Pertemuan M. Nazaruddin dengan Presiden SBY sehari sebelum kabur kabur ke luar negeri memancing kecurigaan. Apalagi, setelah bertemu Presiden SBY, Nazar kemudian bertemu Ketua DPR RI, Marzuki Alie.
"Ini misteri lain yang belum terungkap karena pengadilan dan penyidik hanya fokus pada pembuktian bahwa Nazar terlibat pada kasus wisma atlet," ungkap Koordiantor Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Ray Rangkuti di Jakarta, (Kamis, 8/3).
Ray pun menduga, KPK sengaja tak mengungkap apa isi pertemuan tersebut. Padahal amat sangat penting mengungkapkan isi pertemuan itu.
"Mengapa begitu mudahnya dia melakukan itu. Dan dari mana dia tahu bahwa ada kemungkinan KPK akan menetapkannya sebagai tersangka sehingga ia melarikan diri," tanya Ray.
"Apa motivasi dia melarikan diri, dan tiba-tiba bercuap-cuap dari luar negeri seolah ia tak bersalah, tapi anehnya takut pada proses pengadilan di Indonesia," tanyanya lagi.
Kemarin sebelum persidangan lanjutannya, terdakwa suap wisma atlet, M Nazaruddin membeberkan bahwa sehari sebelum dia melarikan diri yakni pada tanggal 23 Mei 2011 sempat bertemu presiden SBY di Cikeas. Setelah itu, Nazaruddin curhat ke Marzuki Alie bahwa mengapa Presiden tak membela dirinya dari jeratan hukum kasus wisma atlet. [zul]
Kamis, 08 Maret 2012 , 14:49:00 WIB
0 komentar:
Posting Komentar