Sabtu, 09 Februari 2019

Boleh berbagi ? Alhamdulillah banyak bertemu org2 pemuja mukidi.. bahkan dokter spesialis pimpinan RS di BUMN terkemuka. Alhamdulillah mrk bisa berbalik. Ini bukan soal Prabowo lawan Jokowi. Ini hanya soal eKTP.

Boleh berbagi ?

Alhamdulillah banyak bertemu org2 pemuja mukidi.. bahkan dokter spesialis pimpinan RS di BUMN terkemuka.

Alhamdulillah mrk bisa berbalik.

Ini bukan soal Prabowo lawan Jokowi.
Ini hanya soal eKTP.

Mengapa eKTP seumur hidup berlaku utk semua ?

Anak kita 17 tahun, pelajar, single, rumah masih ikut ortu.
30 th lagi apa yg terjadi ?
Usia 47, sdh kakek nenek, Wajah berubah, rumah gedongan, pengusaha sukses

tp KTP tetap (wajah culun, pelajar, belum menikah dll)

lalu mengapa KTP harus tetap ?
Ga perlu !
Lalu knp ?


Krn ini sedianya disiapkan bagi "asing" yg datang dan sdh pny eKTP.
Kalau perpanjangan  mrk ga bisa bahasa Indonesia.

Banyak yg tidak mengerti hal ini.
Pemenang tender eKTP itu bisa ditelusuri. Dimana alamatnya.

Nah kalau tiap malam di 1 bandara saja bisa 2-3 pesawat mrk datang.. hitung bila ada sekian bandara Internasional !
Kalikan jumlah hari dlm setahun, kalikan sekian tahun.

Nah jumlahnya amat banyak.
Makanya ada emak yg bilang ga perlu suara umat Islam... krn dia datangkan suara dari seberang.

Dia ga mikir jumlahnya sdh amat banyak.

Semakin banyak .. semakin besar kemungkinan kelompok tersebut berkuasa terlebih UUD 45 sdh dirubah. Calon Presiden tak perlu "pribumi".. artinya ??

Semua sdh direncanakan sejak lama.

Apakah kita mau anak cucu kita bernasib spt warga melayu di Singapura bahkan spt Rohingya ?

Jadi ini bukan sekedar Prabowo lawan mukidi.

2,5 Trilyun mereka berikan utk korupsi berjamaah amat murah utk menguasai Indonesia.
Ingat eKTP hampir menghapus kolom agama ?

Krn mrk ga bisa baca doa spt saudara kita yg katolik, kristen, apalagi baca Al Qur'an.

Mari sampaikan kpd saudara2 kita yg lain yg cerdas.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More