Lho kok gitu? Bukannya dalam bahasa Indonesia kata "itu" adalah kata ganti tunjuk, bukan kata benda? Kok dalam bahasa arab kata dzalika = itu, termasuk kata benda?

Bukannya dalam bahasa indonesia kata benda itu, misalkan: rumah, mobil, dsb.

👨🏻‍🏫:Ya, betul. Dalam bahasa Arab, rumah, mobil dsb itu, juga termasuk kata benda, yang disebut kata benda alam (isim alam), karena benda-benda itu wujud ada di alam. Lalu kata dzalika = itu, disebut kata benda tunjuk (isim isyaroh).

 Jadi sebenarnya walaupun dalam bahasa Arab kata hanya dibagi 3 jenis (isim, fi'il, dan harf), tapi isim sendiri terbagi-bagi lagi. Ada isim alam, ada isim isyaroh, ada isim maushul dsb. Insya Allah kita akan bahas satu-satu nanti.

🐸:Ooo... kalau memang dzalika = itu, yang dalam bahasa Indonesia disebut kata ganti tunjuk, dalam bahasa arab dia termasuk isim isyaroh. Kalau begitu mengapa pengelompokannya dibagi menjadi 3 bagian? Kenapa gak dikelompokkan misalkan 8 bagian atau sama dengan pengelompokan bahasa Ingris?

👨🏻‍🏫:Nah disini menariknya bahasa Arab. Ternyata pengelompokan jenis kata menjadi 3 saja itu tujuannya adalah bahwa: hukum-hukum yang berlaku bagi 3 jenis kata tersebut dalam satu kelompok sama. Contoh, setiap isim, tidak terpengaruh waktu. Misalkan kata buku waktu kemaren disebut الكتاب(al-kitaabu), sedangkan waktu besok disebut al-kitaabu.

🐸:Bentar-bentar... gak ada bedanya dong sama bahasa Inggris atau bahasa Indonesia... Book dalam kalimat Past Tense, tetap Book dalam kalimat future tense.

👨🏻‍🏫:Ok, Anda benar... Maksud saya hanyalah mengatakan bahwa hukum-hukum isim itu dalam satu kelompok tersendiri. Biar tambah jelas. Kata dzalika (itu), dalam bahasa arab termasuk isim (kata benda), maka kata dzalika itu juga tunduk kepada hukum-hukum isim (misalkan tidak terikat waktu).

🐸:Ah... itu sih gampang. Bahasa Indonesia juga begitu kan?

👨🏻‍🏫:Ok... ok, bangaimana kalau saya katakan selain tidak terikat waktu dalam bahasa Arab hukum isim berubah sesuai dengan jenis kelamin subject? Misal saya sebutkan: Itu buku = ذلك كتاب

Kalau saya suruh Anda membuat kalimat: Itu pohon. Pohon bahasa Arabnya adalah syajaratun شجرة . Apakah anda akan bilang spt ini:

ذلك شجرة
dzalika sajaratun = itu(sebuah) pohon.

JAWABAN ANDA SALAH. Kenapa?

Karena dzalika adalah isim yang terikat dengan hukum-hukum isim, yang salah satunya mengatakan bahwa isim berubah mengikuti jenis kelamin subjectnya. Nah kata kitaab (buku) berjenis kelamin laki-laki, maka kita pakai isim isyaroh (kata tunjuk) berjenis laki-laki juga yaitu dzalika. Lalu kata dzalika ini menjadi tilka, untuk subject yang berjenis perempuan. Kata pohon berjenis perempuan, maka yang betul kalimatnya menjadi

تلك شجرة
tilka syajaratun = itu(sebuah) pohon.

Nah, kira-kira anda kebayang kan..., bedanya dengan bahasa Indonesia?

Ringkasnya:
Dalam bahasa Indonesia, kata benda tidak terikat dengan jenis kelamin dari subject yang dibicarakan. Dalam bahasa Arab, tidak demikian. Contohnya kata "itu" dalam bahasa arab termasuk kata benda, maka dia terikat dengan hukum kata benda yang salah satunya menyatakan: kata itu berubah bentuk sesuai dengan jenis kelamin subject yang dibicarakan. Jadi kata "itu" bisa berupa dzalika (untuk subject laki-laki) atau tilka (untuk subject) perempuan.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More