TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua Umum Serikat
Kerakyatan Indonesia (Sakti) Standarkiaa Latief menegaskan, kini saatnya
anak muda tampil dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.
Menurutnya, anak muda memiliki modal kapabilitas, integritas, dan kompetensi untuk duduk dalam legislatif.
"Anak muda sebenarnya sangat berpotensi di Pemilu 2014. Kadang anak
muda tersingkir karena nggak ada uang. Sekarang ini kan politik
transaksional. Kalau tidak ada uang akan tersingkirkan," terang
Standarkiaa dalam diskusi bertajuk 'Kaum Muda dan Demokrasi Elektoral'
di Galery Cafe, TIM, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3/2013).
Standarkiaa pun berharap partai politik dalam melakukan rekrutmen
kadernya tidak mengedepankan politik transaskional. Baginya, anak muda
yang memiliki aspek ketokohan di masyarakat merupakan aset besar.
"Jadi kita lihat pola rekrutmennya apakah ideologis apa pragmatis.
Kalau ideologis berarti kedepankan kualitas manusianya. Kalau pragmatis,
ada duit," tukasnya.
0 komentar:
Posting Komentar