RMOL. Bukti-bukti terkait skandal BLBI atau Bank Century tak juga mampu mendorong proses hukum menyentuh Wakil Presiden Boediono.
Fakta
itu membuat banyak orang pesimis. Temuan-temuan baru tentang
keterlibatan Boediono kemungkinan kecil bakal diproses oleh lembaga
penegak hukum, bahkan yang sekuat KPK.
Demikian disampaikan wartawan senior,Budiarto Shambazy, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu, di Cikini, Jakarta, Sabtu (2/3)
Seperti
diketahui, BPK, KPK dan DPR sudah memastikan ada keterlibatan
Boediono dalam Centurygate selaku Gubernur Bank Indonesia pada 2008
lalu. Bertahun-tahun dua megaskandal menggantung namanya, Boediono
masih kalem. Pernah, setelah namanya disebut oleh KPK sebagai salah
satu yang berperan, Boediono cuma menjawabnya dengan pernyataan pers
tertulis yang disebar jurubicaranya.
Boediono terlihat
seakan-akan tidak peduli apapun. Malah, Boediono pernah hanya
melakukan klarifikasi atas tuduhan kepadanya lewat jejaring sosial
twitter.
Budiarto mengaku sangat menyesalkan sikap diam Boediono itu.
"Kok bela diri pake twitter? Tidak gentle
(terhormat) namanya. Seharusnya dia proaktif, jelaskan ke KPK dan
media bagaimana perkara yang melibatkan dirinya," kata Budiarto.
Dia masih pesimis Boediono akan ditangani secara hukum, karena berada di lingkar kekuasaan.
"Bicara impeachment pun pesimis, soalnya DPR terlihat cuma main-main saja melalui Timwas Century," ungkapnya.
Tahun
politik ini, lanjut Budiarto, akan menjadi ajang tekan-menekan sesama
elite. Kemungkinan besar, partai-partai di DPR merasa tidak perlu untuk
melancarkan pemakzulan Boediono.
Dia menengarai, indikasi yang
kuat bahwa Boediono akan menjadi tersangka skandal Century dalam waktu
dekat bakal memudar seiring waktu.
"Keterlibatan Budiono sudah
jelas dan bisa didakwa, tapi menurut saya sampai 2014 Boediono susah
turun karena ini tahun tawar menawar politik. Setelah itu baru bisa
diselidiki dan diproses lebih dalam lagi," ujar Budiarto. [ald]
0 komentar:
Posting Komentar