Sabtu, 02 Maret 2013

Anak Muda Tersingkir dari Politik karena Tidak Miliki Uang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-   Ketua Umum Serikat Kerakyatan Indonesia (Sakti) Standarkiaa Latief menegaskan, kini saatnya anak muda tampil dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.
Menurutnya, anak muda memiliki modal kapabilitas, integritas, dan kompetensi untuk duduk dalam legislatif.
"Anak muda sebenarnya sangat berpotensi di Pemilu 2014. Kadang anak muda tersingkir karena nggak ada uang. Sekarang ini kan politik transaksional. Kalau tidak ada uang akan tersingkirkan," terang Standarkiaa dalam diskusi bertajuk 'Kaum Muda dan Demokrasi Elektoral' di Galery Cafe, TIM, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3/2013).
Standarkiaa pun berharap partai politik dalam melakukan rekrutmen kadernya tidak mengedepankan politik transaskional. Baginya, anak muda yang memiliki aspek ketokohan di masyarakat merupakan aset besar.
"Jadi kita lihat pola rekrutmennya apakah ideologis apa pragmatis. Kalau ideologis berarti kedepankan kualitas manusianya. Kalau pragmatis, ada duit," tukasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More