TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Iklan partai politik melalui media elektronik khususnya televisi diyakini masih menjadi senjata utama untuk pengenalan partai.
Partai Hanura yang elektabilitasnya masih rendah diyakini akan
melejit seiring dengan bergabungnya Si Raja Media Hary Tanoesoedibjo.
Ketua DPP Hanura Erik Satrya Wardhana tidak malu-malu mengatakan efek
bergabungnya Hary Tanoe sekaligus meningkatkan kepercayaan diri kader
Hanura.
"Paling tidak itu (bergabungnya Hary ke Hanura) menambah kepercayaan
diri yang memang sudah menjadi kader partai Hanura. Dengan masuknya Pak
Hary Tanoe paling tidak di media beliau di MNC group kita iklan bisa
lebih mudah," ujar Erik kepada Tribunnews dan wartawan lainnya di Galery
Cafe, TIM, Jakarta, Sabtu (2/3/2013).
Erik mengakui iklan politik masih sangat berpengaruh besar terhadap
persepsi masyarakat. Walau memang diakuinya belum tentu menambah
elektablitasnya.
"Kalau udara (media televisi) itu kita bisa meningkatkan popularitas.
tapi belum tentu akseptablitas apalagi elektabilitas. Tapi kan
popularitas itu penting. Sistem politik kita masih begitu. Itu tidak
bisa kita hindari," tukasnya.
Hary Tanoe sendiri sudah memberikan lampu hijau mengenai penayangan iklan Hanura.
"Iklan di TV sekarang sudah diatur. Meskipun bisa, itu hanya meningkatkan popularitas," kata Hary beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Hary Tanoe akhirnya memutuskan berlabuh di partai besutan
Wiranto itu pada 20 Februari 2013 lalu. Hary sebelumnya sempat
'nganggur' setelah mengundurkan diri dari Partai NasDem pada 21 Januari
2013.
0 komentar:
Posting Komentar